Analisis Sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan Analisis Sektor Jasa-jasa

Hasil analisis terhadap sektor pengangkutan dan komunikasi dapat disimpulkan bahwa sektor ini merupakan sektor non unggulan walaupun tergolong ke dalam sektor potensial dan sektor ini tumbuh lebih cepat di Provinsi Sumatera Utara, tetapi bukan sektor basis.

4.5.8. Analisis Sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan

Berdasarkan analisis Klassen Tipology sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan termasuk ke dalam klasifikasi sektor potensial. Laju pertumbuhan rata- rata sebesar 13,44 persen lebih besar dibandingkan pertumbuhan di tingkat Provinsi Sumatera Utara 9,38 persen. Sedangkan nilai kontribusi rata-rata terhadap PDRB sebesar 1,33 persen lebih kecil dibandingkan Provinsi Sumatera Utara 6,70 persen. Tabel 4.15. Analisis Sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan No Aspek Parameter Makna 1 Tipologi Klassen Kudran III Sektor potensial 2 Lq 1 Sektor non basis 3 P Positif Tumbuh lambat di Provinsi 4 D Positif Pertumbuhan lebih cepat dibanding Provinsi Sumber: Data diolah dari Lampiran 2011 Berdasarkan analisis LQ, sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan menunjukkan nilai LQ rata-ratanya 1, yaitu sebesar 0,1981 sebagaimana ditunjukkan Tabel 4.4. Hal ini berarti sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan termasuk sektor non basis. Perhitungan analisis shift share terhadap sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan diperoleh nilai komponen P sebesar 0,3485 yang berarti sektor ini Universitas Sumatera Utara merupakan sektor yang tumbuh cepat di Provinsi Sumatera Utara, karena bernilai positif. Sedangkan nilai komponen D sebesar 0,0764 berarti sektor ini mempunyai laju pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan Provinsi Sumatera Utara. Berdasarkan hasil analisis terhadap sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan menunjukkan bahwa sektor ini bukan merupakan sektor unggulan. Sektor ini tergolong ke dalam sektor potensial dan bukan merupakan sektor basis.

4.5.9. Analisis Sektor Jasa-jasa

Sektor jasa-jasa tergolong ke dalam sektor potensial, karena kontribusi rata- rata sektor ini sebesar 8,31 persen lebih kecil dibandingkan kontribusi rata-rata di tingkat Provinsi Sumatera Utara sebesar 9,70 persen. Namun laju pertumbuhan rata- rata sektor jasa-jasa sebesar 8,80 persen lebih besar dibandingkan Provinsi Sumatera Utara sebesar 7,16 persen. Tabel 4.16. Analisis Sektor Jasa-jasa No Aspek Parameter Makna 1 Tipologi Klassen Kudran III Sektor potensial 2 Lq 1 Sektor non basis 3 P Positif Tumbuh cepat di Provinsi 4 D Negatif Pertumbuhan lebih lambat dibanding Provinsi Sumber: Data diolah dari Lampiran 2011 Perkembangan nilai LQ sektor jasa-jasa menunjukkan kecenderungan menurun sepanjang periode pangamatan sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 4.4. Nilai LQ rata-rata sektor ini sebesar 0,8564 yang lebih kecil dari satu, sehingga digolongkan ke dalam sektor non basis. Universitas Sumatera Utara Hasil analisis shift share terhadap sektor jasa-jasa menunjukkan nilai komponen P sebesar 0,8262 berarti bahwa sektor ini tumbuh cepat di tingkat Provinsi Sumatera Utara. Sedangkan nilai komponen D yang negatif sebesar -1,3279 berarti sektor ini pertumbuhannya lebih lambat dibandingkan pertumbuhan di tingkat Provinsi. Berdasarkan hasil analisis terhadap sektor jasa-jasa dapat disimpulkan bahwa sektor jasa-jasa bukan merupakan sektor unggulan, walupun tergolong ke dalam sektor potensial dan pertumbuhannya lebih cepat di Provinsi Sumatera Utara, namun bukan merupakan sektor basis.

4.6. Sektor Unggulan Kaitannya dengan Pengembangan Wilayah