5. Jaminan kredit adalah segala sesuatu yang diberikan kepada bank untuk menimbulkan keyakinan bahwa nasabah akan memenuhi kewajiban yang
dapat dinilai dengan uang yang timbul dari suatu perikatan. 6. Proses penyaluran kredit yaitu pelayanan yang diberikan pihak bank kepada
nasabah menyangkut proses penyaluran kredit dan segala persyaratan yang harus dipenuhi nasabah dalam setiap permohonan kredit.
7. Pelayanan yaitu kegiatan yang dibuat perusahaan agar nasabah merasa nyaman selama melakukan kegiatan transaksi.
3.5 Skala Pengukuran Variabel
Dalam penelitian ini variabel yang diukur adalah perilaku nasabah Bank Sumut Kantor Cabang Pembantu KCP Pasar Sambas Medan dalam memilih
kredit perbankan. Untuk mengukur variabel perilaku tersebut maka terdapat 6 indikator utama perilaku yang dianalisis yaitu Jumlah Kredit Plafond, Tingkat
Suku Bunga, Jangka Waktu Kredit, Jaminan Kredit, Proses Penyaluran Kredit, dan Pelayanan. Pengukuran perilaku nasabah Bank Sumut Kantor Cabang
Pembantu KCP Pasar Sambas Medan dalam memilih kredit perbankan menggunakan Skala Likert. Dalam penelitian Skala Likert mewakili nasabah
berdasarkan kriteria penilaian sangat setuju, setuju, kurang setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju dengan skor 5, 4, 3, 2, dan 1.
41
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1
Instrumen Skala Likert Pernyataan
Skor
Sangat Setuju SS 5
Setuju S 4
Kurang Setuju KS 3
Tidak Setuju TS 2
Sangat Tidak Setuju STS 1
Sumber : Saifuddin Azwar,MA, 1998
3.6 Populasi dan Sampel Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi penelitian adalah seluruh nasabah yang melakukan pinjaman kredit perbankan di Bank Sumut Kantor
Cabang Pembantu KCP Pasar Sambas Medan. Jumlah seluruh nasabah yang melakukan pinjaman kredit perbankan di Bank Sumut Kantor Cabang Pembantu
KCP Pasar Sambas Medan adalah 308 nasabah yang terdiri dari nasabah kelompok kredit sumut sejahtera, kredit pinjaman karyawan, kredit angsuran
lainnya, dan kredit mikro sumut sejahtera 2. Banyak ahli riset menyarankan untuk mengambil sampel sebesar 10 dari populasi, sebagai aturan kasar. Namun bila
populasinya sangat besar, maka persentasenya dapat dikurangi. Oleh karena populasi dalam penelitian ini sebanyak 308, maka ditentukan 31 orang sebagai
sampel, dimana jumlah ini merupakan 10 dari keseluruhan populasi yang ada dan dimana menurut penulis sudah cukup memenuhi,
42
Universitas Sumatera Utara
syarat untuk melakukan penelitian dengan jumlah responden sebanyak 31 orang.
Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel aksidental. Teknik penarikan sampel aksidental ini didasarkan pada kemudahan
covenience. Sampel dapat terpilih karena berada pada waktu, situasi, dan tempat yang tepat. Sampel aksidental adalah sampel yang diambil dari siapa saja yang
kebetulan ada, yang berarti peneliti membagikan kuesioner kepada setiap nasabah kredit yang sedang melakukan transaksi pada bank sumut tersebut dan meminta
ketersediannya untuk mengisi kuesioner tersebut. Nasabah kredit yang bersedia untuk mengisi kuesioner tersebut diberikan waktu untuk menjawab semua
pertanyaan yang tertera pada kuesioner sehingga dapat diketahui jawaban dari setiap nasabah yang melakukan pinjaman kredit pada Bank Sumut Kantor Cabang
Pembantu KCP Pasar Sambas Medan. Pengambilan sampel penelitian diambil dari populasi nasabah kredit sumut
sejahtera, kredit pinjaman karyawan, kredit angsuran lainnya, dan kredit mikro sumut sejahtera 2.
3.7 Jenis Data