Desain Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

41

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif eksploratif. Penelitian deskriptif eksploratif ini memaparkan gambaran lengkap mengenai faktor- faktor apa saja yang dapat mempengaruhi tingkat pendapatan pedagang di pasar Tumenggungan Kabupaten Kebumen yang kemudian diambil kesimpulan. Sedangkan metode penelitian ini adalah metode kualitatif. Dengan digunakannya metode kualitatif, maka data yang didapat akan lebih lengkap, lebih mendalam, kredibel dan bermakna sehingga tujuan penelitian dapat dicapai. Dengan metode kuantitatif, hanya bisa diteliti beberapa variabel saja sehingga semua permasalahan yang telah dirumuskan tidak akan terjawab dengan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif tidak dapat ditemukan data yang bersifat proses usaha, perkembangan suatu kegiatan usaha, deskripsi yang lebih luas dan mendalam mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pendapatan pedagang pasar. Dengan metode kuantitatif hanya dapat digali fakta-fakta yang bersifat empirik dan terukur. Fakta-fakta yang tidak tampak oleh indera akan sulit diungkapkan. Dengan metode kualitatif, maka akan dapat diperoleh data yang lebih tuntas, pasti, rasional dan lebih mendalam.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini telah dilaksanakan di Pasar Tumenggungan yang terletak di wilayah Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah pada tanggal 19 April 2016- 17 Mei 2016.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pedagang yang membuka usaha dagang di pasar Tumenggungan Kabupaten Kebumen yang terdiri dari berbagai jenis pedagang seperti pedagang sembako, pedagang sayuran, pedagang buah-buahan, pedagang kue dan jajanan, pedagang pakaian, pedagang sepatu, pedagang konveksi, dan yang lainnya. Jumlah seluruh pedagang yang ada di pasar Tumenggungan baik yang menempati kios, los, emperan ataupun lesehan sebanyak 1.922 pedagang. Tabel 2. Jumlah Populasi Jenis Pedagang Jumlah Daging 135 Krowodan umbi-umbian 92 Gerabah 82 Sembako 220 Buah 100 Ikan 46 Minan 69 Makanan 80 Sayuran 219 Bumbon bumbu dapur 161 Sepatu 132 Aksesoris 42 Konveksi 449 Pertukangan 95 Jumlah 1922 Sumber: Dokumen pengelola pasar Tumenggungan 2015 Untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan secara jelas dan mendalam penelitian ini menggunakan sampel. Penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rumus Slovin dengan signifikansi α 10 0,10. Adapun rumusnya adalah: � = � + �� 2 � = 9 + 9 , 2 � = 95 Keterangan: n = ukuran sampel minimal N = ukuran populasi α = taraf signifikansi Tabel 3. Ukuran Sampel Jenis Pedagang Prosentase Ukuran Sampel Slovin Daging 7 7 x 95 = 7 Krowodan umbi-umbian 5 5 x 95 = 5 Gerabah 4 4 x 95 = 4 Sembako 12 12 x 95 = 11 Buah 5 5 x 95 = 5 Ikan 3 3 x 95 = 2 Mainan 4 4 x 95 = 3 Makanan 4 4 x 95 = 4 Sayuran 11 11 x 95 = 11 Bumbon bumbu dapur 8 8 x 95 = 8 Sepatu 7 7 x 95 = 6 Aksesoris 2 2 x 95 = 2 Konveksi 23 23 x 95 = 22 Pertukangan 5 5 x 95 = 5 Jumlah 100 95 Sumber: Dokumen pengelola pasar Tumenggungan 2015 diolah Prosentase diambil dari jumlah pedagang setiap jenis barang dibandingkan dengan jumlah seluruh pedagang. Ukuran sampel setiap jenis pedagang disesuaikan antara prosentase dan jumlah sampel minimal menurut Slovin. Untuk menentukan sampel yang terpilih menggunakan metode random sampling dengan bantuan microsoft excel.

D. Definisi Operasional Variabel