mereka dapatkan. Para pedagang yang telah lama berdagang di pasar Tumenggungan dapat memahami kondisi tentang pasar sehingga
berdasarkan pengalaman yang sudah mereka dapatkan mereka mampu mengetahui kapan kondisi sepi dan ramai dan menerapkan strategi-
strategi penjualan yang nantinya berdampak pada meningkatnya penjualan dan pendapatan mereka. Terlebih lagi dengan usaha yang
berjalan dalam waktu yang lama, para pedagang mulai memiliki pelanggan tetap yang akan membeli dagangan mereka. Akan tetapi
beberapa pedagang memiliki tingkat pendapatan yang lebih rendah meskipun lebih lama berdagang. Hal tersebut dikarenakan adanya
revitalisasi pasar yang dilakukan pada tahun 2013 sehingga menyebabkan perubahan tatanan dan struktur pasar yang juga
menyebabkan berubahnya lokasi usaha setiap pedagang. Pedagang yang seharusnya sudah memahami kondisi pasar karena sudah lama
berdagang di pasar Tumenggungan harus memulai menyesuaikan diri dan memahami kondisi baru pasar Tumenggungan.
5. Faktor Jam Kerja
Berdasarkan hasil penelitian faktor jam kerja mempengaruhi besarnya pendapatan para pedagang di pasar Tumenggungan
Kabupaten Kebumen. Semakin tinggi waktu yang digunakan dalam bekerja berdagang maka pendapatan yang diterima pedagang di pasar
Tumenggungan akan semakin tinggi. Para pedagang di pasar Tumenggungan tidak terikat dengan jam kerja, para pedagang
memiliki cara pandang sendiri dalam menentukan jam kerja mereka. Para pedagang tidak berpatokan pada jam buka-tutup yang ditetapkan
oleh pengelola pasar Tumenggungan. Mereka bebas untuk menentukan jam berapa mereka akan buka dan jam berapa mereka akan tutup.
Disamping itu waktu kunjungan dari pembeli juga tidak menentu. Jadi pedagang yang memiliki jam kerja tinggi akan mendapatkan lebih
banyak konsumenpembeli dan kemudian pendapatan yang mereka terima juga semakin tinggi pula. Akan tetapi untuk beberapa jenis
pedagang yang memiliki jam kerja lebih banyak memiliki rata-rata pendapatan yang cenderung lebih kecil. Hal tersebut dikarenakan
beberapa pedagang tersebut memiliki lokasi yang tidak strategis yang sulit ditemukan oleh para pembeli dan juga barang dagang mereka
yang kurang bervariasi dan kurang menarik minat pembeli.
6. Faktor Lokasi Usaha
Berdasarkan hasil penelitian faktor lokasi usaha mempengaruhi besarnya pendapatan pedagang di pasar Tumenggungan Kabupaten
Kebumen. Besarnya pendapatan rata-rata pedagang yang berlokasi di tempat yang strategis lebih besar dibanding dengan rata-rata
pendapatan pedagang yang berlokasi di tempat yang tidak strategis. Lokasi yang strategis yaitu lokasi yang mudah dijangkau oleh pembeli
dan mudah ditemukan pembeli misalnya di pinggir jalan, disekitar pintu masuk atau di pintu keluar. Sedangkan lokasi yang tidak strategis
yaitu lokais yang tertutu dan sulit dijangkau oleh pembeli misalnya di pojok belakang atau di pojok lantai 2.
Meskipun pasar Tumenggungan sudah didesain agar semua pedagang dapat terjangkau oleh pembeli namun dalam kenyataannya
pengunjung pembeli lebih memilih lokasi yang mudah dijangkau atau yang dekat dengan pintu masuk maupun keluar pasar. Pengunjung
enggan untuk berkeliling pasar karena pasar Tumenggungan memang tergolong pasar yang cukup besar dengan 2 lantai. Jadi apabila
pengunjung belum memiliki langganan di pasar Tumenggungan maka mereka cenderung untuk memilih pedagang yang mudah dijangkau.
7. Faktor Tingkat Pendidikan