23
Persepsi terhadap suatu objek akan berbeda pada masing- masing individu tergantung pada pengalamannya, proses belajar,
sosialisasi, cakrawala dan pengetahuannya masing-masing individu tentang objek tersebut. Hal ini sependapat dengan Adriyanto 2003
yang menyatakan persepsi bersifat subyektif karena bukan sekedar penginderaan, prestasi kita terhadap dunia nyata merupakan olahan
semua informasi yang dipengaruhi oleh kondisi psikologis dan pengalaman kita. Maka dapat disimpulkan bahwa persepsi merupakan
suatu pandangan atau tanggapan individu terhadap suatu objek yang dipengaruhi oleh pengalaman, proses
belajar atau sosialisasi pengetahuan dan cakrawala individu tentang objek tertentu.
Berdasarkan pengetian dan pendapat para ahli yang telah dipaparkan diatas tentang persepsi, maka dapat diambil kesimpulan
bahwa persepsi adalah tanggapan atau pandangan seseorang terhadap informasi suatu objek yang dipengaruhi penginderaannya, lingkungan,
dan pengalaman sehingga dapat memberikan makna sebagai hasil dari pengamatan. Seseorang mempersepsikan sesuatu karena mengamati,
sehingga timbul suatu kesan pada dirinya dan akan memberikan tanggapan terhadap obyek yang diterimanya.
b. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terbentuknya Persepsi
Menurut Mar’at 1984:22-24 ada
tiga faktor yang mempengaruhi terbentuknya persepsi yaitu perhatian, karakteristik
24
orang yang mempersepsi dan sifat stimuli yang dipersepsi, adapun uraian dari ketiga faktor itu adalah:
1. Faktor Perhatian Perhatian adalah pemusatan indera kepada hal-hal tertentu yang
terjadi dalam pengalaman dan mengabaikan masalah-masalah lain. Perhatian menyaring atau menyeleksi informasi inderawi yang
diterima. Dengan demikian yang dipersepsikan bukan semua stimuli inderawi, namun yang menarik perhatian.
2. Faktor karakteristik yang dipersepsi Yang menentukan persepsi bukan jenis atau bentuk stimuli saja,
melainkan juga karakteristik orang yang menerima stimuli dan memberi respon stimuli tersebut. Misalnya kebutuhan dan
pengalaman masa lalu dan faktor-faktor personal. 3. Faktor sifat stimuli yang dipersepsi
Pengaruh terbentuknya persepsi selain perhatian dan karakteristik orang yang mempersepsi juga berasal dari sifat stimuli semata-
mata. Jadi sebagaimana adanya stimuli yang diterima oleh indera manusia juga mempengaruhi terbentuknya persepsi.
Menurut Jalaludin Rahmat 2004 yang mengutip beberapa pendapat para ahli antara lain David Krench dan Richard S.
Crutchfield 1977 membagi faktor-faktor yang menentukan persepsi menjadi dua yaitu: 1 Faktor Fungsional. Faktor fungsional adalah
faktor yang berasal dari kebutuhan, pengalaman, masa lalu dan hal-hal
25
yang termasuk apa yang kita sebut sebagai faktor-faktor personal. Faktor personal yang menentukan persepsi adalah obyek-obyek yang
memenuhi tujuan individu yang melakukan persepsi; 2 Faktor Struktural. Faktor struktural adalah faktor yang berasal dari sifat.
Stimulus fisik efek-efek syaraf yang timbul pada sistem syaraf individu. Faktor struktural yang menentukan persepsi, menurut teori
gestalt bila kita ingin persepsikan sesuatu, kita mempersepsikannya sebagai suatu keseluruhan. Bila kita ingin memahami suatu peristiwa
kita tidak dapat meneliti faktor-faktor yang terpisah, kita harus memandangnya dengan hubungan keseluruhan.
c. Syarat-Syarat Terjadinya Persepsi