Gambaran Umum Puskesmas Sunggal

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1. Gambaran Umum Puskesmas Sunggal

Wilayah penelitian ini adalah puskesmas sunggal yang terletak di Jl. Pinang Baris Kelurahan. Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal yang memiliki jarak ± 8 km dari kota dengan batas wilayah sebagai berikut : 1. Bagian Utara : Kecamatan Medan Helvetia 2. Bagian Selatan : Kecamatan Medan Selayang 3. Bagian Barat : Kabupaten Deli Serdang 4. Bagian Timur : Kecamatan Medan Baru dan Petisah Luas wilayah kecamatan medan sunggal adalah 14. 116 Km 2 , yang terdiri dari 6 kelurahan dengan jumlah penduduk 108.688 jiwa. 4.2. Analisa univariat dan analisa bivariat pada 20 sampel dan dikelompokkan berdasarkan rata-ratamean Karakteristik ibu dan bayi meliputi: umur ibu, paritas, umur bayi, berat badan bayi dan tinggi badan bayi dengan kejadian infeksi pada 20 sampel dan dikelompokkan berdasarkan titik potong cut of point rata-ratamean. Tabel 4.1. Distribusi Karakteristik Ibu dan Bayi Menurut Kelompok Umur Ibu pada 20 Sampel dan Dikelompokkan Berdasarkan Rata-RataMean No. Kelompok Umur Ibu Jumlah 1. ≤ 26,35 tahun 11 55 2. 26,35 tahun 9 45 Total 20 100 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa pada kelompok umur ibu ≤ 26,35 tahun sebanyak 11 orang 55, dan pada kelompok umur ibu 26,35 tahun sebanyak 9 orang 45. Tabel 4.2. Distribusi Karakteristik Ibu dan Bayi Menurut Kelompok Paritas pada 20 Sampel dan Dikelompokkan Berdasarkan Rata-RataMean No. Kelompok Paritas Jumlah 1. ≤ 2 14 70 2. 2 6 30 Total 20 100 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah kelahiran hidup paritas ibu pada kelompok paritas ≤ 2sebanyak 14 bayi 70 dan pada kelompok paritas ibu 2 sebanyak 6 orang 30. Tabel 4.3. Distribusi Karakteristik Ibu dan Bayi Menurut Kelompok Umur Bayi pada 20 Sampel dan Dikelompokkan Berdasarkan Rata-RataMean No. Kelompok Umur Bayi Jumlah 1. ≤ 3.25 bulan 13 65 2. 3.25 bulan 7 35 Total 20 100 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah bayi pada kelompok umur bayi ≤ 3,25 bulan sebanyak 13 bayi 65, dan jumlah bayi pada kelompok umur bayi 3,25 bulan sebanyak 7 bayi 35. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4. Distribusi Karakteristik Ibu dan Bayi Menurut Kelompok Berat Badan Bayi pada 20 Sampel dan Dikelompokkan Berdasarkan Rata- RataMean No. Kelompok Berat Badan Bayi Jumlah 1. ≤ 5,7 kg 12 60 2. 5.7 kg 8 40 Total 20 100 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah bayi pada kelompok berat badan bayi ≤ 5,7 kg sebanyak 12 bayi 60, dan jumlah bayi pada kelompok berat badan bayi 5,7 kg sebanyak 12 bayi 40. Tabel 4.5. Distribusi Karakteristik Ibu dan Bayi Menurut Kelompok Tinggi Badan Bayi pada 20 Sampel dan Dikelompokkan Berdasarkan Rata- RataMean No. Kelompok Tinggi Badan Bayi Jumlah 1. ≤ 60.25 cm 11 55 2. 60.25 cm 9 45 Total 20 100 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah bayi pada kelompok tinggi badan bayi ≤ 60.25 cm sebanyak 11 bayi 55, dan jumlah bayi pada kelompok tinggi badan bayi 60,25 cm sebanyak 9 bayi 45. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.6. Distribusi bayi yang menderita penyakit infeksi atau tidak pada 20 sampel No. Penyakit Infeksi Jumlah 1. Ya 9 45 2. Tidak 11 55 Total 20 100 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah bayi yang menderita penyakit infeksi sebanyak 9 bayi 45 sedangkan jumlah bayi yang tidak menderita penyakit infeksi sebanyak 11 bayi 55. Tabel 4.7. Distribusi Hubungan Umur Ibu dan Penyakit Infeksi Bayi pada 20 Sampel dan Dikelompokkan Berdasarkan Rata-RataMean No. Kelompok Umur Ibu Ada Tidaknya Penyakit Infeksi Pada Bayi Total Uji Yates Uji Fisher Ada Tidak n n n α P α P 1. ≤ 26.35 tahun 8 88.9 3 27.3 11 0.05 0.021 0.05 0.01 2 26.35 tahun 1 11.1 8 72.7 9 Total 9 100 11 100 20 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa dari 11 orang ibu pada kelompok umur ibu ≤ 26,35 tahun ada 8 bayi 88,9 yang menderita penyakit infeksi dan ada 3 bayi 27,3 yang tidak menderita penyakit infeksi. Sedangkan dari 9 ibu pada kelompok umur 26,35 tahun ada 1 bayi 11,1 yang menderita penyakit infeksi dan ada 8 bayi 72,7 yang tidak menderita penyakit infeksi. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan data di atas, nilai probabilitas hasil uji Yates diketahui bahwa P value sebesar 0,021 pada α 0,05, dan pada hasil uji Fisher diketahui bahwa P value sebesar 0.010 pada α 0,05. Tabel 4.8. Distribusi Hubungan Paritas dan Penyakit Infeksi Bayi pada 20 Sampel dan Dikelompokkan Berdasarkan Rata-RataMean No. Kelompok Paritas Ada Tidaknya Penyakit Infeksi Pada Bayi Total Uji Yates Uji Fisher Ada Tidak n n n α P α P 1. ≤ 2 8 88.9 6 54.5 14 0.05 0.239 0.05 0.157 2 2 1 11.1 5 45.5 6 Total 9 100 11 100 20 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa dari 14 orang ibu pada kelompok paritas ibu ≤ 2 kali ada 8 bayi 88.9 yang menderita penyakit infeksi dan ada 6 bayi 54.5 yang tidak menderita penyakit infeksi. Sedangkan dari 6 ibu pada kelompok paritas 2 kali ada 1 bayi 11.1 yang menderita penyakit infeksi dan ada 5 bayi 45.5 yang tidak menderita penyakit infeksi. Berdasarkan data di atas, nilai probabilitas hasil uji Yates diketahui bahwa P value sebesar 0,239 pada α 0,05, dan pada hasil uji Fisher diketahui bahwa P value sebesar 0,157 pada α 0,05. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.9. Distribusi Hubungan Umur Bayi dan Penyakit Infeksi Bayi pada 20 Sampel dan Dikelompokkan Berdasarkan Rata-RataMean No. Kelompok Umur Bayi Ada Tidaknya Penyakit Infeksi Pada Bayi Total Uji Yates Uji Fisher Ada Tidak n n n α P α P 1. ≤ 3.25 bulan 5 55.6 8 72.7 13 0.05 0.742 0.05 0.642 2 3.25 bulan 4 44.4 3 27.3 7 Total 9 100 11 100 20 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa dari 13 bayi pada kelompok umur bayi 3,25 bulan ada 5 bayi 55,6 yang menderita penyakit infeksi dan ada 8 bayi 72,7 yang tidak menderita penyakit infeksi. Sedangkan dari 7 bayi pada kelompok umur bayi ≥ 3,25 bulan ada 4 bayi 44,4 yang menderita penyakit infeksi dan ada 3 bayi 27,3 yang tidak menderita penyakit infeksi. Berdasarkan data di atas, nilai probabilitas hasil uji Yates diketahui bahwa P value sebesar 0,742 pada α 0,05, dan pada hasil uji Fisher diketahui bahwa P value sebesar 0,642 pada α 0,05. Tabel 4.10. Distribusi Hubungan Berat Badan Bayi dan Penyakit Infeksi Bayi pada 20 Sampel dan Dikelompokkan Berdasarkan Rata- RataMean No. Kelompok Berat Badan Bayi Ada Tidaknya Penyakit Infeksi Pada Bayi Total Uji Yates Uji Fisher Ada Tidak n n n α P α P 1. ≤ 5.7 kg 7 77.8 5 45.5 12 0.05 0.313 0.05 0.197 2 5.7 kg 2 22.2 6 54.5 8 Total 9 100 11 100 20 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 4.10, diketahui bahwa dari 12 bayi pada kelompok berat badan bayi ≤ 5,7 kg ada 7 bayi 77.8 yang menderita penyakit infeksi dan ada 5 bayi 45.5 yang tidak menderita penyakit infeksi. Sedangkan dari 8 bayi pada kelompok berat badan bayi 5,7 kg ada 2 bayi 22.2 yang menderita penyakit infeksi dan ada 6 bayi 54.5 yang tidak menderita penyakit infeksi. Berdasarkan data di atas, nilai probabilitas hasil uji Yates diketahui bahwa P value sebesar 0,313 pada α 0,05, dan pada hasil uji Fisher diketahui bahwa P value sebesar 0.197 pada α 0,05. Tabel 4.11. Distribusi Hubungan Tinggi Badan Bayi dan Penyakit Infeksi Bayi pada 20 Sampel dan Dikelompokkan Berdasarkan Rata- RataMean No. Kelompok Tinggi Badan Bayi Ada Tidaknya Penyakit Infeksi Pada Bayi Total Uji Yates Uji Fisher Ada Tidak n n n α P α P 1. ≤ 60.25 cm 5 55.6 6 54.5 11 0.05 1.000 0.05 1.000 2 60.25 cm 4 44.4 5 45.5 9 Total 9 100 11 100 20 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa dari 11 bayi pada kelompok tinggi badan bayi ≤ 60,25 cm ada 5 bayi 55,6 yang menderita penyakit infeksi dan ada 6 bayi 54,5 yang tidak menderita penyakit infeksi. Sedangkan dari 9 bayi pada kelompok tinggi badan bayi 60,25 cm ada 4 bayi 44,4 yang menderita penyakit infeksi dan ada 5 bayi 45,5 yang tidak menderita penyakit infeksi. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan data di atas, nilai probabilitas hasil uji Yates diketahui bahwa P value sebesar 1,000 pada α 0,05, dan pada hasil uji Fisher diketahui bahwa P value sebesar 1,000 pada α 0,05. Tabel 4.12. Gambaran nilai Probabilitas Uji Yates dan Uji Fisher pada 20 Sampel dan Pengelompokkan Berdasarkan Rata-Rata Mean Karakteristik Ibu dan Bayi Probabilitas P Hasil Hipotesa Uji Yates Uji Fisher Umur Ibu 0,021 0,010 Ada hubungan Ada hubungan Paritas 0,239 0,157 Tidak ada hubungan Tidak ada hubungan Umur Bayi 0,742 0,642 Tidak ada hubungan Tidak ada hubungan Berat Badan Bayi 0,313 0,197 Tidak ada hubungan Tidak ada hubungan Tinggi Badan Bayi 1,000 1,000 Tidak ada hubungan Tidak ada hubungan Dari tabel di atas dapat dilihat nilai probabilitas masing-masing uji dari karakteristik ibu dan bayi yang dikelompokkan berdasarkan nilai rata-ratamean terhadap penyakit infeksi bayi pada 20 sampel. Pada variabel umur ibu mempunyai nilai probabilitas Uji Yates 0,021 yang menunjukkan adanya hubungan yang bermakna dengan kejadian infeksi dan nilai probabilitas Uji Fisher 0,010 yang menunjukkan adanya hubungan yang bermakna dengan kejadian infeksi. Hal ini berarti tidak ada perbedaan hasil uji Fisher dan uji Yates dalam pengambilan keputusan. Pada variabel paritas mempunyai nilai probabilitas Uji Yates 0,239 yang menunjukkan tidak adanya hubungan yang bermakna dengan kejadian infeksi dan nilai probabilitas Uji Fisher 0,157 yang menunjukkan tidak adanya hubungan yang Universitas Sumatera Utara bermakna dengan kejadian infeksi. Hal ini berarti tidak ada perbedaan hasil uji Fisher dan uji Yates dalam pengambilan keputusan. Pada variabel umur bayi mempunyai nilai probabilitas Uji Yates 0,742 yang menunjukkan tidak adanya hubungan yang bermakna dengan kejadian infeksi dan nilai probabilitas Uji Fisher 0,642 yang menunjukkan tidak adanya hubungan yang bermakna dengan kejadian infeksi. Hal ini berarti tidak ada perbedaan hasil uji Fisher dan uji Yates dalam pengambilan keputusan. Pada variabel berat badan bayi mempunyai nilai probabilitas Uji Yates 0,313 yang menunjukkan tidak adanya hubungan yang bermakna dengan kejadian infeksi dan nilai probabilitas Uji Fisher 0,197 yang menunjukkan tidak adanya hubungan yang bermakna dengan kejadian infeksi. Hal ini berarti tidak ada perbedaan hasil uji Fisher dan uji Yates dalam pengambilan keputusan. Pada variabel tinggi badan bayi mempunyai nilai probabilitas Uji Yates 1,000 yang menunjukkan tidak adanya hubungan yang bermakna dengan kejadian infeksi dan nilai probabilitas Uji Fisher 1,000 yang menunjukkan tidak adanya hubungan yang bermakna dengan kejadian infeksi. Hal ini berarti tidak ada perbedaan hasil uji Fisher dan uji Yates dalam pengambilan keputusan. 4.3. Analisa univariat dan analisa bivariat pada 20 sampel dan dikelompokkan berdasarkan nilai tengahmedian Karakteristik ibu dan bayi meliputi: umur ibu, paritas, umur bayi, berat badan bayi dan tinggi badan bayi dengan kejadian infeksi pada 20 sampel dan dikelompokkan berdasarkan cut point nilai tengah median. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.13. Distribusi Karakteristik Ibu dan Bayi Menurut Kelompok Umur Ibu pada 20 Sampel dan Dikelompokkan Berdasarkan Nilai TengahMedian No. Kelompok Umur Ibu Jumlah 1. ≤ 26 tahun 11 55 2. 26 tahun 9 45 Total 20 100 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa pada kelompok umur ibu ≤ 26 tahun sebanyak11 orang 55, dan pada kelompok umur ibu 26 tahun sebanyak 9 orang 45. Tabel 4.14. Distribusi Karakteristik Ibu dan Bayi Menurut Kelompok Paritas pada 20 Sampel dan Dikelompokkan Berdasarkan Nilai TengahMedian No. Kelompok Paritas Jumlah 1. ≤ 2 14 70 2. 2 6 30 Total 20 100 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa pada kelompok paritas ibu ≤ 2 kali sebanyak 14 orang 70 dan 2 kali sebanyak 6 orang 30. Tabel 4.15. Distribusi Karakteristik Ibu dan Bayi Menurut Kelompok Umur Bayi pada 20 Sampel dan Dikelompokkan Berdasarkan Nilai TengahMedian Universitas Sumatera Utara No. Kelompok Umur Bayi Jumlah 1. ≤ 3 bulan 13 65 2. 3 bulan 7 35 Total 20 100 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa pada kelompok umur bayi ≤ 3 bulan sebanyak 13 orang 65, dan pada kelompok umur bayi 3 bulan sebanyak 7 orang 35. Tabel 4.16. Distribusi Karakteristik Ibu dan Bayi Menurut Kelompok Berat Badan Bayi pada 20 Sampel dan Dikelompokkan Berdasarkan Nilai TengahMedian No. Kelompok Berat Badan Bayi Jumlah 1. ≤ 5.7 kg 12 60 2. 5.7 kg 8 40 Total 20 100 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa pada kelompok berat badan bayi ≤ 5.7 kg sebanyak 12 orang 60, dan pada kelompok berat badan bayi 5,7 kg sebanyak 8 orang 40. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.17. Distribusi Karakteristik Ibu dan Bayi Menurut Kelompok Tinggi Badan Bayi pada 20 Sampel dan Dikelompokkan Berdasarkan Nilai TengahMedian No. Kelompok Tinggi Badan Bayi Jumlah 1. ≤ 60 cm 11 55 2. 60 cm 9 45 Total 20 100 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa pada kelompok tinggi badan bayi ≤ 60 cm sebanyak 11 orang 55, dan pada kelompok tinggi badan bayi 60 cm sebanyak 9 orang 45. Tabel 4.18. Distribusi Hubungan Umur Ibu dan Penyakit Infeksi Bayi pada 20 Sampel dan Dikelompokkan Berdasarkan Nilai TengahMedian No. Kelompok Umur Ibu Ada Tidaknya Penyakit Infeksi Pada Bayi Total Uji Yates Uji Fisher Ada Tidak n n n α P α P 1. ≤ 26 tahun 8 88.9 3 27.3 11 0.05 0.021 0.05 0.010 2 26 tahun 1 11.1 8 72.7 9 Total 9 100 11 100 20 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa dari 11 orang ibu pada kelompok umur ibu ≤ 26 tahun ada 8 bayi 88.9 yang menderita penyakit infeksi dan ada 3 bayi 55 yang tidak menderita penyakit infeksi. Sedangkan dari 9 ibu pada kelompok umur 26 tahun ada 1 bayi 11.1 yang menderita penyakit infeksi dan ada 8 bayi 45 yang tidak menderita penyakit infeksi. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan data di atas, nilai probabilitas hasil uji Yates diketahui bahwa P value sebesar 0,021 pada α 0,05, dan pada hasil uji Fisher diketahui bahwa P value sebesar 0.010 pada α 0,05. Tabel 4.19. Distribusi Hubungan Paritas dan Penyakit Infeksi Bayi pada 20 Sampel dan Dikelompokkan Berdasarkan Nilai TengahMedian No. Kelompok Paritas Ada Tidaknya Penyakit Infeksi Pada Bayi Total Uji Yates Uji Fisher Ada Tidak n n n α P α P 1. ≤ 2 8 88.9 6 54.5 14 0.05 0.239 0.05 0.157 2. 2 1 11.1 5 45.5 6 Total 9 100 11 100 20 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa dari 14 orang ibu pada kelompok paritas ibu ≤ 2 kali ada 8 bayi 88.9 yang menderita penyakit infeksi dan ada 6 bayi 70 yang tidak menderita penyakit infeksi. Sedangkan dari 6 ibu pada kelompok paritas 2 kali ada1 bayi 11.1 yang menderita penyakit infeksi dan ada 5 bayi 45.5 yang tidak menderita penyakit infeksi. Berdasarkan data di atas, nilai probabilitas hasil uji Yates diketahui bahwa P value sebesar 0,239 pada α 0,05, dan pada hasil uji Fisher diketahui bahwa P value sebesar 0.157 pada α 0,05. Tabel 4.20. Distribusi Hubungan Umur Bayi dan Penyakit Infeksi Bayi pada 20 Sampel dan Dikelompokkan Berdasarkan Nilai TengahMedian No. Kelompok Umur Bayi Ada Tidaknya Penyakit Infeksi Pada Bayi Total Uji Yates Uji Fisher Ada Tidak n n n α P α P 1. ≤ 3 bulan 5 55.6 8 72.7 13 0.05 0.742 0.05 0.642 2 3 bulan 4 44.4 3 27.3 7 Total 9 100 11 100 20 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 4.20, diketahui bahwa dari 13 bayi pada kelompok umur bayi ≤ 3 bulan ada 5 bayi 55.6 yang menderita penyakit infeksi dan ada 8 bayi 72.7 yang tidak menderita penyakit infeksi. Sedangkan dari 7 bayi pada kelompok umur 3 bulan ada 4 bayi 44.4 yang menderita penyakit infeksi dan ada 3 bayi 27.3 yang tidak menderita penyakit infeksi. Berdasarkan data di atas, nilai probabilitas hasil uji Yates diketahui bahwa P value sebesar 0,742 pada α 0,05, dan pada hasil uji Fisher diketahui bahwa P value sebesar 0,642 pada α 0,05. Tabel 4.21. Distribusi Hubungan Berat Badan Bayi dan Penyakit Infeksi Bayi pada 20 Sampel dan Dikelompokkan Berdasarkan Nilai TengahMedian No. Kelompok Berat Badan Bayi Ada Tidaknya Penyakit Infeksi Pada Bayi Total Uji Yates Uji Fisher Ada Tidak n n n α P α P 1. ≤ 5.7 kg 7 77.8 5 45.5 12 0.05 0.313 0.05 0.197 2 5.7 kg 2 22.2 6 54.5 8 Total 9 100 11 100 20 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa dari 12 bayi pada kelompok berat badan bayi ≤ 5,7 kg ada 7 bayi 77,8 yang menderita penyakit infeksi dan ada 5 bayi 45,5 yang tidak menderita penyakit infeksi. Sedangkan dari 8 bayi pada kelompok berat badan bayi 5,7 kg ada 2 bayi 22,2 yang menderita penyakit infeksi dan ada 6 bayi 54,5 yang tidak menderita penyakit infeksi. Berdasarkan data di atas, nilai probabilitas hasil uji Yates diketahui bahwa P value sebesar 0,313 pada α 0,05, dan pada hasil uji Fisher diketahui bahwa P value sebesar 0,197 pada α 0,05. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.22. Distribusi Hubungan Tinggi Badan Bayi dan Penyakit Infeksi Bayi pada 20 Sampel dan Dikelompokkan Berdasarkan Nilai TengahMedian No. Kelompok Tinggi Badan Bayi Ada Tidaknya Penyakit Infeksi Pada Bayi Total Uji Yates Uji Fisher Ada Tidak n n N α P α P 1. ≤ 60 cm 5 55.6 6 54.5 11 0.05 1.000 0.05 1.000 2 60 cm 4 44.4 5 45.5 9 Total 9 100 11 100 20 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa dari 11 bayi pada kelompok tinggi badan bayi ≤ 60 cm ada 5 bayi 55,6 yang menderita penyakit infeksi dan ada 6 bayi 54,5 yang tidak menderita penyakit infeksi. Sedangkan dari 9 bayi pada kelompok tinggi badan bayi 60 cm ada 4 bayi 44,4 yang menderita penyakit infeksi dan ada 5 bayi 45,5 yang tidak menderita penyakit infeksi. Berdasarkan data di atas, nilai probabilitas hasil uji Yates diketahui bahwa P value sebesar 1,000 pada α 0,05, dan pada hasil uji Fisher diketahui bahwa P value sebesar 1,000 pada α 0,05. Tabel 4.23. Gambaran nilai Probabilitas Uji Yates dan Uji Fisher pada 20 Sampel dan Pengelompokkan Berdasarkan Nilai Tengah Median Karakteristik Ibu dan Bayi Probabilitas P Hasil Hipotesa Uji Yates Uji Fisher Umur Ibu 0,021 0,010 Ada hubungan Ada hubungan Paritas 0,239 0,157 Tidak ada hubungan Tidak ada hubungan Umur Bayi 0,742 0,642 Tidak ada hubungan Tidak ada hubungan Berat Badan Bayi 0,313 0,197 Tidak ada hubungan Tidak ada hubungan Tinggi Badan Bayi 1,000 1,000 Tidak ada hubungan Tidak ada hubungan Universitas Sumatera Utara Dari tabel 4.23, dapat dilihat nilai probabilitas masing-masing uji dari karakteristik ibu dan bayi yang dikelompokkan berdasarkan nilai tengah median terhadap penyakit infeksi bayi pada 20 sampel. Pada variabel umur ibu mempunyai nilai probabilitas Uji Yates 0,021 yang menunjukkan adanya hubungan yang bermakna dengan kejadian infeksi dan nilai probabilitas Uji Fisher 0,010 yang menunjukkan adanya hubungan yang bermakna dengan kejadian infeksi. Hal ini berarti tidak ada perbedaan hasil uji Fisher dan uji Yates dalam pengambilan keputusan. Pada variabel paritas mempunyai nilai probabilitas Uji Yates 0,239 yang menunjukkan tidak adanya hubungan yang bermakna dengan kejadian infeksi dan nilai probabilitas Uji Fisher 0,157 yang menunjukkan tidak adanya hubungan yang bermakna dengan kejadian infeksi. Hal ini berarti tidak ada perbedaan hasil uji Fisher dan uji Yates dalam pengambilan keputusan. Pada variabel umur bayi mempunyai nilai probabilitas Uji Yates 0,742 yang menunjukkan tidak adanya hubungan yang bermakna dengan kejadian infeksi dan nilai probabilitas Uji Fisher 0,642 yang menunjukkan tidak adanya hubungan yang bermakna dengan kejadian infeksi. Hal ini berarti tidak ada perbedaan hasil uji Fisher dan uji Yates dalam pengambilan keputusan. Pada variabel berat badan bayi mempunyai nilai probabilitas Uji Yates 0,313 yang menunjukkan tidak adanya hubungan yang bermakna dengan kejadian infeksi dan nilai probabilitas Uji Fisher 0,197 yang menunjukkan tidak adanya hubungan yang bermakna dengan kejadian infeksi. Hal ini berarti tidak ada perbedaan hasil uji Fisher dan uji Yates dalam pengambilan keputusan. Universitas Sumatera Utara Pada variabel tinggi badan bayi mempunyai nilai probabilitas Uji Yates 1,000 yang menunjukkan tidak adanya hubungan yang bermakna dengan kejadian infeksi dan nilai probabilitas Uji Fisher 1,000 yang menunjukkan tidak adanya hubungan yang bermakna dengan kejadian infeksi. Hal ini berarti tidak ada perbedaan hasil uji Fisher dan uji Yates dalam pengambilan keputusan. 4.4. Analisa univariat dan analisa bivariat pada 30 sampel dan dikelompokkan berdasarkan rata-ratamean Karakteristik ibu dan bayi meliputi: umur ibu, paritas, umur bayi, berat badan bayi dan tinggi badan bayi dengan kejadian infeksi pada 30 sampel dan dikelompokkan berdasarkan titik potong cut point rata-ratamean. Tabel 4.24. Distribusi Karakteristik Ibu dan Bayi Menurut Kelompok Umur Ibu pada 30 Sampel dan Dikelompokkan Berdasarkan Rata- RataMean No. Kelompok Umur Ibu Jumlah 1. ≤ 27.27 tahun 15 50 2. 27.27 tahun 15 50 Total 30 100 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah ibu pada kelompok umur ibu ≤ 27,27 tahun dan jumlah ibu pada kelompok umur ibu 27,27 tahun mempunyai jumlah yang sama sebanyak 15 ibu 50. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.25. Distribusi Karakteristik Ibu dan Bayi Menurut Kelompok Paritas pada 30 Sampel dan Dikelompokkan Berdasarkan Rata- RataMean No. Kelompok Paritas Jumlah 1. ≤ 2 20 66.7 2. 2 10 33.3 Total 30 100 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah ibu pada kelompok paritas ≤ 2 kali sebanyak 20 ibu 66,7, dan jumlah ibu pada kelompok paritas 2 kali sebanyak 10 bayi 33,3. Tabel 4.26. Distribusi Karakteristik Ibu dan Bayi Menurut Kelompok Umur Bayi pada 30 Sampel dan Dikelompokkan Berdasarkan Rata- RataMean No. Kelompok Umur bayi Jumlah 1. ≤ 3 bulan 21 70 2. 3 bulan 9 30 Total 30 100 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah bayi pada kelompok umur bayi ≤ 3 bulan sebanyak 21 bayi 70, dan jumlah bayi pada kelompok umur bayi 3 bulan sebanyak 9 bayi 30. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.27. Distribusi Karakteristik Ibu dan Bayi Menurut Kelompok Berat Badan Bayi pada 30 Sampel dan Dikelompokkan Berdasarkan Rata-RataMean No. Kelompok Berat Badan Bayi Jumlah 1. ≤ 5.59 kg 14 46.7 2. 5.59 kg 16 53.3 Total 30 100 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah bayi pada kelompok berat badan bayi ≤ 5,59 kg sebanyak 14 ibu 46,7, dan jumlah bayi pada kelompok berat badan bayi 5,59 kg sebanyak 16 bayi 53,3. Tabel 4.28. Distribusi Karakteristik Ibu dan Bayi Menurut Kelompok Tinggi badn Bayi pada 30 Sampel dan Dikelompokkan Berdasarkan Rata- RataMean No. Kelompok Tinggi Badan Bayi Jumlah 1. ≤ 60.217 15 50 2. 60.217 15 50 Total 30 100 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah bayi pada kelompok tinggi badan bayi ≤ 60.217 dan pada kelompok berat badan bayi 5,59 kg sebanyak 15 ibu 50. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.29. Distribusi bayi yang menderita penyakit infeksi atau tidak pada 30 sampel No. Penyakit Infeksi Jumlah 1. Ya 10 33.3 2. Tidak 20 66.7 Total 30 100 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa bayi yang menderita penyakit infeksi sebanyak 10 bayi 33,3 dan yang tidak menderita penyakit infeksi sebanyak 20 bayi 66,7. Tabel 4.30. Distribusi Hubungan Umur Ibu dan Penyakit Infeksi Bayi pada 30 Sampel dan Dikelompokkan Berdasarkan Rata-RataMean No. Kelompok Umur Ibu Ada Tidaknya Penyakit Infeksi Pada Bayi Total Uji Yates Uji Fisher Ada Tidak n n N α P α P 1. ≤ 27.27 tahun 10 100 5 25 15 0.05 0.0001 0.05 0.0001 2 27.27 tahun 15 75 15 Total 10 100 20 100 30 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa dari 15 ibu pada kelompok umur ibu ≤ 27,27 tahun ada 10 bayi 100 yang menderita penyakit infeksi dan ada 5 bayi 25 yang tidak menderita penyakit infeksi. Sedangkan dari 15 ibu pada kelompok umur ibu 27,27 tahun tidak ada bayi yang menderita penyakit infeksi dan ada 15 bayi 75 yang tidak menderita penyakit infeksi. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan data di atas, nilai probabilitas uji Yates dan uji Fisher tidak dapat dilihat perbedaannya karena syarat penggunaan dari kedua uji tersebut tidak dipenuhi yaitu tidak terdapat nilai ekspektasi dibawah 5. Tabel 4.31. Distribusi Hubungan Paritas dan Penyakit Infeksi Bayi pada 30 Sampel dan Dikelompokkan Berdasarkan Rata-RataMean No. Kelompok Paritas Ada Tidaknya Penyakit Infeksi Pada Bayi Total Uji Yates Uji Fisher Ada Tidak n n n α P α P 1. ≤ 2 9 90 11 55 20 0.05 0.132 0.05 0.101 2 2 1 10 9 45 10 Total 10 100 20 100 30 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa dari 20 ibu pada kelompok berat paritas ibu ≤ 2 kali ada 9 bayi 90 yang menderita penyakit infeksi dan ada 11 bayi 55 yang tidak menderita penyakit infeksi. Sedangkan dari 10 ibu pada kelompok paritas ibu 2 kali ada 1 bayi 10 yang menderita penyakit infeksi dan ada 9 bayi 45 yang tidak menderita penyakit infeksi. Berdasarkan data di atas, nilai probabilitas hasil uji Yates diketahui bahwa P value sebesar 0,132 pada α 0,05, dan pada hasil uji Fisher diketahui bahwa P value sebesar 0.101 pada α 0,05. Tabel 4.32. Distribusi Hubungan Umur Bayi dan Penyakit Infeksi Bayi pada 30 Sampel dan Dikelompokkan Berdasarkan Rata-RataMean No. Kelompok Umur Bayi Ada Tidaknya Penyakit Infeksi Pada Bayi Total Uji Yates Uji Fisher Ada Tidak n n n α P α P 1. ≤ 3 bulan 7 70 14 70 21 0.05 1,000 0.05 1,000 2 3 bulan 3 30 6 30 9 Total 10 100 20 100 30 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 4.32, diketahui bahwa dari 21 bayi pada kelompok umur bayi ≤ 3 bulan ada 7 bayi 70 yang menderita penyakit infeksi dan ada 14 bayi 70 yang tidak menderita penyakit infeksi. Sedangkan dari 9 bayi pada kelompok umur bayi 3 bulan ada 3 bayi 30 yang menderita penyakit infeksi dan ada 6 bayi 30 yang tidak menderita penyakit infeksi. Berdasarkan data di atas, nilai probabilitas hasil uji Yates diketahui bahwa P value sebesar 1,000 pada α 0,05, dan pada hasil uji Fisher diketahui bahwa P value sebesar 1,000 pada α 0,05. Tabel 4.33. Distribusi Hubungan Berat Badan Bayi dan Penyakit Infeksi Bayi pada 30 Sampel dan Dikelompokkan Berdasarkan Rata- RataMean No. Kelompok Berat Badan Bayi Ada Tidaknya Penyakit Infeksi Pada Bayi Total Uji Yates Uji Fisher Ada Tidak n n n α P α P 1. ≤ 5.59 kg 7 70 7 35 14 0.05 0,155 0.05 0,122 2 5.59 kg 3 30 13 65 16 Total 10 100 20 100 30 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa dari 13 bayi pada kelompok berat badan bayi ≤ 5,59 kg ada 7 bayi 70 yang menderita penyakit infeksi dan ada 7 bayi 35 yang tidak menderita penyakit infeksi. Sedangkan dari 16 bayi pada kelompok berat badan bayi 5,59 kg ada 3 bayi 30 yang menderita penyakit infeksi dan ada 13 bayi 65 yang tidak menderita penyakit infeksi. Berdasarkan data di atas, nilai probabilitas hasil uji Yates diketahui bahwa P value sebesar 0,155 pada α 0,05, dan pada hasil uji Fisher diketahui bahwa P value sebesar 0.122 pada α 0,05. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.34. Distribusi Hubungan Tinggi Badan Bayi dan Penyakit Infeksi Bayi pada 30 Sampel dan Dikelompokkan Berdasarkan Rata- RataMean No. Kelompok Tinggi Badan Bayi Ada Tidaknya Penyakit Infeksi Pada Bayi Total Uji Yates Uji Fisher Ada Tidak n n n α P α P 1. ≤ 60.217 cm 7 70 8 40 15 0.05 0.0001 0.05 0.0001 2 60.217 cm 3 30 12 60 15 Total 10 100 20 100 30 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa dari 15 bayi pada kelompok tinggi badan bayi ≤ 60,217 cm ada 7 bayi 70 yang menderita penyakit infeksi dan ada 8 bayi 40 yang tidak menderita penyakit infeksi. Sedangkan dari 15 bayi pada kelompok tinggi badan bayi 60,217 ada 3 bayi 30 yang menderita penyakit infeksi dan ada 12 bayi 60 yang tidak menderita penyakit infeksi. Berdasarkan data di atas, nilai probabilitas uji Yates dan uji Fisher tidak dapat dilihat perbedaannya karena syarat penggunaan dari kedua uji tersebut tidak dipenuhi yaitu tidak terdapat nilai ekspektasi dibawah 5. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.35. Gambaran nilai Probabilitas Uji Yates dan Uji Fisher pada 30 Sampel dan Pengelompokkan Berdasarkan Nilai Rata-Rata Mean Karakteristik Ibu dan Bayi Probabilitas P Hasil Hipotesa Uji Yates Uji Fisher Umur Ibu - - - - Paritas 0,132 0,101 Tidak ada hubungan Tidak ada hubungan Umur Bayi 1,000 1,000 Tidak ada hubungan Tidak ada hubungan Berat Badan Bayi 0,155 0,122 Tidak ada hubungan Tidak ada hubungan Tinggi Badan Bayi - - - - Tanda- pada tabel menunjukkan bahwa syarat penggunaan kedua uji tidak dipenuhi Dari tabel di atas dapat dilihat nilai probabilitas masing-masing uji dari karakteristik ibu dan bayi yang dikelompokkan berdasarkan nilai rata-rata mean terhadap penyakit infeksi bayi pada 30 sampel. Pada variabel paritas mempunyai nilai probabilitas Uji Yates 0,132 yang menunjukkan tidak adanya hubungan yang bermakna dengan kejadian infeksi dan nilai probabilitas Uji Fisher 0,101 yang menunjukkan tidak adanya hubungan yang bermakna dengan kejadian infeksi. Hal ini berarti tidak ada perbedaan hasil uji Fisher dan uji Yates dalam pengambilan keputusan. Pada variabel umur bayi mempunyai nilai probabilitas Uji Yates 1,000 yang menunjukkan tidak adanya hubungan yang bermakna dengan kejadian infeksi dan nilai probabilitas Uji Fisher 1,000 yang menunjukkan tidak adanya hubungan yang bermakna dengan kejadian infeksi. Hal ini berarti tidak ada perbedaan hasil uji Fisher dan uji Yates dalam pengambilan keputusan. Universitas Sumatera Utara Pada variabel berat badan bayi mempunyai nilai probabilitas Uji Yates 0,155 yang menunjukkan tidak adanya hubungan yang bermakna dengan kejadian infeksi dan nilai probabilitas Uji Fisher 0,122 yang menunjukkan tidak adanya hubungan yang bermakna dengan kejadian infeksi. Hal ini berarti tidak ada perbedaan hasil uji Fisher dan uji Yates dalam pengambilan keputusan. Variabel umur ibu dan tinggi badan bayi tidak dapat menampilkan nilai probabilitas dari uji Yates dan Uji fisher karena syarat penggunaan dari kedua uji tersebut tidak dipenuhi yaitu tidak terdapat nilai ekspektasi dibawah 5. 4.5. Analisa univariat dan analisa bivariat pada 30 sampel dan dikelompokkan berdasarkan nilai tengahmedian Karakteristik ibu dan bayi meliputi: umur ibu, paritas, umur bayi, berat badan bayi dan tinggi badan bayi dengan kejadian infeksi pada 30 sampel dan dikelompokkan berdasarkan titik potong cut of point nilai tengahmedian. Tabel 4.36. Distribusi Karakteristik Ibu dan Bayi Menurut Kelompok Umur Ibu pada 30 Sampel dan Dikelompokkan Berdasarkan Nilai TengahMedian No. Kelompok Umur Ibu Jumlah 1. ≤ 27.5 tahun 18 60 2. 27.5 tahun 12 40 Total 30 100 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa pada kelompok umur ibu ≤ 27,5 tahun sebanyak 18 orang 60 dan pada kelompok umur ibu 27,5 tahun sebanyak 12 orang 40. Tabel 4.37. Distribusi Karakteristik Ibu dan Bayi Menurut Kelompok Paritas pada 30 Sampel dan Dikelompokkan Berdasarkan Nilai TengahMedian No. Kelompok Paritas Jumlah 1. ≤ 2 20 66.7 2. 2 10 33.3 Total 30 100 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa pada kelompok paritas ibu ≤ 2 kali sebanyak 20 orang 66,7, dan pada kelompok umur ibu 2 kali sebanyak10 orang 33,3. Tabel 4.38. Distribusi Karakteristik Ibu dan Bayi Menurut Kelompok Umur Bayi pada 30 Sampel dan Dikelompokkan Berdasarkan Nilai TengahMedian No. Kelompok Umur bayi Jumlah 1. ≤ 3 bulan 21 70 2. 3 bulan 9 30 Total 30 100 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa pada kelompok umur bayi ≤ 3 bulan sebanyak 21 orang 70, dan pada kelompok umur bayi 3 bulan sebanyak 9 orang 30. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.39. Distribusi Karakteristik Ibu dan Bayi Menurut Kelompok Berat Badan Bayi pada 30 Sampel dan Dikelompokkan Berdasarkan Nilai TengahMedian No. Kelompok Berat Badan Bayi Jumlah 1. ≤ 5.7 kg 18 60 2. 5.7 kg 12 40 Total 30 100 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa pada kelompok berat badan bayi ≤ 5,7 kg sebanyak 18 orang 60, dan pada kelompok berat badan bayi 5,7 kg sebanyak 12 orang 40. Tabel 4.40 . Distribusi Karakteristik Ibu dan Bayi Menurut Kelompok Tinggi Badan Bayi pada 30 Sampel dan Dikelompokkan Berdasarkan Nilai TengahMedian No. Kelompok Tinggi Badan Bayi Jumlah 1. ≤ 60.25 cm 15 50 2. 60.25 cm 15 50 Total 30 100 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa pada kelompok tinggi badan bayi ≤ 60,25 dan pada kelompok tinggi badan bayi 60,25 cm mempunyai jumlah yang sama yaitu sebanyak 15 orang 50. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.41. Distribusi Hubungan Umur Ibu dengan Penyakit Infeksi Bayi pada 30 Sampel dan Dikelompokkan Berdasarkan Nilai TengahMedian No. Kelompok Umur Ibu Ada Tidaknya Penyakit Infeksi Pada Bayi Total Uji Yates Uji Fisher Ada Tidak n n n α P α P 1. ≤ 27.5 tahun 10 100 8 40 18 0.05 0,006 0.05 0,002 2. 27.5 tahun 0 12 60 12 Total 10 100 20 100 30 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa dari 18 orang ibu pada kelompok umur ibu ≤ 27,5 tahun ada 10 bayi 100 yang menderita penyakit infeksi dan ada 8 bayi 40 yang tidak menderita penyakit infeksi. Sedangkan dari 12 ibu pada kelompok umur ibu 27,5 tahun tidak ada bayi yang menderita penyakit infeksi dan ada 12 bayi 60 yang tidak menderita penyakit infeksi. Berdasarkan data di atas, nilai probabilitas hasil uji Yates diketahui bahwa P value sebesar 0,006 pada α 0,05, dan pada hasil uji Fisher diketahui bahwa P value sebesar 0.002 pada α 0,05. Tabel 4.42. Distribusi Hubungan Paritas dengan Penyakit Infeksi Bayi pada 30 Sampel dan Dikelompokkan Berdasarkan Nilai TengahMedian No. Kelompok Paritas Ada Tidaknya Penyakit Infeksi Pada Bayi Total Uji Yates Uji Fisher Ada Tidak n n n α P α P 1. ≤ 2 9 90 11 55 20 0.05 0.132 0.05 0,101 2 2 1 10 9 45 10 Total 10 100 20 100 30 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa dari 20 orang ibu pada kelompok paritas ibu ≤ 2 kali ada 9 bayi 90 yang menderita penyakit infeksi dan ada 11 Universitas Sumatera Utara bayi 55 yang tidak menderita penyakit infeksi. Sedangkan dari 10 ibu pada kelompok paritas 2 kali ada 1 bayi 10 yang menderita penyakit infeksi dan ada 9 bayi 45 yang tidak menderita penyakit infeksi. Berdasarkan data di atas, hasil uji Yates diketahui bahwa P value sebesar 0,132 pada α 0,05, dan pada hasil uji Fisher diketahui bahwa P value sebesar 0,101 pada α 0,05. Tabel 4.43. Distribusi Hubungan Umur Bayi dengan Penyakit Infeksi Bayi pada 30 Sampel dan Dikelompokkan Berdasarkan Nilai TengahMedian No. Kelompok Umur Bayi Ada Tidaknya Penyakit Infeksi Pada Bayi Total Uji Yates Uji Fisher Ada Tidak N N N α P α P 1. ≤ 3 bulan 7 70 14 70 21 0.05 1.000 0.05 1.000 2 3 bulan 3 30 6 30 9 Total 10 100 20 100 30 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa dari 21 bayi pada kelompok umur bayi ≤ 3 bulan ada 7 bayi 70 yang menderita penyakit infeksi dan ada 14 bayi 70 yang tidak menderita penyakit infeksi. Sedangkan dari 9 bayi pada kelompok umur bayi 3 bulan ada 3 bayi 30 yang menderita penyakit infeksi dan ada 6 bayi 30 yang tidak menderita penyakit infeksi. Berdasarkan data di atas, nilai probabilitas hasil uji Yates diketahui bahwa P value sebesar 1,000 pada α 0,05, dan pada hasil uji Fisher diketahui bahwa P value sebesar 1,000 pada α 0,05. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.44. Distribusi Hubungan Berat Badan Bayi dengan Penyakit Infeksi Bayi pada 30 Sampel dan Dikelompokkan Berdasarkan Nilai TengahMedian No. Kelompok Berat Badan Bayi Ada Tidaknya Penyakit Infeksi Pada Bayi Total Uji Yates Uji Fisher Ada Tidak n n n α P α P 1. ≤ 5.7 kg 9 90 9 45 18 0.05 0.058 0.05 0.024 2 5.7 kg 1 10 11 55 12 Total 10 100 20 100 30 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa dari 18 bayi pada kelompok berat badan bayi ≤ 5,7 kg ada 9 bayi 90 yang menderita penyakit infeksi dan ada 9 bayi 45 yang tidak menderita penyakit infeksi. Sedangkan dari 12 bayi pada kelompok berat badan bayi 5,7 kg ada 1 bayi 10 yang menderita penyakit infeksi dan ada 11 bayi 55 yang tidak menderita penyakit infeksi. Berdasarkan data di atas, nilai probabilitas hasil uji Yates diketahui bahwa P value sebesar 0,058 pada α 0,05, dan pada hasil uji Fisher diketahui bahwa P value sebesar 0,024 pada α 0,05. Tabel 4.45. Distribusi Hubungan Tinggi Bayi dengan Penyakit Infeksi Bayi pada 30 Sampel dan Dikelompokkan Berdasarkan Nilai TengahMedian No. Kelompok Tinggi Badan Bayi Ada Tidaknya Penyakit Infeksi Pada Bayi Total Uji Yates Uji Fisher Ada Tidak n n n α P α P 1. ≤ 60.25cm 7 70 8 40 15 0.05 0.0001 0.05 0.0001 2 60.25cm 3 30 12 60 15 Total 10 100 20 100 30 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa dari 15 bayi pada kelompok tinggi badan bayi ≤ 60,25 cm ada 7 bayi 70 yang menderita penyakit infeksi dan ada 8 bayi 40 yang tidak menderita penyakit infeksi. Sedangkan dari 15 bayi pada kelompok tinggi badan bayi 60,25 cm ada 3 bayi 30 yang menderita penyakit infeksi dan ada 12 bayi 60 yang tidak menderita penyakit infeksi. Berdasarkan data di atas, nilai probabilitas uji Yates dan uji Fisher tidak dapat dilihat perbedaannya karena syarat penggunaan dari kedua uji tersebut tidak dipenuhi yaitu tidak terdapat nilai ekspektasi dibawah 5. Tabel 4.46. Gambaran nilai Probabilitas Uji Yates dan Uji Fisher pada 30 Sampel dan Pengelompokkan Berdasarkan Nilai Tengah Median Karakteristik Ibu dan Bayi Probabilitas P Hasil Hipotesa Uji Yates Uji Fisher Umur Ibu 0,006 0,002 Ada hubungan Ada hubungan Paritas 0,132 0,101 Ada hubungan Ada hubungan Umur Bayi 1,000 1,000 Tidak ada hubungan Tidak ada hubungan Berat Badan Bayi 0,058 0,024 Tidak ada hubungan Ada hubungan Tinggi Badan Bayi - - - - Tanda- pada tabel menunjukkan bahwa syarat penggunaan kedua uji tidak dipenuhi Dari tabel di atas dapat dilihat nilai probabilitas masing-masing uji dari karakteristik ibu dan bayi yang dikelompokkan berdasarkan nilai tengah median terhadap penyakit infeksi bayi pada 30 sampel. Pada variabel umur ibu mempunyai nilai probabilitas Uji Yates 0,006 yang menunjukkan adanya hubungan yang bermakna dengan kejadian infeksi dan nilai probabilitas Uji Fisher 0,002 yang menunjukkan adanya hubungan yang bermakna Universitas Sumatera Utara dengan kejadian infeksi. Hal ini berarti tidak ada perbedaan hasil uji Fisher dan uji Yates dalam pengambilan keputusan. Pada variabel paritas mempunyai nilai probabilitas Uji Yates 0,132 yang menunjukkan tidak adanya hubungan yang bermakna dengan kejadian infeksi dan nilai probabilitas Uji Fisher 0,101 yang menunjukkan tidak adanya hubungan yang bermakna dengan kejadian infeksi. Hal ini berarti tidak ada perbedaan hasil uji Fisher dan uji Yates dalam pengambilan keputusan. Pada variabel umur bayi mempunyai nilai probabilitas Uji Yates 1,000 yang menunjukkan tidak adanya hubungan yang bermakna dengan kejadian infeksi dan nilai probabilitas Uji Fisher 1,000 yang menunjukkan tidak adanya hubungan yang bermakna dengan kejadian infeksi. Hal ini berarti tidak ada perbedaan hasil uji Fisher dan uji Yates dalam pengambilan keputusan. Pada variabel berat badan bayi mempunyai nilai probabilitas Uji Yates 0,058 yang menunjukkan tidak adanya hubungan yang bermakna dengan kejadian infeksi dan nilai probabilitas Uji Fisher 0,024 yang menunjukkan adanya hubungan yang bermakna dengan kejadian infeksi. Hal ini berarti ada perbedaan hasil uji Fisher dan uji Yates dalam pengambilan keputusan. Variabel tinggi badan bayi tidak dapat menampilkan nilai probabilitas dari uji Yates dan Uji fisher karena syarat penggunaan dari kedua uji tersebut tidak dipenuhi yaitu tidak terdapat nilai ekspektasi dibawah 5. Universitas Sumatera Utara

BAB V PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Hubungan Pemberian Mp-Asi Dini Dengan Kejadian Penyakit Infeksi Pada Bayi 0-6 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Sindar Raya Kecamatan Raya Kahean Kabupaten Simalungun Tahun 2012

6 72 105

Perbedaan Berat Dan Panjang Badan Bayi Usia 0-6 Bulan Yang Diberi Asi Eksklusif Dan Diberi Mp-Asi Di Puskesmas Medan Deli Kecamatan Medan Deli

4 31 83

Gambaran Pemberian MP-ASI pada Bayi Usia Kurang dari 6 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan Tahun 2014

6 39 152

PERBANDINGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI BERUSIA 0-6 BULAN YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF DENGAN YANG DIBERI Perbandingan Kejadian Diare Pada Bayi Berusia 0-6 Bulan Yang Diberi Asi Eksklusif Dengan Yang Diberi Tidak Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Grog

0 2 16

PENDAHULUAN Perbandingan Kejadian Diare Pada Bayi Berusia 0-6 Bulan Yang Diberi Asi Eksklusif Dengan Yang Diberi Tidak Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Grogol Kabupaten Sukoharjo.

0 3 4

Daftar Pustaka Perbandingan Kejadian Diare Pada Bayi Berusia 0-6 Bulan Yang Diberi Asi Eksklusif Dengan Yang Diberi Tidak Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Grogol Kabupaten Sukoharjo.

0 3 5

PERBANDINGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI BERUSIA 0-6 BULAN YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF DENGAN YANG DIBERI Perbandingan Kejadian Diare Pada Bayi Berusia 0-6 Bulan Yang Diberi Asi Eksklusif Dengan Yang Diberi Tidak Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Grog

0 3 15

PERBEDAAN PERTUMBUHAN BAYI USIA 0-6 BULAN YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF DENGAN YANG DIBERI SUSU FORMULA Perbedaan Pertumbuhan Bayi Usia 0-6 Bulan Yang Diberi Asi Eksklusif Dengan Yang Diberi Susu Formula Di Kecamatan Ngawi.

0 2 14

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG MP ASI DENGAN PEMBERIAN MP ASI PADA BAYI 0-6 BULAN DI PUSKESMAS MERGANGSAN YOGYAKARTA TAHUN 2009

0 0 7

HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN MP-ASI DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI UMUR 0-6 BULAN DI KECAMATAN PEDAN KABUPATEN KLATEN

0 0 14