dari data asli diubah menjadi deret rata-rata bergerak yang lebih mulus dan tidak terlalu tergantung pada osilasi.
1.6 Sistematika Penulisan
Penulisan tugas akhir ini disusun secara sistematis, yang didalamnya dikemukakan bab-bab sebagai berikut:
BAB 1 : PENDAHULUAN
Dalam bab ini diuraikan latar belakang, perumusan masalah, maksud dan tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian dan
sistematika penulisan yang digunakan.
BAB 2 : TINJAUAN TEORITIS
Dalam bab ini akan diuraikan mengenai teori-teori dan tinjauan pustaka yang dijadikan penulis sebagai acuan tentang segala sesuatu yang
menyangkut terhadap penyelesaian masalah sesuai dengan judul dan permasalahan yang diutarakan.
BAB 3 : GAMBARAN UMUM KABPATEN KARO
Bab ini menjelaskanmemaparkan sejarah singkat, pemerintahan, kependudukan, sosial budaya dan keadaan geografis kabupaten karo.
BAB 4 : ANALISIS DATA
Pada bab ini penulis menganalisa data yang ada, yang telah diamati dan dikumpulkan dengan menggunakan salah satu metode pemulusan
smoothing yaitu metode rata-rata bergerak ganda double moving average.
BAB 5 : IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini menjelaskan tentang program atau software yang digunakan sebagai analisis terhadap data yang diperoleh. Penulis akan
menggunakan program EXCEL.
BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini merupakan bab penutup yang merupakan kesimpulan dari pembahasan serta saran-saran penulis berdasarkan kesimpulan yang di
peroleh.
BAB 2
TINJAUAN TEORITIS
2.1 Pengertian Peramalan
Peramalan adalah kegiatan memperkirakan atau memprediksikan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang dalam waktu yang relatif lama, peramalan tidak
dibutuhkan untuk waktu tenggang yang singkat. Sedangkan ramalan adalah suatu situasi atau kondisi yang diperkirakan akan terjadi pada masa yang akan datang.
Ramalan tersebut dapat didasarkan atas bermacam-macam cara, yaitu Metode Pemulusan Eksponensial atau Rata-rata Bergerak, Metode Box Jenkis dan Metode
Regresi, Semua itu dikenal dengan metode peramalan. Pada umumnya kegunaan peramalan adalah sebagai berikut :
1. Sebagai alat bantu dalam perencanaan yang efektif dan efisien 2. Untuk menentukan kebutuhan sumber daya di masa mendatang
3. Untuk membuat keputusan yang tepat Baik tidaknya suatu peramalan disusun, disamping ditentukan oleh metode
yang digunakan, juga ditentukan oleh baik tidaknya data yang digunakan. Selama data yang digunakan tidak dapat meyakinkan, maka hasil peramalan juga akan sukar
dipercaya akan ketepatannya.
2.2 Kegunaan dan Peran Peramalan