commit to user 20
internasional sehingga menunjang pendapatan daerah kunjungan para wisatawan ke Solo.
C. Pengenalan Obyek Wisata Belanja Kota Solo
Pusat perbelanjaan di kota Solo terkenal murah dan kualitas barang- barangnya yang bagus,sehinggga wisatawan senang untuk berbelanja di kota
Solo. Keramah-tamahan para penjual semakin membuat para wisatawan belanja di kota Solo.
Adapun beberapa obyek wisata belanja Kota Solo :
a. Pasar Ngarsopuro Night Market
Pasar Ngarsopuro merupakan salah satu obyek wisata belanja baru di Kota Solo. Pasar ini termasuk pasar wisata karena barang
yang dijual adalah barang kerajinan khas Kota Solo. Di pasar ini wisatawan dapat melakukan kegiatan antara lain berbelanja kerajinan
khas Kota Solo, bersantai sambil menikmati hiburan, dan juga sekaligus wisatawan dapat menikmati wisata kuliner yang tersedia di
pasar ini. Pasar ini mempunyai pengaruh terhadap pariwisata di Kota Solo. Adanya pasar wisata ini wisatawan yang berkunjung di Kota
Solo semakin meningkat, sehingga mempunyai dampak positif bagi perkembangan pariwisata di Kota Solo.
commit to user 21
Obyek Wisata Pasar Ngarsopuro adalah merupakan wisata belanja yang menjual produk-produk khas Kota Solo. Pasar Ngarsopuro buka
pada malam hari khususnya pada hari Sabtu dan Minggu. Pasar Ngarsopuro juga disebut
Night Market.
wawancara Anton Herdinarto, S.Sos, 10 Januari 2011 .
b. Pusat Grosir Solo PGS
Pusat grosir berlantai 5 di Jawa Tengah yang terletak di jantung kota Solo Bundaran Gladak dan juga sebagai salah satu Objek Wisata
Niaga, karena terletak di sebelah Utara Keraton Solo dan Pasar Klewer. Pusat Grosir Solo PGS merupakan suatu pasar tradisional yang dengan
konsep bangunan modern mulai dioperasikan mulai Desember 2005.
Dengan manajemen handal yang mengutamakan keamanan dan kenyamanan baik itu pengunjung maupun pedagang maka menjadikan
PGS sebagai salah satu peluang bisnis yang menjanjikan. Hal ini karena PGS memiliki koridor yang lapang, parkir yang luas, disamping ruang
usaha yang nyaman yang didukung fasilitas-fasilitas seperti eskalator, lift barang, tempat bongkar muat, parkir di tiap lantai, foodcourt, dll. Berbagai
macam produk tersedia di sini mulai dari batik, konveksi, textile, sepatu, tas, aksesoris, ATK, dll. Semua dapat dibeli dengan harga yang bersaing
dan kualitas terjamin. wawancara Anton Herdinarto, S.Sos, 10 Januari 2011.
commit to user 22
c . Pasar Gedhe
Pasar ini dibangun pertama kali pada jaman pemerintahan kolonial Belanda, dirancang oleh Arsitek berkebangsaan Belanda, Thomas I.
Karsten. Pernah terbakar dan dibangun kembali dengan bangunan yang sama sebelum terbakar. Untuk itulah pasar ini dianggap oleh berbagai
kalangan mewakili semangat konservasi bangunan-bangunan bersejarah. Pasar Gedhe Solo terletak di jantung kota Solo, berada pada satu poros
berhadapan langsung dengan Kompleks Balaikota Surakarta. Saat ini Pasar Gedhe masih menjadi salah satu titik tujuan utama masyarakat berbelanja
kebutuhan pokok dan rumah tangga. wawancara Anton Herdinarto, S.Sos, 10 Januari 2011 .
d. Kampung Batik Laweyan
Para wisatawan yang menginginkan busana dengan ciri khas batik Solo atau ingin memberikan oleh-oleh bagi kerabat, Kampung Batik
Laweyan merupakan salah satu obyek wisata belanja batik yang terkenal di Kota Solo. Membeli baju, kemeja, kain batik didapatkan dengan
penawaran harga yang beragam. wawancara Anton Herdinarto, S.Sos, 10 Januari 2011 .
e. Pasar Klewer
Pasar Klewer adalah pasar tradisional textile dan garment terbesar di Jawa Tengah, Di pasar klewer terdapat berbagai macam produk textile
commit to user 23
dan garment dari harga yang paling murah sampai harga yang paling mahal. Setiap harinya pasar Klewer selalu dikunjungi oleh pembeli dari
kota Solo sendiri maupun pembeli dari luar kota Solo . Pasar Klewer merupakan aset kota Surakarta yang berdiri diatas tanah seluas
12.950 m². wawancara Anton Herdinarto, S.Sos, 10 Januari 2011 f.
Solo Grand Mall SGM
Solo Grand Mall adalah mall pertama di kota Surakarta terletak di lokasi yang stategis Jl. Slamet Riyadi, dengan konsep
One Stop Shopping
, di mall ini tersedia berbagai macam kebutuhan konsumen. Mulai dari kebutuhan sandang, pangan, elektronik hingga hiburan.
Uniknya barang ataupun fasilitas yang ditawarkan disini lebih murah dari harga standart mall. wawancara Anton Herdinarto, S.Sos, 10
Januari 2011 .
D. Data Kunjungan Wisatawan Mancanegara Maupun Domestik Di Obyek Wisata Kota Solo
Untuk mengetahui meningkat atau menurunnya wisatawan,
perlu adanya pendataan agar pengelola pariwisata khususnya Dinas Pariwisata dapat melakukan rencana-rencana baru agar wisatawan datang
kembali. Data pengunjung digunakan untuk mengetahui berapa banyak
pengunjung dan uang yang masuk setiap bulan di obyek wisata belanja maupun obyek wisata lain yang ada di Solo.
commit to user 24
Berikut ini akan ditunjukan tabel data pengunjung obyek wisata di Solo pada tahun 2006-2009.
Tabel Jumlah Kunjungan Wisatawan Ke ODTW Kota Surakarta, Tahun 2006-2009
TAHUN WISATAWAN MANCANEGARA
WISMAN WISATAWAN
NUSANTARA WISNUS
JUMLAH WISMAN
WISNUS PROSENTASE
PROGRESS WISMAN
WISNUS
2006 2007
2008 2009
10.626 11.585
12.449 14.875
904.948 914.890
970.163 1.036.623
915.610 926.475
982.632 1.051.498
Naik 19 Naik 1,18
Naik 6,13 Naik 7
Dok. Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kota Surakarta 2009
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara pada tahun 2006 mengalami
kenaikan dari tahun sebelumnya, dan pada tahun berikutnya yaitu 2007 dan tahun 2008 juga mengalami kenaikan, dan mengalami perkembangan
lagi dan mulai naik pada tahun 2009. Dengan adanya wisata belanja diharapkan untuk tahun-tahun berikutnya bisa mengalami peningkatan
yang signifikan. wawancara Anton Herdinarto, S.Sos, 10 Januari 2011.
commit to user
25
BAB III PERKEMBANGAN OBYEK WISATA BELANJA DI KOTA
SOLO
A. Kriteria Umum Perkembangan Obyek Wisata Belanja Kota Solo