2.5.1.6 Detektor
Menurut McNair dan Bonelli 1988 ada dua detektor yang popular yaitu detektor hantar-thermal DHB dan detektor pengion nyala DPN.
2.5.2 Spektrometri massa
Spektrometri massa pada umumnya digunakan untuk: 1.
Menentukan massa molekul. 2.
Menentukan rumus molekul dengan menggunakan Spektrum Massa Beresolusi Tinggi High Resolution Mass Spectra.
3. Mengetahui informasi dari struktur dengan melihat pola fragmentasinya
Dachriyanus, 2004. Spektrometri massa terdiri dari sistem pemasukan cuplikan, ruang pengion
dan percepatan, tabung analisis, pengumpul ion dan penguat, dan pencatat. Keuntungan utama spektrometri massa sebagai metode analisis yaitu
metode ini lebih sensitif dan spesifik untuk identifikasi senyawa yang tidak diketahui atau untuk menetapkan keberadaan senyawa tertentu. Hal ini disebabkan
adanya pola fragmentasi yang khas sehingga dapat memberikan informasi mengenai bobot molekul dan rumus molekul. Puncak ion molekul penting
dikenali karena memberikan bobot molekul senyawa yang diperiksa. Puncak paling kuat pada spektrum, disebut puncak dasar base peak, dinyatakan dengan
nilai 100 dan kekuatan puncak lain, termasuk puncak ion molekulnya dinyatakan sebagai persentase puncak dasar tersebut Silverstein, 1985.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian meliputi penyiapan sampel, karakterisasi simplisia, isolasi minyak atsiri serta analisis komponen minyak atsiri dan fraksi kristalnya
dari simplisia rimpang lempuyang gajah Zingiber zerumbet SM. secara GC-MS.
3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat-alat
Alat- alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat-alat gelas laboratorium, cawan porselin berdasar rata, krus porselin bertutup, blender,
mikroskop, timbangan kasar Ohaus, timbangan listrik Mettler Toledo, oven listrik, desikator, seperangkat alat stahl, seperangkat alat destilasi air, alat
penetapan kadar air, piknometer, alat refraktometer Abbe, seperangkat gabungan alat Gas Chromatography-Mass Spectrometry GC-MS model Shimadzu QP
2010 Plus.
3.1.2 Bahan-bahan
Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel rimpang lempuyang gajah Zingiber zerumbet SM. kering, kertas saring, toluen pro
analisa E. Merck, natrium sulfat anhidrat pro analisa E. Merck, kloroform pro analisa E. Merck, kloralhidrat pro analisa E. Merck, etanol 96, n-heksan pro
analisa dan air suling.
3.2 Penyiapan Bahan Tanaman
Penyiapan bahan tanaman meliputi pengambilan bahan, identifikasi tanaman dan pembuatan simplisia.
Universitas Sumatera Utara