2. Pengertian Anak Angkat
Menurut ING Sugangga anak angkat adalah orang lain yang dijadikan anak dan secara lahir batin diperlakukan seakan-akan sebagai anak kandung
sendiri “ada kecintaankesayangan”.
7
Di Jawa Tengah, pengangkatan anak menurut Djojodiguno dan Raden Tritawirnata adalah pengangkatan anak orang dengan maksud supaya anak itu
menjadi anak dari orang tua angkatnya. Anak angkat adalah anak orang lain yang dianggap anak sendiri oleh orang tua angkat yang resmi menurut hukum adat
setempat, dikarenakan tujuan untuk kelangsungan keturunan danfamili atas kekayaan rumah tangga.
8
Menurut Tamakiran, anak angkat adalah seseorang bukan turunan suami istri yang diambil, dipelihara dan diperlakukan oleh mereka sebagai anak
turunannya sendiri.
9
3. Pengangkatan Anak Menurut SEMA No.2 Tahun 1979 jo No.6 Tahun 1983 tentang Pengangkatan Anak
Pasangan suami istri yang tidak mempunyai anak atau yang memutuskan untuk tidak mempunyai anak dapat mengajukan permohonan pengesahan atau
pengangkatan anak. Demikian juga bagi mereka yang memutuskan untuk tidak menikah atau tidak terikat dalam perkawinan.
Surat Edaran Mahkamah Agung SEMA No.6 tahun 1983, tidak melarang pengangkatan anak terhadap perempuan, karena pengangkatan anak perempuan
7
ING Sugangga, Hukum Waris Adat, Universitas Diponegoro, Semarang, Februari,1995, hal.35
8
Hilman Hadikusuma, Hukum Perkawinan Adat, Badung, Alumni, 1991, hal.149
9
Tamakiran, Asas-Asas Hukum Waris, Puionir jaya, Bandung, 1972, hal. 52
Universitas Sumatera Utara
telah menjadi kebutuhan bagi semua masyarakat Indonesia, termasuk masyarakat Tionghoa. Hal tersebut tercermin dalam SEMA No.2 tahun 1979, Romawi I satu
butir ke tiga dengan Romawi II butir ke 3 SEMA No. 6 tahun 1983, yang berbunyi “Semula digolongkan penduduk Tionghoa Staatblad 1971 No.129
hanya dikenal adopsi terhadap anak laki-laki, tetapi setelah yurisprudensi tetap menyatakan sah pula pengangkatan anak perempuan”.
4. Pengangkatan Anak Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 54 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Pengangkatan
Anak
Di Indonesia Pemerintah menghendaki adanya kesejahteraan terhadap
anak-anak, untuk itu pemerintah mengeluarkan produk yang memberikan perlindungan terhadap anak-anak yaitu dengan disahkan nya Undang-Undang ini
yang mengatur tentang berbagai upaya dalam rangka untuk memberikan perlindungan, pemenuhan hak-hak dan meningkatkan kesejahteraan anak.
Pengertian pengangkatan anak menurut PP Republik Indonesia No.54
tahun 2007 tentang pelaksanaan pengangkatan anak adalah suatu perbuatan hukum yang mengalihkan seseorang anak dari lingkungan kekuasaan orang tua,
wali yang sah atau orang lain yang bertangguang jawab atas perawatan, pendidikan, dan membesarkan anak tersebut, kedalam lingkungan keluarga orang
tua angkat.
Dengan demikan pengangkatan anak adalah suatu perbuatan mengambil anak orang lain dan dapat disamakan haknya dengan seorang anak kandungnya
dari suatu perkawinan atau anak sendiri.
Universitas Sumatera Utara
5. Hukum Adat a. Pengertian Hukum Adat