21
3.2 Musyawarah Perencanaan Pembangunan
Dalam rangka menyusun RKP dan RKP daerah, pemerintah dan pemerintah daerah wajib menyusun dokumen rencana kerja. Penyusunan rancangan tersebut dilakukan melalui
proses pembahasan yang terkoordinasi antara Bappeda dengan seluruh satuan kerja perangkat daearah SKPD melalui penyelenggaraan Musrenbang di daerah masing-masing
Surat Edaran Bersama Menteri Negara Perencanaan Pembangunan dan Menteri Dalam Negeri dalam pelaksanaan Musrenbang ,2007: 2.
Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang disingkat dengan Musrenbang adalah forum antar pelaku dalam rangka menyusun rencana pembangunan nasional dan rencana
pembangunan daerah. Pelaksanaan Musrenbang tahun 2008 ditujukan untuk penyusunan rancangan RKP dan RKPD tahun 2009. Pelaksanaan Musrenbang harus sesuai dengan
Jadual, yang dimulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, kabupatenkota, dan diikuti dengan rapat koordinasi pusat Rakorpus RKP, Musrenbang provinsi dan diakhiri dengan
Musrenbang Nasional, yang ditetapkan oleh Menteri Negara Perencanaan Pembangunan dan Menteri Dalam Negeri melalui Surat Edara Bersama, dimana surat tersebut diedarkan
setiap tahun pelaksanaan Musrenbang 2007:2.
Musrenbang Kecamatan Tahun 2008
A. Pengertian
1. Musrenbang Kecamatan adalah forum musyawarah tahunan para pemangku
kepentingan di tingkat kecamatan untuk mendapatkan masukan kegiatan prioritas dari desakelurahan serta menyepakati rencana kegiatan lintas desakelurahan di
kecamatan yang bersangkutan sebagai dasar penyusunan rencana kerja kecamatan
Universitas Sumatera Utara
22 dan rencana kerja satuan kerja perangkat daerah kabupataenkota pada tahun
berikutnya. 2.
Pemangku Kepentingan Stakeholders kecamatan adalah pihak yang berkepentingan dengan kegiatan prioritas adri desakelurahan untuk mengatasi
permasalahan di wilayah kecamatan serta pihak-pihak yang berkaitan dengan dan atau terkena dampak hasil musyawarah.
3. Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD adalah unit kerja pemerintah
kabupatenkota yang mempunyai tugas untuk mengelola anggaran dan barang daerah.
4. Rencana Kerja Renja SKPD adalah Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat
Daerah. 5.
Nara sumber adalah pihak-pihak pemberi informasi yang dibutuhkan untuk proses pengambilan keputusan dalam Musrenbang Kecamatan.
6. Peserta adalah pihak yang memiliki hak pengambilan keputusan dalam Musrenbang
Kecamatan. 7.
Musrenbang Kecamatan menghasilkan anatara lain: a.
Daftar kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan sendiri oleh kecamatan dan menjadi Rencana Kerja Renja kecamatan yang akan dibiayai melalui
anggaran kecamatan yang bersumber dari APBD KabupatenKota pada tahun berikutnya.
b. Daftar kegiatan prioritas yang akan diusulkan ke KabupatenKota yang
disusun menurut SKPD dan atau gabungan SKPD untuk dibiayai melalui anggaran SKPD yang bersumber dari APBD kabupatenKota.
Universitas Sumatera Utara
23 c.
Daftar nama delegasi kecamatan untuk mengikuti Musrenbang KabupatenKota.
B. Tujuan
Musrenbang kecamatan diselenggarakan untuk: 1.
Membahas dan menyepakati hasil-hasil Musrenbang dari tingkat desakelurahan yang akan menjadi kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan yang
bersangkutan. 2.
Membahas dan menetapkan kegiatan prioritas pembangunan di tingkat kecamatan yang belum tercakup dalam prioritas kegiatan pembangunan
desakelurahan. 3.
Melakukan klasifikasi atas kegiatan prioritas pembangunan kecamatan sesuai dengan fungsi-fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah KabupatenKota.
C. Masukan
Hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk penyelenggaraan Musrenbang Kecamatan antara lain adalah:
1. Dari DesaKelurahan:
a. Dokumen Rencana Kerja Pembangunan tahunan dari masing-masing
desakelurahan yang berisi kegiatan prioritas yang dilengkapi kode desakelurahan dan kecamatan.
b. Daftar nama anggota delegasi dari desakelurahan untuk mengikuti
Musrenbang kecamatan.
Universitas Sumatera Utara
24 c.
Daftar nama para wakil kelompok fungsionalasosiasi wargaorganisasi sosial kemasyarakatan, koperasi, LSM yang bekerja di kecamatan, atau
organisasi taninelayan di tingkat kecamatan. d.
Daftar masalah, dan usulan kegiatan prioritas Desakelurahan hasil identifikasi pelaku program pembangunan di tingkat desakelurahan
yang dibiayai oleh hibahbantuan luar negeri. 2.
Dari KabupatenKota: a.
Kode kecamatan dua angka yang sama dengan yang disampaikan di desakelurahan untuk memudahkan SKPD dan Bappeda mengetahui
kecamatan yang mengusulkan kegiatan tersebut. b.
Kegiatan prioritas pembangunan daerah untuk tahun mendatang, yang dirinci berdasarkan SKPD pelaksananya beserta rencana pendanaannya
di kecamatan tersebut. c.
Penjelasannya nama dan jumlah Forum SKPD dan Forum Gabungan SKPD sebagaimana telah ditentukan oleh Bappeda, berikut fungsi dan
program terkaitnya. Tahapan pelaksanaan Musrenbang Kecamatan terdiri dari:
1. Tahapan Persiapan
a. Camat menetapkan Tim Penyelenggara Musrenbang Kecamatan
b. Tim Penyelenggara melakukan hal-hal sebagai berikut:
a Mengkompilasi kegiatan prioritas pembangunan dari
masing-masing desakelurahan berdasarkan fungsi SKPD yang menjadi tanggungjawab SKPD.
Universitas Sumatera Utara
25 b
Menyusun jadual dan agenda Musrenbang Kecamatan c
Mengumumkan secara terbuka tentang jadual, agenda, dan tempat Musrenbang kecamatan minimal 7 hari sebelum
kegiatan dilakuka, agar peserta bisa mempersiapkan diri dan segera melakukan pendaftaran dan atau diundang.
d Membuka pendaftaran dan atau mengundang calon peserta
Musrenbang Kecamatan, baik wakil dari desakelurahan maupun dari kelompok-kelompok masyarakat.
e Menyiapkan tempat, peralatan dan bahanmateri serta
notulen untuk Musrenbang kecamatan. 2.
Tahapan Pelaksanaan a.
Pendaftaran peserta Musrenbang Kecamatan b.
Pemaparan Camat mengenai masalah-masalah utama kecamatan, seperti kemiskinan, pendidikan, kesehatan, prasarana dan pengangguran.
c. Pemaparan kepala-kepala cabang SKPD setempat atau pejabat SKPD
kabupatenkota mengenai rancangan Rencana Kerja SKPD di tingkat kecamatan yang bersangkutan beserta strategi dan besaran plafon dananya.
d. Pemaparan Tim Penyelenggara Musrenbang Kecamatan tentang masalah utama
dan kegiatan prioritas dari masing-masing desakelurahan menurut fungsi SKPD
e. Verifikasi oleh delegasi desakelurahan untuk memastikan semua kegiatan
prioritas yang diusulkan oleh desakelurahan sudah tercantum menurut masing- masing SKPD.
Universitas Sumatera Utara
26 f.
Kesepakan kriteria untuk menentukan prioritas pembangunan kecamatan untuk masing-masing fungsi SKPD atau gabungan SKPD.
g. Pembagian peserta Musrenbang ke dalam kelompok pembahsan berdasarkan
fungsi SKPD atau gabungan SKPD yang tercantum. h.
Kesepakatan kegiatan prioritas pembangunan kecamatan yang dianggap perlu oleh peserta Musrenbang namun belum diusulkan oleh desakelurahan .
i. Kesepakatan kegiatan prioritas pembangunan kecamatan berdasarkan masing-
masing fungsi SKPD j.
Pemaparan prioritas pembangunan kecamatan dari tiap-tiap kelompok fungsi SKPD atau gabungan SKPD di hadapan seluruh peserta Musrenbang
Kecamatan. k.
Pemilihan dan penetapan daftar nama delegasi kecamatan 3-5 orang untuk mengikuti forum SKP dan Musrenbang kabupatenkota. Komposisi delegasi
tersebut harus terdapat perwakilan perempuan.
Dalam pelaksanaannya, Kecamatan menerima Surat Edaran dari Pemerintah Daerah yang berupa instruksi untuk melaksanakan Musrenbang Kecamatan Tahun 2008. Yaitu
melalui surat Walikota nomor 005693 pada tanggal, 24 Januari 2008. bahwa untuk menjaring aspirasi masyarakat dalam penyusunan progran perencanaan pembangunan yang
partisipatif, perlu dilaksanakan musyawarah perencanaan pembangunan pada: 1. Kelurahan dilaksanakan pada tanggal 11 sd 22 Pebruari 2008
2. Kecamatan dilaksanakan pada tanggal 25 Pebruari sd 11 Maret 2008 3. Kota Medan dilaksanakan pada akhir bulan Maret 2008
Universitas Sumatera Utara
27
Hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam pelaksanaan Musrenbang Kelurahan
adalah: 1.
Bahan-bahan bahasan : a.
Daftar prioritas masalah dari tingkat Kelurahanmasyarakat b.
Peta potensi dan permasalahan Peta kerawanan kemiskinan, pengangguran, kesehatan dan lain-lain
c. Informasi realisasi usulan yang telah diajukan tahun sebelumnya
d. Evaluasi pelaksanaan pembangunan di kelurahan tahun sebelumnya
e. Membuat berita acara dalam pelaksanaan Musrenbang
2. Peserta Musrenbang Tingkat Kelurahan adalah: a.
Lurah dan perangkat Lurah b.
Pengurus Harian LPM Kelurahan c.
Pengurus Harian TP. PKK Kelurahan d.
Kepala Lingkungan e.
Tokoh Masyarakat, Pemuka Agama, Tokoh Pemuda, Tokoh Wanita, Pengusaha dan Kader-kader dari berbagai jenis kegiatan yang ada di
Kelurahan
Hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam Musrenbang Kecamatan adalah:
1. Bahan-bahan bahasan: a.
Makalah dari Kelurahan b.
Informasi tentang issu-issu strategis di Kecamatan masing-masing c.
Pembahasan merujuk kepada Arah Kebijakan Umum AKU Pemko Medan yang tengah hangat-hangatnya untuk dilakasanakan
Universitas Sumatera Utara
28 d.
Membuat berita acara dalam pelaksanaan Musrenbang 2. Peserta Musrenbang Tingkat Kecamatan adalah:
a. Perwakilan sejumlah satuan kerja Perangkat Daerah Kota Medan Instansi
tingkat Kota Medan yang terkait langsung b.
Anggota DPRD Kota Medan yang berasal dari Daerah Pemilihan Dapem masing-masing Kecamatan.
c. Aparat Kecamatan
d. Lurah
e. Ketua TP.PKK Kelurahan
f. Ketua LPM Kelurahan
g. Stakeholders lainnya yang dianggap perlu
3. Tahapan Pelaksanaan di tingkat kecamatan adalah: a.
Ketua BAPPEDA Kota Medan menyampaikan informasi tentang issu-issu strategis Kota MedanAKU Pemko Medan
b. Ekspose Camat tentang prioritas masalah seperti kemiskinan, pengangguran,
kesehatan dan pendidikan dan menyampaikan hasil forum pembangunan di tahun sebelumnya yang telah direalisasikan.
c. Lurah mempresentasikan prioritas kebutuhan dari masing-masing kelurahan
d. Tanggapan dari peserta Musrenbang Kecamatan
e. Merumuskan kriteria prioritas untuk menyeleksi usulan
f. Menetapkan wakil Kecamatan ntuk mengikuti Musrenbang kota Medan Yang
direncanakan pada Bulan Maret 2008 sebanyak 3 orang yang terdiri atas 2 dua
Universitas Sumatera Utara
29 orang perangkat kecamatan dan 1 satu orang yang mewakili ketua LPM
Kelurahan.
F. Defenisi Konsep