71
Gambar 3.7: makanan dan minuman yang diberikan kepada pendonor setelah selesai mendonorkan darah.
Pendonor yang merasa lemah atau pusing harus dibantu dengan tiduran, dengan posisi kaki lebih tinggi untuk membantu penyaluran darah ke kepala.
3.2 Cara Memperoleh Darah
3.2.1 Proses Permintaan Darah 1.
Dokter yang merawat harus mengisi formulir khusus 4 atau 5 untuk permintaan darah secara lengkap jenis darah yang diminta.
2. Formulir dan contoh darah dikirim ke Bank Darah Rumah Sakit BDRS atau ke
laboratorium UDD Unit Donor Darah 3.
Atas permintaan, dilakukan uji silang serasi dari contoh darah pasien dengan darah donor untuk memastikan kecocokannya.
4. Lama pemeriksaan kurang lebih 2 jam apabila tersedia stok darah, Jika tidak
tersedia, sehingga diperlukan donor darah langsungpengganti dan pemeriksaannya dilakukan selama 12 jam.
Universitas Sumatera Utara
72
5. Setelah selesai, pihak pasien dipanggil untuk menerima kantong darah yang
diminta beserta menyerahkan Biaya Pengganti Pengadaan Darah BPPD. 6.
Pihak pasien dapat segera menyerahkan kantong darah kepada pihak rumah sakit.
Gambar 3.8: Bagan permintaan darah
3.2.1 Biaya Pengganti Pengadaan Darah BPPD Mendapatkan darah dilakukan secara gratis, namun darah yang diambil dari
donor tidak langsung bisa digunakan oleh pasien. Darah masih harus memerlukan proses dalam pengolahannya dengan proses teknik yang melibatkan tenaga dan
membutuhkan peralatan, maka diperlukan biaya dalam pengelolaan darah tersebut.
Universitas Sumatera Utara
73
Serangkaian proses yang dilakukan agar menghasilkan darah yang benar-benar aman untuk pasien. Biaya yang dikeluarkan tersebut menjadi tanggungan pihak pasien.
Biaya ini dikenal dengan service cost yang ditetapkan berdasarkan komponen- komponen untuk mengolah darah yang didapat dari donor seperti kantong darah dan
sarana lain untuk mengambil darah dan alat-alat laboratorium, biaya tersebut juga diperlukan untuk reagen pemeriksaan uji saring terhadap sejumlah penyakit infeksi
yang bisa ditularkan lewat transfusi darah seperti HIVAIDS, Hepatitis B, Hepatitis C, dan Sifilis, reagen juga diperlukan untuk pemeriksaan golongan darah dan uji
kecocokan darah pasien dengan donor. Biaya operasional mobil unit yang membantu penyelenggaraan donor darah di luar gedung UDD. Honor pegawai yang
melaksanakan tugas dan alat tulis dan cetak
29
• Surat dari Biro Jaminan Pembiayaan Kesehatan ke PMI Pusat .
Besarnya Biaya Pengganti Pengolahan Darah BPPD ditentukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi SUMUT. Tahun 2004 BPPD yang berlaku di UDD PMI Kota
Medan sebesar Rp. 120.000,-, dan tahun 2006 dengan SK Dinas Kesehatan Prov. SU BPPD yang berlaku di UDD PMI Kota Medan sebesar Rp. 160.000,-. Dengan adanya
bantuan reagen uji saring dari Kemkes maka tahun 2011 BPPD adalah Rp. 250.000, dengan dasar:
• Surat dari Dirut PT. Askes ke PMI Pusat • SE Biro Jaminan Pembiayaan Kesehatan ke RS untuk Jampethal
30
29
http:rathikumara.blogspot.com201206cegah-penyakit-lakukan-donor-darah-tiap.html?m=
30
Sumber dari Kebijakan Pelayanan Darah yang dikeluarkan oleh Palang Merah Indonesia
Universitas Sumatera Utara
74
Tabel 3.1 Biaya per kantong darah PMI 2011
No Kegiatan Biaya
Penggantian
Alat Rp Biaya
Operasional
Rp Total
Biaya Rp
1
Pengerahan dan Pelestarian Donor
16.000 37,5
26.000 62,5
42. 000 15
2
Pengambilan Darah
16.000 23
53.000 77
69.000 24
3
Pemeriksaan dan Pengolahan Darah
16.000 16
88.000 84
104.000 35
4 Penyimpanan dan
Pendistribusian Darah 23.500
33 47.500
67 71.000
26
Total 71.500
25 214.500
75 286.000
100
Universitas Sumatera Utara
75
BAB IV PERSEPSI MAHASISWA TENTANG DONOR DARAH