Kriteria Umum Perkembangan Obyek Wisata Belanja Kota Solo

commit to user 25 BAB III PERKEMBANGAN OBYEK WISATA BELANJA DI KOTA SOLO

A. Kriteria Umum Perkembangan Obyek Wisata Belanja Kota Solo

Solo adalah kota wisata, di Solo terdapat pusat perbelanjaan modern yaitu Solo Grand Mall dan Solo Square, juga terdapat pasar-pasar tradisional. Pasar Klewer adalah urutan pertama bagi anda yang ingin berbelanja khas Solo, yaitu batik . Terletak di alun-alun utara tepat berseberangan dengan Masjid Agung Surakarta dan berdekatan juga dengan Keraton Kasunanan. Pasar Klewer menyediakan batik dengan beragam corak dan aplikasi. Selain Pasar Klewer juga terdapat Pusat Grosir Solo PGS dan Beteng Square, kondisi disini jauh lebih baik daripada Pasar Klewer karena lokasinya ber-AC dan bersih . Harga yang ditawarkan di PGS juga bervariasi, tetapi jika berbelanja di PGS harga dapat ditawar. Pasar Gedhe lebih beragam, sama seperti pasar-pasar tradisional daerah lain. Barang yang dijual lebih banyak untuk kebutuhan rumah tangga. Sayur mayur yang dijual datang dari perkebunan di kawasan Tawangmangu dan sekitarnya. Pasar Gedhe memiliki khas tersendiri dibandingkan dengan pasar tradisional lain, yaitu ditengah pasar terdapat penjual dawet, dan gerai ini tidak buka cabang . Bahan dawet yang terbuat dari cendol hijau, selasih, potongan nangka, gula merah cair, dan air santan membuat minuman ini begitu diminati. Jika berminat belanja khusus batik, berwisata ke commit to user 26 Kampung Batik Laweyan , disinilah sentra pembuatan batik. Wisatawan yang berkunjung dapat melihat proses pembuatan batik dan membelinya langsung dirumah-rumah atau showroom pembuatnya . Selain dari segi obyek wisata Solo memang layak mewakili wajah Indonesia dalam sebuah pameran dagang Internasional. Penduduk Solo, dikenal sangat dinamik dan multikultural. Di kota yang menjadi jantung Jawa Tengah ini bermukim para pedagang ulet, wirausahawan tangguh, serta pekerja keras. Kota Solo Raya yang berpenduduk sekitar 3.500.000 orang ini, perekonomian masyrakatnya didukung oleh sektor kerajinan, perindustrian, pertanian dan pariwisata. Kota Solo mempunyai slogan wisata “The Spirit of Java” yang diharapkan bisa membangun kota Solo sebagai pusat kebudayaan dan pariwisata di pulau Jawa. Sesuai dengan slogan wisata tersebut Solo ingin memperkenalkan beberapa obyek wisata yang menarik dan patut di kunjungi ketika liburan dan jalan- jalan di daerah Solo dan sekitarnya. Karakter Solo juga sangat sesuai dengan semangat penyelenggaraan ekspo yang berniat menyatukan berbagai bangsa melalui perdagangan yang saling menguntungkan dan membawa kemakmuran bersama. Sumber : http: Perkembangan Wisata Belanja Solo.htm .

B. Upaya Pengembangan Pasar Seni Sebagai Alternatif Destinasi Wisata Belanja Kota Solo .