Wawancara dengan Informan Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kota Kasi PMK Kecamatan Medan

63 Tabel IV. 33. Distribusi jawaban responden tentang kepuasan responden terhadap pelaksanaan Musrenbang tahun ini. No Keterangan Frekuensi Persentase 1 Sangat puas 1 6,25 2 Puas 11 68,75 3 Kurang puas 3 18,75 4 Tidak puas 1 6,25 Sumber: Hasil Penelitian 2008 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa ada sebanyak satu orang 6,25 responden yang sangat puas setelah pelaksanaan Musrenbang. Kemudian ada sebanyak sebelas orang 68,75 yang puas, sementara itu ada sebanyak tiga orang 18,75 yang kurang puas, dan ada satu orang 6,25 responden yang tidak puas.

2. Wawancara dengan Informan

1. Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kota Kasi PMK Kecamatan Medan

Baru Musyawarah Perencanaan pembangunan adalah sebuah perencanaan yang dimulai dari tingkat Kelurahan untuk memperoleh aspirasi dari masyarakat dalam mewujudkan pembangunan dari bawah Buttom-up planning. Melalui Musyawarah ini diharapkan akan menghasilkan program pembangunan dengan skala prioritas yang sesuai kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, musyawarah perencanaan pembangunan ini sangat penting karena masyarakatlah yang paling mengetahui apa yang perlu untuk kebutuhan mereka. Misalnya: dalam lingkungan masyarakat, banyaknya parit yang sudah tertimbun tanah dan ini perlu Universitas Sumatera Utara 64 pengadaan pengorekan. Maka, masyarakat mengusulkan pengadaan pengorekan parit karena memang sesuai dengan kebutuhan untuk menghindari tersumbatnya parit yang dapat menimbulkan lingkungan yang tidak sehat. Dalam pelaksanaan Musrenbang ini, kecamatan menerima surat edaran atau surat perintah dari Pemerintah Kota untuk diadakannya Musyawarah ini dengan mengadakan berbagai persiapan sesuai dengan tahapan persiapan yang sudah ditentukan. Semua persiapan di Kelurahan dan di Kecamatan dikoordinir oleh Seksi PMK, karena tidak dibentuknya panitia pelaksana Musrenbang. Karena untuk membentuk panitia diperlukan biaya, sementara itu tidak ada biaya operasional. Oleh sebab itu, kecamatan mengambil kebijakan pelaksanaannya dikoordinir oleh Seksi PMK dengan biaya swadaya dari Kecamatan Medan Baru sendiri. Sebagai yang mengkoordinir pelaksanaan ini, Seksi PMK melakukan bebagai persiapan sesuai dengan tahapan yang ditentukan. Diawali dengan memberitahukan kepada ke-enam Lurah melalui instruksi Camat di Kecamatan Medan Baru untuk mengadakan Musrenbang Kelurahan di masing-masing Kelurahan. Dalam pemberitahuan ini tidak lupa diingatkan kepada setiap Lurah untuk mengadakan Musrenbang dengan serius dalam melibatkan masyarakat. Setiap Kelurahan membuat hasil Musyawarah dalam sebuah makalah yang di dalamnya menguraikan bagaimana kondisi masyarakat dan lingkungan kelurahan itu, apa yang menjadi rencana kerja dan urutan usulan pembangunan baik fisik dan non fisik sesuai skala prioritas. Setelah Musrenbang Kelurahan, diadakanlah Musrenbang Kecamatan dan setiap kelurahan menyampaikan hasil Musrenbang Kelurahan. Selain Lurah, usulan kegiatan pembangunan Kecamatan juga disampaikan oleh Kepala Puskesmas dari Dinas Universitas Sumatera Utara 65 Kesehatan dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan. Hal ini sesuai dengan issu Pemko Medan dalam pengelenggaraan Pembangunan yang mencakup bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Oleh karena itu, setiap instansi pemerintah dan perwakilan masyarakat yang ada di Kecamatan Medan Baru turut diundang sebagai peserta untuk mengikuti Musrenbang untuk memberikan pendapat dalam pembangunan ke depan. Peserta Musrenbang Kecamatan adalah: 1. Tokoh Masyarakat, Agama, Pemuda Pendidikan 2. Utusan masing-masing Kelurahan, yaitu:  Lurah sebagai Narasumber  PKK Kelurahan  Perwakilan Lingkungan dan istri Kepling 3. Camat 4. Kepala Seksi di kecamatan Medan Baru dalam hal ini pegawai kecamatan Medan Baru tidak menjadi peserta tapi hanya diwakilkan 4 orang Kepala Seksi 5. Dinas Instansi  Puskesmas  KUA Kantor Urusan Agama  KB Keluarga Berencana  Pertanian  Pendidikan Tetapi pada hari pelaksanaan Musrenbang Kecamatan tidak semua peserta yang disebutkan dan yang tentunya telah diundang menghadiri Musyawarah tersebut. Universitas Sumatera Utara 66 Sebelumnya ditarget semua yang hadir sebanyak 48 orang Tiap kelurahan 6 orang peserta, tetapi yang hadir jauh dari yang diharapkan. Pelaksanaan Musrenbang dilaksanakan dalam pencapaian Visi dan Misi Kecamatan Medan Baru dan secara umum Visi dan Misi Pemko Medan. Yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Medan khususnya masyarakat Medan Baru.

2. Wawancara dengan Camat Medan Baru