EVALUASI KURIKULUM MATERI PELATIHAN

Materi Pelatihan 1 Konsep Kurikulum – SD Kelas I | 93 SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 2016, seluruh guru, kepala sekolah dan pengawas di seluruh Indonesia sudah mendapatkan pelatihan untuk melaksanakan kurikulum. c. Pengembangan buku babon, dari tahun 2013 – 2016. Sejalan dengan strategi implementasi, penulisan dan percetakan serta distribusi buku babon akan seluruhnya selesai pada awal tahun terakhir implementasi kurikulum atau sebelumnya. Pada prinsipnya ketika implementasi Kurikulum 2013 memasuki tahun 2015-2016 seluruh buku babon sudah teredia di setiap sekolah. Buku babon terdiri atas buku untuk peserta didik dan buku untuk guru. Isi buku babon guru adalah sama dengan buku babon peserta didik dengan tambahan strategi pembelajaran dan penilaian hasil belajar. Sedangkan pedoman pembelajaran dan penilaian hasil belajara secara rinci tercantum dalam buku pedoman pembelajaran dan penilaian. d. Pengembangan manajemen, kepemimpinan, sistem administrasi, dan pengembangan budaya sekolah budaya kerja guru terutama untuk SMAMA dan SMKMAK, dimulai dari bulan Januari – Desember 2013. Implementasi Kurikulum 2013 mensyaratkan penataan administrasi, manajemen, kepemimpinan dan budaya kerja guru yang baru. Oleh karena itu dalam persiapan implementasi Kurikulum 2013, pelatihan juga berkenaan dengan tata kerja baru para guru dan kepemimpinan kepala sekolah.Dengan penerapan pelatihan ini maka implementasi Kurikulum tidak hanya berkenaan dengan upaya realisasi ide dan rancangan kurikulum tetapi juga pembenahan pada pelaksanaan pendidikan di satuan pendidikan. e. Pendampingan dalam bentuk Monitoring dan Evaluasi untuk menemukan kesulitan dan masalah implementasi dan upaya penanggulangan: Juli 2013 – 2016. Strategi implementasi Kurikulum 2013 menghindari pelatihan yang dinamakan one-shot training sebagai strategi implementasi mengingat kelemahan strategi tersebut. Pleatihan yang dilakukan untuk para guru, kepala sekolah, dan pengawas akan diikuti dengan monitoring dan evaluasi sepanjang pelaksanaan paling tidak dari tahun pertama sampai tahun ketiga implementasi. Pada akhir tahun ketiga implementasi diharapkan permasalahan yang dihadapi para pelaksana sudah tidak lagi merupakan masalah mendasar dan kurikulum sudah dapat dilaksanakan sebagaimana seharusnya. Permasalahan lapangan yang muncul adalah yang dapat diselesaikan oleh kolaborasi guru, kepala sekolah dan pengawas di bawah supervisi dinas pendidikan kabupatenkota.

B. EVALUASI KURIKULUM

Evaluasi Kurikulum dilaksanakan selama masa pengembangan ide deliberation process, pengembangan desain dan dokumen kurikulum, dan selama masa implementasi kurikulum. Evaluasi dalam deliberation process menghasilkan penyempurnaan dalam Kompetensi Inti yang dijadikan organising element dalam mengikat Kompetensi dasar mata pelajaran. Pelaksanaan evaluasi implementasi kurikulum dilaksanakan sebagai berikut: 1. Sampai tahun pelajaran 2015-2016: untuk memperbaiki berbagai kesulitan pelaksanaan kurikulum. 2. Sampai tahun pelajaran 2016 secara menyeluruh untuk menentukan efektivitas, kelayakan, kekuatan, dan kelemahan implementasi kurikulum. Evaluasi terhadap pelaksanaan kurikulum implementasi kurikulum diselenggarakan dengan tujuan untuk mengidentifikai masalah pelaksanaan kurikulum dan membantu kepala sekolah dan guru Materi Pelatihan 1 Konsep Kurikulum – SD Kelas I | 94 SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 menyelesaikan masalah tersebut. Evaluasi dilakukan pada setiap satuan pendidikan dan dilaksanakan pada satuan pendidikan di wilayah kotakabupaten secara rutin dan bergiliran. Hasil evaluasi dilakukan sebagai bahan untuk memperbaiki kelemahan kurikulum agar lebih efektif lagi di masa yang akan datang. Materi Pelatihan 1 Konsep Kurikulum – SD Kelas I | 95 SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Submateri Pelatihan: 1.2 Elemen Perubahan Langkah Kegiatan Inti Pemaparan oleh Instruktur dengan menggunakan PPT-1.2 Tanya Jawab 10 Menit 10 Menit Pemaparan Instruktur menyampaikan materi tentang Elemen Perubahan Kurikulum yang mencakup 4 standar, perubahan pendekatan pembelajaran yaitu Scientific approach, bahasa sebagai carrier of knowledge, penetapan platform untuk mata pelajaran tertentu geografi untuk IPS, Biologi untuk IPAdengan menggunakan PPT-1.2 Tanya Jawab Diskusi dan tanya jawab terkait dengan Elemen Perubahan Kurikulum 2013 yang mencakup: a. Identifikasi perubahan yang penting dalam kurikulum 2013 dibandingkan kurikulum sebelumnya struktur kurikulum, proses pembelajaran, dan penilaian hasil belajar b. Manfaat adanya perubahan kurikulum Kemudian fasilitator menyimpulkannya. Materi Pelatihan 1 Konsep Kurikulum – SD Kelas I | 96 SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Materi Pelatihan 1 Konsep Kurikulum – SD Kelas I | 97 SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Materi Pelatihan 1 Konsep Kurikulum – SD Kelas I | 98 SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Materi Pelatihan 1 Konsep Kurikulum – SD Kelas I | 99 SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Materi Pelatihan 1 Konsep Kurikulum – SD Kelas I | 100 SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Materi Pelatihan 1 Konsep Kurikulum 20 13 - SD Kelas I |101 SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Submateri pelatihan: 1.3. SKL, KI, DAN KD Langkah Kegiatan Inti Pemaparan oleh Instruktur Memberi Contoh Analisis Keterkaitan SKL, KI, KD Kerja Kelompok Presentasi Hasil Kelompok 10 Menit 5 Menit 30 Menit 15 Menit Pemaparan Instuktur memaparkan materi SKL, KI, dan KD dengan menggunakan PPT-1.32.12.53.13.2 Kerja Kelompok Peserta dibagi menjadi 5 kelompok, setiap kelompok diberi tugas menganalisis keterkaitan SKL, KI, KD masing-masing mapel selama 1 tahun yang akan dijadikan dasar untuk membuat RPP dengan menggunakan LK 1.3. Masing-masing kelompok mengerjakan KD yang berbeda agar peserta mendapat bahan hasil analisis semua KI dan KD selama 1 tahun. Kelompok 1: Agama Islam dan Budi Pekerti Kelompok 2: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelompok 3: Bahasa Indonesia Kelompok 4: Matematika Kelompok 5: Seni Budaya dan Prakarya Presentasi Hasil Kerja Kelompok Masing-masing kelompok memaparkan hasil kerja kelompok. Peserta yang akan memaparkan akan ditunjuk oleh Intruktur. Sementara kelompok lainnnya memberi komentar tanggapan dan menilai hasil kerja kelompok lainnya. Memberi Contoh Instruktur memberikan contoh analisis keterkaitan antara SKL, KI, dan KD dengan menggunakan HO-1.3 Materi Pelatihan 1 Konsep Kurikulum 20 13 - SD Kelas I |102 SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Materi Pelatihan 1 Konsep Kurikulum 20 13 - SD Kelas I |103 SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Materi Pelatihan 1 Konsep Kurikulum 20 13 - SD Kelas I |104 SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Materi Pelatihan 1 Konsep Kurikulum 20 13 - SD Kelas I |105 SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Materi Pelatihan 1 Konsep Kurikulum 20 13 - SD Kelas I |106 SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

BAB I PENDAHULUAN

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 31 ayat 3 mengamanatkan bahwa “pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang.” Atas dasar amanah tersebut telah diberlakukan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Dasar, fungsi, dan tujuan pendidikan nasional menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 2, berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab Pasal 3. Untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional tersebut dan sesuai dengan penjelasan Pasal 35 Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003, standar kompetensi lulusan dirumuskan sebagai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik yang harus dipenuhinya atau dicapainya dari suatu satuan pendidikan tertentu. Kompetensi Lulusan pada setiap jenjang dikembangkan untuk memenuhi tuntutan kebutuhan kompetensi abad 21, persaingan yang semakin mengglobal, dan kebutuhan lokal serta nasional Indonesia. Kompetensi Lulusan ini juga dikembangkan bersesuaian dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia KKNI sebagaimana dimanatkan Perpres No 8 Tahun 2012, tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. Selain itu, Kompetensi Lulusan diturunkan berdasarkan amanat PP 32 Tahun 2013 tentang perubahan atas PP 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. HO-1.32.12.43.13.2