Rancangan Penelitian METODE PENELITIAN

51

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian merupakan suatu keseluruhan prosedur perencanaan dan pelaksanaan penelitian, yang meliputi juga prosedur pengumpulan data dan pengolahan data yang sudah ditentukan. Dalam melaksanakan penelitian, seorang peneliti harus menyusun rancangan penelitian sesuai dengan tujuan penelitian, demikian juga dalam penelitian ini. Sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui sejauh mana pengaruh kepemimpinan Kepala Sekolah dan iklim organisasi terhadap kreativitas guru IPA SMP Negeri se Kota Pekalongan, maka penelitian ini termasuk penelitian bersifat kuantitatif dengan rancangan penelitian korelasional. Korelasional karena peneliti ingin mengetahui tingkat hubungan antar variabel yang berbeda dalam satu populasi. Melalui penelitian korelasional dapat diketahui hubungan variasi dalam sebuah variabel dengan variabel lainnya. tingkat hubungan antar variabel dinyatakan dalam bentuk koefisien korelasi, yang menunjukkan tingkat signifikansi dengan menguji apakah hipotesis yang dikemukakan terbukti atau tidak. Penelitian ini juga menggunakan rancangan non eksperimen atau ex post facto. Termasuk non eksperimen karena dalam penelitian ini tidak menggunakan perlakuan terhadap variabel penelitian melainkan mengkaji fakta-fakta yang telah terjadi dan pernah dilakukan oleh subjek penelitian. Ex post facto artinya merupakan pencarian empirik yang sistematik di mana peneliti tidak dapat mengontrol langsung variabel bebas karena peristiwanya telah terjadi atau menurut sifatnya tidak dapat dimanipulasi. Manipulasi terhadap variabel penelitian tidak dilakukan oleh peneliti, namun hanya menggali fakta-fakta dengan menggunakan angket yang berisi sejumlah pernyataan maupun pertanyaan yang merefleksikan persepsi mereka terhadap kepemimpinan kepala sekolah, iklim organisasi dan kreativitas guru IPA SMP Negeri di Kota Pekalongan. Penelitian ini menempatkan kepemimpinan kepala sekolah dan iklim organisasi sebagai variabel bebas dan kreativitas guru IPA sebagai variabel terikat. Selanjutnya model analisis penelitian dapat dinyatakan dalam bentuk gambar sebagai model atau bagan dibawah ini. Hubungan antara ketiga variabel dapat dilukiskan sebagai berikut : Gambar 3.1. Model Hubungan Antara Variabel Bebas X 1 dan X 2 dengan Variabel Terikat Y Gambar tersebut menunjukkan : a. Hubungan X 1 dengan Y b. Hubungan X 2 dengan Y c. Hubungan X 1 dan X 2 dengan Y Kepemimpinan Kepala Sekolah X 1 Iklim Organisasi X 2 Kreativits Guru Y

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian