BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 BANK
2.1.1 Pengertian Bank
Praktek perbankan sebenarnya sudah ada sejak zaman Babilonia, Yunani, dan Romawi. Praktek-praktek perbankan saat itu sangat membantu lalu lintas
perdagangan. Pada awalnya, praktek perbankan pada saat itu terbatas pada tukar- menukar uang. Lama-kelamaan praktek tersebut berkembang menjadi usaha
menerima tabungan, menitipkan ataupun meminjamkan uang dengan memungut bunga pinjaman.
Bagi suatu negara, bank dapat dikatakan sebagai darahnya perekonomian suatu negara. Karena itu, peranan perbankan sangat memengaruhi kegiatan
ekonomi suatu negara. Dengan kata lain, kemajuan suatu bank di suatu negara dapat pula dijadikan ukuran kemajuan negara yang bersangkutan. Semakin maju
suatu negara, maka semakin besar peranan perbankan dalam mengendalikan negara tersebut. Artinya, keberadaan dunia perbankan semakin dibutuhkan
pemerintah dan masyarakatnya. Menurut Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1998 tanggal 10 November
1998 tentang Perbankan “bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat
dalam bentuk kredit
17
Universitas Sumatera Utara
dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak” dalam Kasmir, 2008 : 25.
Dari pengertian di atas dapat dijelaskan secara lebih luas lagi bahwa bank merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan, artinya aktivitas
perbankan selalu berkaitan dalam bidang keuangan. Sehingga berbicara mengenai bank tidak terlepas dari masalah keuangan.
2.1.2 Jenis-Jenis Bank
Di Indonesia saat ini terdapat beberapa jenis perbankan seperti yang diatur dalam Undang-Undang Perbankan. Jenis perbankan sebelum keluar Undang-
Undang Perbankan No. 10 Tahun 1998 dengan sebelumnya, yaitu Undang- Undang No.14 Tahun 1967, maka terdapat beberapa perbedaan. Namun kegiatan
utama atau pokok bank sebagai lembaga keuangan yang menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan dana tidak berbeda satu sama lainnya.
Adapun jenis perbankan dewasa ini jika ditinjau dari berbagai segi antara lain:
1. Dilihat dari Segi Fungsinya Menurut Undang-Undang RI No.10 tahun 1998, maka jenis perbankan
berdasarkan fungsinya terdiri dari: a. Bank Umum
Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam
kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
18
Universitas Sumatera Utara
b. Bank Perkreditan Rakyat BPR Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha
secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah 2. Dilihat dari Segi Kepemilikannya
Jenis bank dilihat dari segi kepemilikan adalah: a. Bank Milik Pemerintah
Bank Milik Pemerintah merupakan bank yang akta pendirian maupun modal bank ini sepenuhnya dimiliki oleh pemerintah Indonesia, sehingga
seluruh keuntungan bank ini dimiliki oleh pemerintah pula. b. Bank Milik Swasta Nasional
Bank Milik Swasta Nasional merupakan bank yang seluruh atau sebagian besar sahamnya dimiliki oleh swasta nasional.
c. Bank Milik Koperasi Bank Milik Koperasi merupakan bank yang kepemilikan saham-sahamnya
dimiliki oleh perusahaan yang berbadan hukum koperasi. d. Bank Milik Asing
Bank Milik Asing merupakan bank yang kepemilikannya 100 oleh pihak asing luar negeri di Indonesia.
e. Bank Milik Campuran Bank Milik Campuran merupakan bank yang sahamnya dimiliki oleh dua
belah pihak, yaitu dalam negeri dan luar negeri. 3. Dilihat dari Segi Status
19
Universitas Sumatera Utara
Jenis bank dilihat dari segi status adalah sebagai berikut: a. Bank Devisa
Bank Devisa merupakan bank yang dapat melaksanakan transaksi ke luar negeri atau yang berhubungan dengan mata uang asing secara keseluruhan.
b. Bank Nondevisa Bank Nondevisa merupakan bank yang belum mempunyai izin untuk
melaksanakan transaksi sebagai bank devisa, sehingga tidak dapat melaksanakan transaksi seperti halnya bank devisa.
4. Dilihat dari Segi Cara Menentukan Harga Jenis bank dilihat dari segi cara menentukan harga adalah sebagai berikut:
a. Bank yang Berdasarkan Prinsip Konvensional Barat Mayoritas bank yang berkembang di Indonesia saat ini adalah bank yang
berorientasi pada prinsip konvensional. b. Bank yang Berdasarkan Prinsip Syariah Islam
Bank berdasarkan prinsip syariah adalah aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam antara bank dengan pihak lain untuk menyimpan dana atau
pembiayaan usaha atau kegiatan perbankan lainnya.
2.2 Pengertian Masyarakat