Kerangka Konseptual TINJAUAN PUSTAKA

2.3 Kerangka Konseptual

Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah rasio profitabilitas yang terdiri dari Earning Per Share, Net Profit Margin, Return on Asset Return on Equity. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah harga saham. Berdasarkan latar belakang masalah, landasan teoritis, dan tinjauan penelitian terdahulu, maka dirumuskan kerangka konseptual penelitian pada gambar 2.1. Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Sumber : Hasil Olahan Penulis, 2013 Kerangka konseptual menunjukkan hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Harga Saham Y sedangkan variabel independen terdiri dari Earning Per Share X1, Net Profit Margin X2, Return On Assets X3, dan Return On Equity X4. EPS adalah variabel pertama yang akan diteliti untuk mengetahui apakah hasil dari nilai EPS berpengaruh terhadap harga saham tiap perusahaan Makanan dan Earning Per Share Harga Saham Y Net Profit Margin Return on Asset Return on Equity X2 X3 X4 X1 H1 H2 H3 H4 H5 Universitas Sumatera Utara Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Informasi EPS suatu perusahaan menunjukkan besarnya laba bersih perusahaan yang siap dibagikan bagi semua pemegang saham perusahaan. NPM adalah variabel kedua yang akan diteliti untuk mengetahui apakah hasil dari NPM berpengaruh terhadap harga saham tiap perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. NPM adalah rasio yang digunakan untuk mengukur margin laba atas penjualan, rasio ini akan menggambarkan penghasilan bersih perusahaan berdasarkan total penjualan. NPM merupakan sebuah alat analisis yang mengukur kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba. Selain sebagai bagian dari rasio profitabilitas perusahaan, NPM juga dapat mengukur kemampuan manajemen perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya dengan meminimalkan beban perusahaan dan memaksimalkan laba perusahaan. Dari kedua fungsi diatas, NPM dapat mempengaruhi nilai perusahaan yang ditunjukan dengan harga saham pada perusahaan tersebut. ROA adalah variabel ketiga yang akan diteliti untuk mengetahui apakah hasil dari nilai ROA pada perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia berpengaruh terhadap harga saham tiap perusahaan. Hasil ROA akan diketahui dengan membandingkan hasilkan laba bersih setelah pajak terhadap total aktiva yang dimiliki suatu perusahaan. Kemudian hasil ROA perusahaan-perusahaan jasa berpengaruh terhadap harga saham masing-masing perusahaan tersebut. Selain itu, tingkat profitabilitas baik atau buruknya suatu perusahaan akan diketahui dengan hasil tinggi dan rendahnya hasil ROA perusahaan tersebut. Semakin tinggi tingkat ROA maka akan memberikan efek terhadap volume penjualan saham, artinya tinggi Universitas Sumatera Utara rendahnya Return on Assets ROA akan mempengaruhi minat investor dalam melakukan investasi sehingga akan mempengaruhi volume penjualan saham perusahaan begitu pula sebaliknya. ROE adalah variabel keempat yang akan diteliti untuk mengetahui apakah hasil dari nilai ROE berpengaruh terhadap harga saham perusahaan. Hasil ROE diketahui dengan membandingkan hasil laba bersih setelah pajak dengan ekuitas pemegang saham. Rasio ini menunjukkan daya untuk menghasilkan laba atas investasi berdasarkan nilai buku para pemegang saham. ROE yang tinggi sering kali mencerminkan penerimaan perusahaan atas peluang investasi yang baik dan manajemen biaya yang efektif. Tingkat ROE memiliki hubungan yang positif dengan harga saham, sehingga semakin besar ROE semakin besar pula harga pasar, karena besarnya ROE memberikan indikasi bahwa pengembalian yang akan diterima investor akan tinggi sehingga investor akan tertarik untuk membeli saham tersebut, dan hal itu menyebabkan harga pasar saham cendrung naik.

2.4 Hipotesis Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio Profitabilitas dan Rasio Solvabilitas Terhadap Harga Saham Pada Industri Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 72 95

Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas terhadap Harga Saham Perusahaan Makanan dan Minuman di Bursa Efek Indonesia

2 44 120

Pengaruh Rasio Profitabilitas dan Rasio Solvabilitas terhadap Harga Saham pada Industri Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 8 74

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 0 12

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 3 150

ANALISIS PENGARUH RASIO SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 0 126

ANALISIS PENGARUH VARIABEL PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

1 9 155

Pengaruh Rasio Profitabilitas dan Rasio Solvabilitas terhadap Harga Saham pada Industri Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

ANALISIS PENGARUH RASIO SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SKRIPSI

0 0 26

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

1 2 25