3.5 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Sebelum digunakan untuk menjaring data, kuesioner terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitasnya.
1. Uji Validitas Instrumen Penelitian
Validitas merupakan ketepatan atau kejituan alat pengukur serta ketelitian, kesamaan atau ketepatan pengukuran apa yang sebenarnya diukur. Menurut
Sugiyono 2003 : 270, instrumen yang valid harus mempunyai validitas internal dan eksternal. Instrumen yang mempunyai validitas internal, bila indikator yang
ada dalam instrumen secara rasional teoritis telah mencerminkan apa yang diukur. Sedangkan instrumen yang mempunyai validitas eksternal bila indikator di
dalam instrumen disusun berdasarkan di luar atau fakta-fakta empiris yang telah ada.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan validitas internal. Hal ini karena peneliti ingin mengetahui valid dan tidaknya instrumen atas dasar
kevalidan soal setiap butir dengan mengembangkan teori-teori yang ada dan relevan Sugiyono, 2003 : 270. Untuk mencapai validitas ini, instrumen
penelitian diujicobakan pada 30 orang guru di luar populasi penelitian yaitu kepada para guru IPA SMP Negeri di Kabupaten Pekalongan.. Untuk menetapkan
apakah suatu item dalam instrumen butir soal valid atau tidak dengan jalan mengkorelasikan skor yang diperoleh dari setiap butir soal item dengan skor
keseluruhan total pada tiap variabel dan subvariabel. Korelasi skor butir dengan skor total harus signifikan. Jika semua skor butir berkorelasi secara signifikan
dengan skor total maka dapat disimpulkan bahwa alat ukur itu mempunyai validitas Sugiyono, 2003 : 272.
Tabel 3.6 Hasil analisis uji validitas instrumen penelitian
No Angket
Banyaknya item Tidak Valid
1 Kepemimpinan kepala
sekolah 22
22 2 Iklim
organisasi 18
14 3 Kreativitas
guru IPA
18 12
2. Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian
Suharsimi Arikunto 1999 : 86 menyatakan bahwa suatu instrumen dapat dikatakan mempunyai reliabilitastaraf kepercayaan yang tinggi jika instrumen
tersebut dapat memberikan hasil yang tetap. Uji reliabilitas hanya untuk item yang sudah teruji validitasnya, sehingga item yang tidak valid tidak diikutsertakan.
Dalam penelitian ini, untuk mengetahui reliabilitas angket digunakan rumus Alpha karena datanya ordinal, bukan data nominal. Untuk melakukan uji
reliabilitas, peneliti menggunakan bantuan instrumen program SPSS versi 14 for Windows 2000. Hasil uji reliabilitas diperoleh r11 untuk angket kepemimpinan
kepala sekolah sebesar 0,943, iklim organisasi sebesar 0,900 dan untuk kreativitas guru IPA sebesar 0,836, yang tergolong tinggi, dengan demikian ketiga angket
reliable.
3.6 Teknik Analisis Data