BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian survei bersifat explanatory research yaitu untuk mengetahui dan menjelaskan perbandingan hasil uji Exact Fisher dan Uji
Koreksi Yates dalam meneliti Hubungan Hubungan Karakteristik Ibu dan Bayi dengan Kejadian Infeksi Studi Kasus pada Bayi 0-6 Bulan yang Diberi MP-ASI di
Puskesmas Sunggal Tahun 2010.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi dalam penelitian dilaksanakan di Puskesmas Sunggal Kecamatan Medan Sunggal. Penelitian ini rencananya akan dilakukan pada bulan Mei 2011.
3.3. Populasi dan Sampel
3.3.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah data bayi usia 0-6 bulan yang mendapat MP-ASI yang terdapat di Puskesmas Sunggal Kecamatan Sunggal berdasarkan data
tahun 2010.
3.3.2. Sampel
Teknik penarikan sampel dilakukan dengan cara
menggunakan Simple Random Sampling, yaitu metode pencuplikan sampel secara acak di mana masing-masing subjek
atau unit memiliki peluang yang sama dan independen untuk terpilih menjadi sampel.
Sampel dalam penelitian adalah data bayi usia 0-6 bulan yang mendapat MP- ASI yang mewakili wilayah kerja Puskesmas Sunggal, yaitu sebanyak 50 bayi.
Universitas Sumatera Utara
Kemudian dicut menjadi 20 sampel dan 30 sampel. Cut point yang dilakukan adalah dengan melihat mean rata-rata dan median nilai tengah.
3.4. Metode Pengumpulan Data
Data yang dipergunakan adalah data sekunder yang terdiri dari umur ibu, paritas, umur bayi, berat badan bayi, tinggi badan bayi dan kejadian infeksi pada bayi
yang diperoleh dari catatan yang ada di Puskesmas Sunggal Kecamatan Medan Sunggal tahun 2010.
3.5. Definisi Operasional Variabel
Perbandingan uji adalah suatu cara yang digunakan untuk melihat perbandingan antara uji yang satu terhadap uji yang lainnya.
1. Uji Exact Fisher adalah metode analisis non parametrik digunakan untuk menguji signifikansi hipotesis komparatif dua sampel kecil independen bila datanya
berbentuk nominal. 2. Uji Koreksi Yates adalah metode analisis non parametrik untuk mengkontinukan
tingkat penyebaran data dalam pengujian tabel kontingensi 2x2 3. Umur ibu adalah usia ibu sewaktu melahirkan balita terbungsu tahun.
4. Paritas adalah jumlah kelahiran hidup dari awal melahirkan sampai dengan bayi terbungsu.
5. Umur bayi adalah usia bayi pada saat dilakukan pendataan bulan. 6. Berat badan bayi adalah ukuran timbangan berat badan bayi pada saat dilakukan
pendataan kg..
Universitas Sumatera Utara
7. Tinggi badan bayi adalah ukuran panjang badan pada saat dilakukan pendataan. 8. Kejadian infeksi adalah jenis penyakit yang diderita bayi usia 0-6 bulan akibat
dari pemberian makanan pendamping ASI.
3.6. Aspek Pengukuran
Pada masing-masing uji exact Fisher dan uji koreksi Yates akan dilakukan pengujian data dengan besar sampel yang memenuhi kriteria untuk ke dua uji
tersebut. Dengan kriteria : 1. Hasil uji exact fisher dan uji koreksi yates:
a. Ada perbedaan hasil uji exact fisher dan uji koreksi yates, jika hasil hipotesa dari probabilitas p kedua uji berbeda
b. Tidak ada perbedaan hasil uji exact fisher dan uji koreksi yates, jika hasil hipotesa dari probabilitas p kedua uji sama
2. Kejadian infeksi dikategorikan atas : a. Ada penyakit, jika bayi menderita penyakit infeksi
b. Tidak ada penyakit, jika bayi tidak menderita penyakit infeksi 3. Umur ibu, dikategorikan atas :
a. titik potong cut of point dari rata-ratamean: • ≤ mean
• mean b. titik potong cut of point dari nilai tengahmedian:
• ≤ median • median
Universitas Sumatera Utara
4. Paritas, dikategorikan atas : a. titik potong cut of point dari rata-ratamean:
• ≤ mean • mean
b. titik potong cut of point dari nilai tengahmedian: • ≤ median
• median 5. Umur bayi, dikategorikan atas :
a. titik potong cut of point dari rata-ratamean: • ≤ mean
• mean b. titik potong cut of point dari nilai tengahmedian:
• ≤ median • median
6. Berat badan bayi, dikategorikan atas : a. titik potong cut of point dari rata-ratamean:
• ≤ mean • mean
b. titik potong cut of point dari nilai tengahmedian: • ≤ median
• median
Universitas Sumatera Utara
7. Tinggi badan bayi, dikategorikan atas: a. titik potong cut of point dari rata-ratamean:
• ≤ mean • mean
b. titik potong cut of point dari nilai tengahmedian: • ≤ median
• median
3.7 Teknik Analisis Data