Jenis-Jenis Peramalan Proyeksi Jumlah Wisatawan Yang Berkunjung Ke Kabupaten Karo Pada Tahun 2012-2015 Dengan Metode Rata-Rata Bergerak Ganda

penting diperhatikan adalah usaha untuk memperkecil kemungkinan kesalahannya tersebut. Keberhasilan dari sutau peramalan sangat ditentukan oleh: a. Pengetahuan teknik tentang pengumpulan informasi data masa lalu, data tersebut bersifat kuantitatif. b. Teknik dan metoda yang tepat dan sesuai dengan pola data yang dikumpulkan.

2.3 Jenis-Jenis Peramalan

Peramalan dapat dibedakan dari beberapa segi, tergantung dari cara melihatnya. Apabila dilihat dari sifatnya maka peramalan dapat dibedakan menjadi dua jenis peramalan, yaitu: 1. Peramalan subjektif, yaitu peramalan yang didasarkan atas perasaan atau intuisi dari orang yang menyusunnya. Dalam hal ini pandangan dari orang yang menyusunnya sangat menentukan baik tidaknya hasil ramalan tersebut. 2. Peramalan objektif, yaitu peramalan yang didasarkan atas data yang relevan pada masa lalu, dengan menggunakan teknik-teknik dan metode-metode dalam penganalisaan data tersebut. Berdasarkan sifat ramalan yang telah disusun, maka ramalan dapat dibedakan menjadi dua jenis peramalan, yaitu: 1. Peramalan kualitatif, yaitu peramalan yang didasarkan atas data kualitatif yaitu data masa lalu. Hasil peramalan yang dibuat sangat tergantung pada orang yang menyusunnya. Metode kualitatif ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu: a. Model Eksplanatoris Model ini dimulai dengan masa lalu dan masa kini sebagai titik awalnya dan bergerak kearah masa depan dengan melihat semua kemungkinan yang ada. b. Model Normatif Model ini dimulai dengan menetapkan sasaran dan tujuan yang akan datang, kemudian bekerja mundur untuk melihat apakah hal ini dapat dicapai, berdasarkan kendala, sumber daya dan teknologi yang tersedia. 2. Peramalan Kuantitatif, yaitu peramalan yang sangat beracuan pada data historis yang dimiliki. Hasil peramalan yang dibuat sangat tergantung pada metode yang dipergunakan dalam peramalan tersebut. Dengan metode yang berbeda akan diperoleh hasil peramalan yang berbeda, adapun yang perlu ddiperhatikan dari penggunaan metode-metode tersebut, adalah baik tidaknya metode yang dipergunakan, yang sangat ditentukan oleh perbedaan atau penyimpangan antara hasil ramalan dengan kenyataan yang terjadi. Metode kuantitatif dibagi menjadi dua, yaitu: a. Model Deret Berkala Time Series Pada model ini, pendugaan masa depan dilakukan berdasarkan nilai masa lalu dari suatu variabel dan atau kesalahan masa lalu. Tujuannya adalah menemukan pola dalam deret data historis dan mengekstrapolasikan pola dalam deret data historis tersebut ke masa depan. Metode-metode peramalan dengan menggunakan time series, yaitu: 1. Metode Smoothing 2. Metode Box-Jenkis 3. Metode Perkiraan Trend dengan Regresi b. Model Kausalitas Model ini mengasumsikan bahwa faktor yang diramalkan menunjukkan suatu hubungan sebab-akibat dengan satu atau lebih variabel bebas. Metode-metode peramalan dengan model kausalitas, yaitu: 1. Metode Regresi 2. Metode Ekonoketrika 3. Metode Analisis Input-Output.

2.4 Pengertian Metode Peramalan