1. Diare Gastroenterologi
Penyebab bakteri dan virus. Seseorang dikatakan diare bila buang air besar yang encerlembek seperti air dan sehari lebih dari empat kali mencret. Penyakit ini
dapat ringan atau serius, datang secara mendadak atau akut Depkes RI, 2003. Faktor-faktor penyebab timbulnya diare adalah sebagai berikut :
a. Tidak Memberi ASI secara penuh 4-6 bulan ASI Eksklusif b. Menggunakan botol susu yang susah dibersihkan.
c. Cara menyimpan makanan yang tidak baik sehingga dapat dihinggapi lalat dan serangga kotor lainnya.
d. Gizi kurang baik yang menyebabkan tubuh menjadi lemah e. Infeksi usus disebabkan bakteri amuba, cacing dan giargi parasit yang hidup
di dalam usus. f. Infeksi diluar usus, seperti infeksi kantong kemih, campak
g. Ketidakmampuan usus mencerna makanan Kelompok umur yang paling banyak terkena diare adalah anak usia 1-3 tahun,
banyak juga ditemukan penderita yang usianya masih relatif muda yaitu antara 6-12 bulan. Pada usia ini balita mendapat makanan pendamping ASI sehingga
kemungkinan termakan makanan yang sudah terkontaminasi menjadi lebih besar. Selain itu balita juga sudah mampu bergerak kesana kemari dan pada usia balita,
senang sekali memasukkan sesuatu ke dalam mulutnya Moehji, 1990. Sumber penyebab lainnya karena makanan basi, beracun, alergi terhadap
makanan. Manifestasi Klinis :Bayi dan anak menjadi cengeng, gelisah, suhu tubuh meninggi cair dan mungkin disertai dengan lendir atau darah Nasution, SZ, 2003
Universitas Sumatera Utara
2. Konstipasi sembelit
Sembelit adalah suatu kondisi yang sangat umum terjadi dan kemungkinan mempengaruhi sekitar 30 persen anak-anak di usia tertentu. Biasanya bayi belum
memiliki jadwal normal untuk buang air besar. Bisa saja bayi BAB setiap setelah makan, harus menunggu satu hari atau bahkan lebih dari sehari. Pola ini tergantung
dari apa yang bayi makan, seberapa aktif bayi tersebut dan seberapa cepat ia mencerna makanan. Tapi nantinya orangtua akan bisa menemukan pola BAB
bayinya. Salah satu petunjuk yang menunjukkan bahwa bayi mengalami sembelit
adalah frekuensi BAB-nya kurang dari biasanya, terutama jika sudah lebih dari 1-3 hari sehingga membuat ia merasa tidak nyaman. Selain itu feses yang keras atau
kering juga merupakan salah satu gejala sembelit.
3. Disentri