Sistematika Penelitian Kondisi Geografi

commit to user 14 semuanya selalu dapat dikembalikan pada data yang diperoleh Saiffudin Azwar, 2010 : 7 .

G. Sistematika Penelitian

Sistematika penulisan Laporan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut : BAB I . Membahas mengenai pendahuluan yang meliputi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kajian pustaka, serta metode penelitian yang berisi tehnik pengumpulan data dan tehnik analisa data . BAB II. Membahas mengenai gambaran umum Kota Solo, sekilas tentang Kota Solo, Pengenalan mengenai obyek wisata belanja yang ada, Prospek Kepariwisataan Kota Solo, serta data-data jumlah kunjungan wisatawan mancanegara maupun domestik ke Solo. BAB III. Usaha Perkembangan Wisata Belanja di Kota Solo. Bab ketiga menguraikan tentang hasil penelitian yang meliputi : Sejarah singkat Kota Solo, potensi, pengembangan wisata belanja di Solo, Kendala-kendala yang dihadapi dalam mengembangkan wisata belanja di Solo BAB IV . Penutup Bab penutup meliputi kesimpulan dari pembahasan dan saran . commit to user 15 BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH KOTA SURAKARTA

A. Kondisi Geografi

Secara geografis Kota Surakarta dan sekitarnya terletak pada posisi 110,46,49,,- 110˚ 51’30’’ Bujur Timur dan antara 7˚ 31’ 43’’-7˚ 35’28’’ Lintang Selatan. Luas daerah administrasi kurang lebih 44,06 km². Terdiri dari 5 wilayah Kecamatan, yaitu Kecamatan Laweyan, yang terdiri dari 11 Kelurahan, Kecamatan Serengan, yang terdiri dari 7 Kelurahan, Kecamatan Jebres, yang terdiri dari 11 Kelurahan, Kecamatan Pasar Kliwon, yang terdiri dari 9 Kelurahan, Kecamatan Banjarsari, yang terdiri dari 13 Kelurahan. Batas-batas administrasi dari wilayah kota Surakarta dan sekitarnya adalah sebagai berikut : Sebelah Utara: Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Boyolali, Sebelah Timur: Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Sukoharjo, Sebelah Selatan: Kabupaten Sukoharjo, Sebelah Barat: Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Sukoharjo sumber: www.surakarta.go.id. Solo merupakan salah satu tempat tujuan wisata paling menarik di Jawa Tengah, dan didukung oleh enam Kabupaten yaitu Sragen, Karanganyar, Wonogiri, Klaten, Sukoharjo dan Boyolali. Dari daerah tersebut memiliki potensi pariwisata yang besar dan mempunyai ciri khas sendiri dari setiap derah tersebut, mempunyai atraksi wisata yang dapat menarik wisatawan dalam atau luar negeri, yang kemudian dapat commit to user 16 mendatangkan devisa di setiap daerahnya dan mengidentikan Surakarta sebagai salah satu pusat budaya atau lebih dikenal dengan “Kota Budaya” . Solo sebagai bagian dari wilayah Indonesia adalah kota yang mempunyai sejarah sosial dan budaya yang panjang. Solo memiliki dua kerajaan yang sangat dikagumi oleh semua warga Solo pada khususnya dan seluruh warga Indonesia pada umumnya yaitu Keraton Kasunanan Surakarta dan Istana Mangkunegaran atau yang lebih dikenal dengan Puro Mangkunegaran . Masyarakat kota Solo yang bersifat Heterogen mempunyai komunitas-komunitas etnis di setiap kampung di Solo. Kawasan wilayah Surakarta Hadiningrat memang cukup terkenal dengan banyak potensi yang terdapat didalamnya. Hal ini tentu saja berpengaruh terhadap pendapatan daerah terutama dalam menghadapi otonomi daerah sekarang ini. Selain sebagai daerah tolak ukur berkembangnya bisnis, namun juga sebagai daerah pengembangan pariwisata. Berkembangnya industri pariwisata bermula dengan beragamnya serta kentalnya budaya yang ada serta melekat erat dihati masyarakat sekitar. Untuk menjadikan sebuah daerah perkembangan industri pariwisata, suatu daerah haruslah mempunyai lebih dari sebuah obyek wisata, yang tentunya menjadikan sebuah aset pemasukan bagi daerah.sumber:www.surakarta.go.id. commit to user 17 Dari semua keterangan yang ada dapat disimpulkan bahwa kota Solo sesungguhnya banyak memiliki potensi wisata, yang sangat tepat dan sangat perlu dikembangkan sebagai salah satu kota berpotensi wisata di provinsi Jawa Tengah pada khususnya, berhubungan dengan hal tersebut kota Solo mempunyai berbagai obyek-obyek wisata yang layak dijadikan aset-aset wisata. Potensi obyek-obyek wisata di Kota Solo antara lain : a. Obyek Wisata Alam Obyek Wisata Taman Satwataru Jurug merupakan tempat wisata yang diminati wisatawan di Kota Solo memiliki berbagai macam pepohonan, di obyek wisata ini juga mempunyai koleksi binatang – binatang langka sehingga tempat ini nyaman dan cocok untuk wisata keluarga. Selain itu di Kota Solo juga terdapat Taman Balekambang yang mempunyai keindahan yang tak kalah menarik untuk dikunjungi. b. Obyek Wisata Budaya Kota Solo memiliki obyek wisata budaya diantaranya yang cukup terkenal adalah Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan Puro Mangkunegaran yang mempunyai banyak peninggalan bersejarah. Selain itu di Solo juga terdapat wisata lain seperti Museum Radya Pustaka, Monumen Pers Nasional, Kampung Wisata Laweyan, Kampung Batik Kauman dan Galeri Batik Kuno Danarhadi yang commit to user 18 mempunyai berbagai macam benda-benda koleksi yang cukup menarik untuk dikunjungi, baik oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. c. Obyek Wisata Belanja Kota Solo memiliki beberapa obyek wisata belanja seperti Pasar Antik Windujenar, Ngarsopuro, Pasar Klewer, Pasar Gedhe, PGS dan BTC, di tempat-tempat tersebut diperjualbelikan beberapa barang- barang khas kota Solo seperti batik, keris, wayang dan juga jajanan khas kota Solo seperti nasi liwet, nasi teamlo, serabi dan lain-lain dengan harga yang cukup terjangkau. sumber: www.surakarta.go.id

B. Prospek Kepariwisataan di Kota Solo