Kewirausahaan a. Pengertian Kewirausahaan

27 memusatkan perhatian siswa pada pelajaran yang disampaikan sangat menentukan persepsi siswa terhadap guru itu sendiri. Menurut Arikunto, 1993:104 ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam rangka mengusahakan agar pembelajaran dapat menjadi pusat perhatian siswa antara lain sebagai berikut: 1 Bahan pelajaran yang menarik minat siswa. Bahan pelajaran merupakan unsur inti yang ada dalam kegiatan belajar mengajar karena memang bahan pelajaran itulah yang diupayakan untuk dikuasai oleh siswa; 2 Alat-alat pelajaran. Alat-alat pelajaran atau media pendidikan sangat mendukung penyampaian materi pelajaran; 3 Keadaan atau situasi yang menarik. Situasi belajar merupakan gabungan antara kegiatan yang dilakukan oleh siswa dengan jenis sarana yang digunakan dan situasi belajar yang aman, menarik, yang akan membuat siswa menjadi perhatian terhadap proses belajar mengajar; 4 Guru yang suara cukup keras dengan intonasi yang naik turun dengan teratur, pandangan mata yang menunjukan semangat yang besar dalam mengabdikan diri demi ilmu pengetahuan, serta penguasaan terhadap siswa orang demi orang.

3. Kewirausahaan a. Pengertian Kewirausahaan

Wirausaha berasal dari kata enterpreneur yang berarti orang yang melihat adanya peluang kemudian menciptakan sebuah organisasi untuk memanfaatkan peluang tersebut. Pengertian 28 wirausaha disini menekankan pada setiap orang yang memulai sesuatu bisnis yang baru. Sedangkan proses kewirausahaan meliputi semua kegiatan fungsi dan tindakan untuk mengejar dan memanfaatkan peluang dengan menciptakan suatu organisasi Buchari Alma, 2007:24. Kewirausahaan dapat diratikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang wirausaha. Wirausaha sering juga disebut wiraswasta yang artinya sifat-sifat keberanian, keutamaan, keteladanan dalam mengambil resiko yang bersumber pada kemampuan sendiri. Meski demikian wirausaha dan wiraswasta terdapat perbedaan fokus antara kedua istilah tersebut. Wiraswasta lebih menekankan pada objek, ada usaha yang mandiri. Sedangkan wirausaha berfokus pada jiwa, semangat, kemudian diaplikasikan dalam segala aspek kehidupan. Kewirausahaan Suryana:2003 adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Inti dari kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda create new and different melalui berfikir kreatif dan inovatif. Berdasarkan makna-makna tersebut, kata wirausaha berarti berani mengambil resiko, gagah, mampu membuat rencana kegiatan sendiri, dan memiliki semangat yang tinggi. Dengan kata lain, seorang wirausahawan adalah pribadi yang mandiri dalam mengejar prestasi, ia berani mengambil resiko untuk mulai mengelola bisnis demi 29 mendapatkan laba. Karena itulah ia lebih memilih menjadi pemimpin daripada menjadi pengikut. Untuk itu seorang wirausahawan memiliki rasa percaya diri yang kuat dan mempertahankan diri ketika menghadapi tantangan pada saat merintis usaha bisnis.

b. Profil Wirausahawan