3. Citra yang sudah terkonversi akan di ubah menjadi citra biner
menggunakan metode
Otsu
kemudian mencatat waktu konsumsinya, lalu sistem akan menampilkan waktu konsumsinya.
4.
User
memasukan nilai koreksi antara -1 sampai 1, kemudian menekan tombol
Niblack Binarization
. 5.
Sistem merubah citra yang sudah terkonversi pada tahap tiga menjadi citra biner dengan menggunakan metode
Niblack
dengan nilai koreksi berupa masukan user kemudian mencatat waktu konsumsinya, lalu
sistem akan menampilkan waktu konsumsinya. 6.
User menyimpan citra
rgb
,
grayscale
, dan citra yang telah dibinerisasikan menjadi
file
berformat .jpg dengan menekan tombol
save.
3.5. Skenario Pengujian Akurasi
Hasil akhir dari skenario pengujian berupa lama waktu konsumsi pada saat membinerkan citra dengan metode
Otsu
dan
Niblack,
hasil citra biner dengan menggunakan metode
Otsu
, dan hasil citra biner dengan menggunakan metode
Niblack
. Hasil citra biner dengan menggunakan metode Otsu dan Niblack kemudian akan dicari akurasinya dengan cara membandingkan jumlah objek pada
citra biner dengan menggunakan metode
Otsu
dan
Niblack
dengan citra asli berjenis RGB. Perbandingan objek dilakukan dengan cara membandingkan citra berjenis
rgb dan biner apakah memiliki objek yang sama atau berbedabergabungnya objek, berpisahnya objek, menghilangnya objek, dan bertambahnya objek. Hasil dari
perhitungan setiap objek tersebut yang akan mejadi akurasi pada penelitian ini. Perhitungan akurasi keberhasilan dari sistem binerisasi menggunakan metode
Niblack
dan
Otsu
adalah sebagai berikut :
Persentase Keberhasilan = 100 x persentase objek benar 3.1
Dimana Persentase objek benar =
∑ � �
∑ �
3.2 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Keterangan : ∑piksel benar = jumlah objek yang sesuai dengan citra
rgb
∑objek= jumlah objek yang ada pada citra
rgb
Selain keluaran akurasi piksel yang benar, sistem ini mampu menampilkan waktu konsumsi yang digunakan untuk membinerisasikan dengan menggunakan
metode
Niblack
dan
Otsu,
kemudian dari waktu konsumsi tersebut dapat dihitung rata-rata waktu konsumsinya, berikut adalah cara menghitung rata-rata waktu
konsumsi : Rata-rata waktu =
∑
�
3.3 Keterangan :
∑waktu konsumsi = jumlah waktu konsumsi yang digunakan dengan menggunakan untuk membinerisasikan citra
N = banyak data citra yang diuji coba
Untuk mendapatkan akurasi, pada setiap citra diperlukan perhitungan setiap objek yang ada pada citra berjenis
rgb,
kemudian dibandingkan dengan citra biner, berikut adalah kriteria yang merupakan objek
error
: a
Bergabungnya objek yang pada awalnya terpisah. b
Berpisahnya objek yang pada awalnya bergabung. c
Munculnya Objek yang awalnya tidak ada. d
Hilangnya Objek yang awalnya ada. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM
Pada penelitian tugas akhir ini membahas tentang penggunaan algoritma binerisasi pada manuskrip aksara Nusantara dengan menggunakan metode Niblack.
Implementasi program akan dibahas dan dijelaskan pada bab ini. Proses implementasi adalah sebagai berikut :
4.1. Implementasi
Pre Processing
a. Implementasi
Load
Citra
Di dalam form
gui.m
terdapat
push button load image
untuk memilih citra yang akan dijadikan citra biner, kemudian menampilkannya pada
axes image_load
, dengan menggunakan fungsi yang ada pada matlab yaitu
uigetfile
untuk memilih dan membaca citra yang akan diproses.
Gambar 4.1 Implementasi Load Citra
[FileName, pathname] = uigetfile ...
{ .jpg
, Image Files .jpg
}, ...
Pick a image file ;
handles.myImage = strcatpathname, FileName; axeshandles.image_load;
baca_gambar=imreadhandles.myImage; imshowhandles.myImage;