16 hasil latihan berupa psikomotor, afektif, kognitif, dan domain yang lain.
Siswa yang mempunyai minat pendidikan jasmani akan mengetahui pengertian sehat jasmani dan rohani.
2. Hakikat Pembelajaran
a. Teori pembelajaran
Pembelajaran merupakan kegiatan yang dilakukan secara sadar dan sengaja oleh guru kepada siswa untuk mencapai perubahan-perubahan
secara optimal. Menurut Oemar Hamalik 2011: 57, pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi,
material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran. Menurut
Sukintaka 2001:29, “pembelajaran mengandung pengertian, bagaimana para guru mengerjakan sesuatu kepada peserta didik, tetapi
disamping itu, juga menjadi peristiwa bagaimana peserta didik mempelajarinya”.
Pembelajaran merupakan
proses yang
diselenggarakan guru untuk membelajarkan siswa dalam belajar bagaimana memproses dan memperoleh pengetahuan, keterampilan,
dan sikap Dimyati dan Mudjiono, 2009: 157. Sedangkan menurut Wina Sanjaya, 2005, pembelajaran adalah membentuk kreasi
lingkungan yang dapat membentuk atau mengubah unsur kognitif seseorang.
17 Berdasarkan pendapat para ahli pembelajaran dapat disimpulkan
bahwa pembelajaran adalah kegiatan membelajarkan siswa dengan adanya
kombinasi unsur-unsur
manusia, material,
fasilitas perlengkapan, dan prosedur dengan aktivitas yang mengorganisasi atau
mengatur lingkungan untuk mencapai suatu pembelajaran. Sikap kegiatan pembelajaran faktor yang mendukung pembelajaran yang
berkualitas apabila diiringi oleh interaksi yang baik antara guru dan siswa. Sehingga siswa dapat memperoleh materi yang lebih luas.
b. Konsep Pembelajaran
Menurut Biggs 1985 yang dikutip Sugihartono 2012:80 membagi konsep pembelajaran dalam 3 pengertian, yaitu:
1 Pembelajaran dalam pengertian kuantitatif Secara
kuantitatif pembelajaran
berarti penularan
pengetahuan dari guru kepada murid. Dalam hal ini guru dituntut untuk menguasai pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat
menyampaikan kepada siswa dengan sebaik-baiknya. 2 Pembelajaran dalam pengertian institusional
Secara institusional pembelajaran berarti penataan segala kemampuan mengajar sehingga dapat berjalan efisien. Dalam
pengertian ini guru dituntut untuk selalu siap mengadaptasikan berbagai teknik mengajar untuk bermacam-macam siswa yang
memiliki berbagai perbedaan individual. Sehingga guru harus mempunyai variasi-variasi pengajaran yang baik.
18 3 Pembelajaran dalam pengertian kualitatif
Secara kualitatif pembelajaran berarti upaya guru untuk memudahkan kegiatan belajar siswa. Dalam pengertian ini peran
guru dalam pembelajaran tidak sekedar menjejalkan pengetahuan kepada siswa, tetapi juga melibatkan siswa dalam aktivitas belajar
yang efektif dan efisien. Sehingga guru dapat membuat kegiatan pembelajaran yang tidak membosankan siswa.
Dari berbagai kesimpulan pembelajaran dapat disimpulkan bahwa pembelajaran merupakan suatu upaya yang dilakukan dengan sengaja
oleh pendidik
untuk menyampaikan
ilmu pengetahuan,
mengorganisasikan dan menciptakan sistem lingkungan dengan berbagai metode sehingga siswa dapat melakukan kegiatan belajar
secara efektif dan efisien dengan hasil optimal.
3. Hakikat Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan