Uji-t Teknik Analisis Data 1. Uji Rata-rata

53 2 Ho ditolak jika: F hit F tab atau jika: nilai sign. probabilitas value α 0,05, berarti secara simultan variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen.

2. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi yang dinotasikan dengan R 2 merupakan suatu ukuran yang penting dalam regresi, karena dapat menginformasikan baik tidaknya regresi yang diestimasi. Atau dengan kata lain, angka tersebut dapat mengukur seberapa dekatkah garis regresi yang diestimasi dengan data sesungguhnya. Nilai koefisien determinasi ini mencrminkan seberapa besar variasi variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel independen. Secara manual rumus uji tersebut adalah Ghozali, 2005: TSS ESS Y e R i i = = å å 2 2 2 Keterangan: R 2 = Koefisien Σe i 2 = ESS Explined Sum Square = Jumlah Kuadrat Sesatan Σe i 2 = TSS Total Sum Square = Jumlah Kuadrat

3. Uji-t

Uji-t ini digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial, langkah-langkah sebagai berikut Ghoali, 2005, dengan hipotesis: a. Ho: b 1, b 2 , b 3 , b 4 , b 5 = 0 b. Menentukan a = 5 0,05. commit to user 54 Daerah penolakan H o t hit -t hit Daerah penolakan H o c. Daerah Kritik: 1. H o ditolak jika: t hit t tab Sisi kanan berpengaruh positif Gambar 3.4 Distribusi T-tabel Sisi Kanan 2. H o ditolak jika: t hit -t tab Sisi kiri berpengaruh negatif Gambar 3.5 Distribusi T-tabel Uji sisi kiri d. Statistik Uji: 3 2 3 2 b b Se b b t hit - - = derajat bebas = Koefisien masing-masing b Se = Standart Deviasi e. Kriteria Pengujian: 1 Sisi kanan: Ho diterima, jika: t hit t tab , berarti variabel independen secara individu tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. perpustakaan.uns.ac.id commit to user 55 2 Sisi kiri: Ho diterima, jika: t hit -t tab , berarti variabel independen secara individu tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. perpustakaan.uns.ac.id commit to user 56

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum 1. Obyek Penelitian

a. Kondisi Wilayah

Kabupaten Sragen sebagai salah satu dari 35 Kabupaten Kota di Provinsi Jawa Tengah mempunyai luas wilayah 94.155,81 Ha, terletak pada posisi 7º11-7º30 LS dan antara 110º45-111º10 BT. Kabupaten Sragen sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Grobogan, selatan dengan Kabupaten Karanganyar, barat berbatasan dengan kabupaten Boyolali dan sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Ngawi, Jawa Timur dengan pembagian wilayah administratif 20 kecamatan yang meliputi 208 desakelurahan. Dimana masing-masing desakelurahan mempunyai ciri-ciri khusus sebagai potensi yang meliputi sumber daya alam, sumber daya manusia, letak geografis, demografi, topografi serta jumlah sapinya. Ditinjau dari potensi sumber daya alam, Kabupaten Sragen terbagi dua daerah, sebelah Selatan Bengawan Solo adalah daerah yang relatif subur dengan pengairan teknis dan sebelah Utara Bengawan Solo adalah daerah yang berbukit, tanah kapur dan kurang subur. Berdasarkan keadaan alam yang meliputi topografi, jenis tanah, iklim dan curah hujan maka kesesuaian lahan dapat digolongkan menjadi: commit to user