Corporate Social Responsibility TINJAUAN PUSTAKA

commit to user Public Relations Technique seseorang atau individu tentang sesuatu yang muncul sebagai hasil dari pengetahuan Melalui program Corporate Social Responsibility CSR, Pupuk Kaltim berupaya memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar. melalui pemberdayaan dan pengembangan SDM menjadi yang berkualitas. tentunya tujuan lain dari kegitaan CSR ini, Selain peningkatan mutu SDM ialah Pembentukan Citra positif dari masyarakat terhadap perusahaan melalui program program CSR nya.

G. Corporate Social Responsibility

Perusahaan merupakan institusi yang menjalankan roda usaha untuk memperoleh laba maksimum. Dalam kegiatan maksimalisasi keuntungan, perusahaan tetap harus memperhatikan kondisi lingkungan dan masyarakat sekitarnya. Hal ini dirasa sangat penting mengingat perusahaan berdiri di tengah-tengah masyarakat.Wibisono,2007. Adanya kepedulian sosial perusahan didasari alasan bahwa kegiatan perusahaan memiliki dampak bagi kondisi lingkungan, sosial dan ekonomi masyarakat, khususnya di sekitar perusahaan beroperasi. Dampak-dampak ini jika tidak disadari akan dapat berkembang menjadi sebuah ancaman bagi sebuah perusahaan itu sendiri dan hal ini akan merusak citra perusahaan. citra perusahan yang buruk akan berpengaruh terhadap kepercayaan masyarakat terhadap sebuah perusahaan itu sendiri kelangsungan operasi produksi perusahaan. commit to user World Business Council for Susta inable Development mendefinisikan CSR erkelanjutan kalangan bisnis untuk berprilaku etsi dan memberikan sumbanagn pada pembangunan ekonomi sekaligus memperbaiki mutu hidup angkatan kerja dan keluarganya serta komunitas lokal dan masyarakat Sedangkan ISO 26000 Guidance on Social Responsibility mendefinisikan CSR -dampak dari keputusan-keputusan dan kegiatan-kegiatannya pada masyarakat dan lingkungan yang diwujudkan dalam bentuk prilaku transparan dan etis yang sejalan dengan pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat; mempertimbangkan harapan pemangku kepentingan, sejalan dengan hukum yang ditetapkan dan norma- norma perilaku internasional; serta terintegrasi dengan organisasi secara menyel ISO 26000 draft 3,2007. profit,people, dan planet bermakna bahwa seharusnya perusahaan tidak hanya memikirkan keuntungan Profit tetapi juga harus memberikan kontribusi positif kepada masyarakat sekitar People dan juga menjaga lingkungan sekitar Planet. Menurut Saidi 2003:130, terdapat karakteristik tahap-tahap kedermawanan sosial perusahaan seperti yang tergambar pada tabel berikut : commit to user Tahapan Charity Philantrophy Good Corporate Citizenship Motivasi Agama, tradisi, adaptasi Norma etika, hukum universal, redistribusi kekayaan Pencerahan diri dan rekonsiliasi dengan keterlibatan sosial Misi Mengatasi masalah sesaat Mencari dan mengatasi masalah Memberikan kontribusi kepada masyarakat Pengelolaan Jangka pendek, menyelesaikan masalah sesaat Terencana, terorganisir, terprogram Terinternalisasi dalam kebijakan perusahaan Pengorganisasian Kepanitiaan Yayasan dana abadi, profesionalisasi Keterlibatan baik dana maupun sumber daya lain Penerima manfaat Orang miskin Masyarakat luas Masyarakat luas dan perusahaan Kontribusi Hibah sosial Hibah Hibah sosial commit to user pembangunan maupun pembangunan dan keterlibatan sosial Inspirasi Tabel 2.1 Tahap-Tahap Kedermawanan Sosial Perusahaan Dari table diatas Saidi coba mengungkapkan terdapat tiga tipe perusahaan yang melakukan kegiatan CSR yaitu Charity , Phila ntrophy , dan yang paling mutakhir adalah Good Corpora te Citizenship . perbedaan yang paling mencolok dari ketiga tipe tersebut adalah pada bagian pengelolaanya dalam melaksankan CSR tersebut. pada tipe perusahaan Charity dan Philantrophy pengelolaan melaksanakan CSR masih hanya sebatas formalitas dan hanya bersifat jangka pendek dan sebatas menyelesaikan masalah saja. sedangkan perusahaan dengan itikad baik yaitu pada level Good Corpora te Citizenship memiliki ciri pengelolaan CSR yang sudah terintegrasi dalam kebijakan perusahaan dan biasanya bersifat berkelanjutan. Gury Kavei, Pakar Manajemen dari Universitas Mancahster Inggris, menegaskan bahwa implementasi CSR dalam aktivitasnya memiliki 5 manfaat utama: 1. Meningkatkan profabilitas dan kinerja financial yang lebih kokoh, missal Lewat Efisiensi lingkungan 2. Meningkatkan akuntabilitas, assessment dan komunitas investasi 3. Mendorong komitmen karyawan, karena mereka diperhatikan dan dihargai 4. Menurunkan kerentanan gejolak dengan komunitas, dan commit to user 5. Mempertinggi reputasi dan corporate branding Isa Wahyudi Busyra Azheri, 2008: 124-125 Manfaat yang telah diperoleh dari implementasi CSR tersebut menunjukan bahwa CSR memiliki nilai postif bagi perusahaan melalui peningkatan Citra dan meningkatkan akuntabilitas perusahan terhadapa komunitas, dapat meminimalisir konflik dengan komunitas, dan dapat membantu komunitas dalam pengembanganya. commit to user

BAB III DESKRIPSI LEMBAGAINSTANSI