f. Faktor Kemahiran Kemampuan dan Pengalaman
Diyakini bahwa individu yang memiliki sedikit kemampuan dan pengalaman melakukan komunikasi menyebabkan individu tidak mengetahui
apa topik yang akan dibicarakan serta apa yang harus dilakukan sehingga hal- hal itu memunculkan kecemasan. Maka dari itu, dibutuhkan pengetahuan
yang luas mengenai komunikasi serta banyak berlatih berkomunikasi akan memberikan individu kemampuan untuk memulai, melanjutkan, dan
mengakhiri pembicaraan yang baik dan benar.
1. Karakteristik Kecemasan Komunikasi
McCroskey 1984 mengemukakan, individu yang mengalami kecemasan komunikasi, memiliki karakteristik sebagai berikut:
a. Internal Discomfort
Individu mengalami
perasaan tidak
nyaman pada
diri. Ketidaknyamanan dalam diri individu akan menimbulkan respon-respon yang
negatif seperti kekhawatiran atau ketakutan, sehingga individu akan memunculkan kepanikan, malu, tegang atau gugup.
b. Avoidance of Communication
Individu yang mengalami kecemasan komunikasi cenderung untuk menghindari situasi atau keadaan yang memerlukan komunikasi. Pada situasi
tersebut, perilaku yang dimunculkan biasanya berupa diam ataupun berbicara seperlunya atau memunculkan respon berupa kalimat pendek.
c. Communication Disruption
Individu yang mengalami kecemasan dalam berkomunikasi cenderung mengalami ketidaklancaran dalam presentasi verbal ataupun memunculkan
perilaku non verbal yang tidak natural. Pemilihan strategi komunikasi yang
kurang terencana terkadang terefleksikan dalam respon individu berupa: “seharusnya saya…”
d. Overcommunication
Individu lebih memperdulikan kuantitas daripada kualitas dari komunikasi yang disampaikan. Individu cenderung menampilkan respon yang
berlebih untuk menunjukkan bahwa individu tersebut memiliki kualitas yang baik dalam melakukan presentasi namun sebenarnya perilaku itu muncul
untuk menutupi komunikasi yang kurang pada diri individu. Sebagai contoh, individu ketika melakukan presentasi di depan kelas mengucapkan kalimat-
kalimat yang tidak sesuai dengan topik yang dibawakan.
2. Tipe-Tipe Kecemasan Komunikasi
McCroskey 1984 membagi empat tipe kecemasan komunikasi, diantaranya adalah:
a. Traitlike Communication Apprehension
Kecenderungan kecemasan komunikasi yang relatif panjang waktunya dan stabil ketika individu dihadapkan pada konteks komunikasi. Tipe ini dapat
dilihat sebagai refleksi orientasi kepribadian dari individu yang mengalami tingkat kecemasan berkomunikasi. Contoh dari kecemasan tipe ini adalah
individu yang memiliki kecemasan karena faktor bawaan atau kepribadian yang dimiliki individu dan tipe ini cenderung sulit untuk diubah karena
merupakan sifat bawaan dari individu. b.
Generalized Context Communication Apprehension Kecemasan yang timbul ketika individu berada hanya pada konteks yang
bagi individu tersebut merasa terancam dan kecemasan akan berubah apabila individu berada pada konteks yang berbeda. Contoh dari kecemasan tipe ini
adalah individu yang memiliki kecemasan ketika berada pada konteks berdiskusi kelompok dengan individu lainnya, namun ketika individu
dihadapkan pada konteks yang berbeda seperti melakukan pidato, individu tidak akan mengalami kecemasan.
c. Audience Communication Apprehension
Individu merasa cemas apabila individu dihadapkan ketika individu berkomunikasi pada tipe-tipe orang tertentu tanpa memandang waktu dan
konteks. Contoh dari kecemasan tipe ini adalah individu akan mengalami kecemasan komunikasi apabila dalam melakukan pidato dihadapkan pada
orangtua dari individu tersebut, namun apabila individu melakukan pidato tanpa kehadiran orangtua, maka individu tersebut tidak akan mengalami
kecemasan. d.
Situasional Communication Apprehension Individu akan mengalami kecemasan ketika individu dihadapkan pada
situasi-situasi yang dimana individu mendapatkan perhatian yang tidak biasa dari orang lain. Sebagai contoh, individu akan mengalami kecemasan ketika
individu dihadapkan pada situasi sedang mempresentasikan skripsi dihadapan para dosen karena individu menjadi pusat perhatian ketika melakukan
presentasi skripsi maka individu mengalami kecemasan. Berdasarkan pemaparan di atas peneliti menggunakan karakteristik kecemasan
komunikasi McCroskey, 1984 untuk dijadikan skala yang terdiri dari internal discomfort, avoidance of communication, communication disruption, dan
overcommunication.
B. Efikasi Diri