Upaya Pengembangan Pasar Seni Sebagai Alternatif Destinasi Wisata Belanja Kota Solo .

commit to user 26 Kampung Batik Laweyan , disinilah sentra pembuatan batik. Wisatawan yang berkunjung dapat melihat proses pembuatan batik dan membelinya langsung dirumah-rumah atau showroom pembuatnya . Selain dari segi obyek wisata Solo memang layak mewakili wajah Indonesia dalam sebuah pameran dagang Internasional. Penduduk Solo, dikenal sangat dinamik dan multikultural. Di kota yang menjadi jantung Jawa Tengah ini bermukim para pedagang ulet, wirausahawan tangguh, serta pekerja keras. Kota Solo Raya yang berpenduduk sekitar 3.500.000 orang ini, perekonomian masyrakatnya didukung oleh sektor kerajinan, perindustrian, pertanian dan pariwisata. Kota Solo mempunyai slogan wisata “The Spirit of Java” yang diharapkan bisa membangun kota Solo sebagai pusat kebudayaan dan pariwisata di pulau Jawa. Sesuai dengan slogan wisata tersebut Solo ingin memperkenalkan beberapa obyek wisata yang menarik dan patut di kunjungi ketika liburan dan jalan- jalan di daerah Solo dan sekitarnya. Karakter Solo juga sangat sesuai dengan semangat penyelenggaraan ekspo yang berniat menyatukan berbagai bangsa melalui perdagangan yang saling menguntungkan dan membawa kemakmuran bersama. Sumber : http: Perkembangan Wisata Belanja Solo.htm .

B. Upaya Pengembangan Pasar Seni Sebagai Alternatif Destinasi Wisata Belanja Kota Solo .

Pendirian Pasar Seni dan pusat kerajinan dan souvevir sebagai destinasi wisata bukanlah hal yang sederhana karena didalamnya terdapat commit to user 27 hal-hal yang saling berkaitan dan perlu penanganan yang menyeluruh holistik. Hal yang nampak secara jelas adalah pemilihan lahan dan kawasan yang sudah tentu memiliki keterkaitan persoalan demografis, sosiologis, psikologis, kultural, religi dan ekonomis . Hal yang kedua adalah akseptabilitas baik dari political will dari kalangan eksekutif atau legislatif maupun dari masyarakat setempat . Hal yang penting adalah kajian atas aspek ekonomi pasar dan kemasyarakatan . Sebagai gambaran umum, pembangunan pusat kerajinan dan souvenir paling tidak harus berkaitan dengan kegiatan usaha pariwisata seperti industrial show, trade show, scientivic exhibition . Demikian juga keterkaitannya dengan MICE Meeting , Insentive , Conference dan Exibition dalam kawasan wisata konvensi . Pemilihan kawasan di Kota Solo yang rencana akan dijadikan pusat kerajinan dan souvenir juga harus mengalami perkembangan menyeluruh baik dari perspektif pengembangan kewilayahan , landscape kota yang dikembangkan dan beberapa hal teknis pemetaan wilayah yang bersinergi dengan aspek sosial ekonomi, transportasi, pasar, pemukiman, lingkungan alam dan budaya . Ada beberapa hal yang dapat didaftar sehubungan dengan rencana pengembangan pusat kerajinan dan souvenir sebagai destinasi wisata belanja Kota Solo adalah sebagai berikut : 1. Sinergitas Lokasi Tempat Pusat Kerajinan a. Gedung pusat kerajinan ,konvensi, dan exhibisi. commit to user 28 b. Balai Kota Town halls. c. Pekan Raya Trade Fairs. d. Gedung Pameran Exhibition Halls. e. Balai pertemuan instansi pemerintah gouverment function halls . f. University Halls . g. Hotel Function Halls . h. KADIN i. Community Centers. j. City Hotels. k. Airport, terminal bus, dan stasiun kereta api. 2. Pusat-pusat Usaha Konvensi a. Biro Konvensi . b. Organisasi Penyelenggara Konvensi Profesional . c. Usaha Pengelola Asosiasi . d. Usaha Kawasan Wisata . e. Wisata Perjalanan Incentive Travel Houses . 3. Pusat-pusat Usaha Pameran a. Profesional Exhibition Organizer . b. Usaha pameran dagang . c. Usaha pameran ilmiah . d. Usaha pekan raya . e. Asosiasi Peserta Pameran Ilmiah . f. Asosiasi Desainer dan Produser Pameran . commit to user 29 4. Usaha Jasa Angkutan a. Perusahaan Penerbangan Komersiil . b. Perusahaan Bus Wisata. c. Perusahaan Sewa Mobil . d. Perusahaan Kereta Api . e. Perusahaan Taxi . 5. Organisasi Nasional . 6. Usaha Akomodasi dan Makan Minum Hospitality Industries . 7. Usaha Makan dan Minum Food and Baverage . 8. Usaha Jasa Wisata Tour and Travel Companies . 9. Perhimpunan dan Organisasi Internasional . 10. Pusat perbelanjaan Shopping Centers a. Usaha aneka kembang . b. Pusat kerajinan renda dan bordir . c. Pusat kerajinan emas dan perak . d. Pusat seni rupa dan lukis . e. Perancang dan peragaan busana . f. Pusat mebel dan perabot rumah tangga . g. Pusat keramik dan porselen . h. Pusat penjual barang serba ada depertement stores . i. Pusat aksesoris dan perhiasan . j. Pusat cinderamata dan hadiah . k. Pusat layanan kamera dan film . commit to user 30 l. Pusat peralatan olahraga . m. Audio visual supplier dan company . n. Galeri Busana Trendy dan Khusus . o. Minyak wangi dan kosmetika . p. Salon kecantikan . q. Tukang cukur . r. Massage Parlours . 11. Pusat Hiburan dan Rekreasi . 12. Perbankan . Pembangunan dan pengembangan kawasan wisata dengan destinasi minat khusus belanja dengan pusat kerajinan dan souvenir harus memberikan dampak sosial ekonomi, sosial budaya , dan lingkungan . Yang terpenting dapat memberikan dampak positif bagi kota Solo, yang berkaitan dengan dampaknya terhadap penerima devisa , pendapatan masyarakat , kesempatan kerja , harga-harga barang , distribusi manfaat keuntungan ,kepemilikan dan kontrol , dampak pembangunan secara keseluruhan , dan pendapatan pemerintah . Sumber: www.surakarta.go.id

C. Obyek – Obyek Wisata Belanja Kota Solo