commit to user
Perusahaan yang menjadi objek penelitian ini adalah PD. Bank Perkreditan Rakyat BKK Wonogiri Kota Cabang Girimarto. PD. Bank
Perkreditan Rakyat BKK Wonogiri Kota Cabang Girimarto menerapkan suatu proses prosedur penyelamatan kredit macet agar bank tidak mengalami
kerugian dan agar kualitas kreditnya baik. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian di PD. Bank Perkreditan Rakyat BKK Wonogiri Kota Cabang
Girimarto dengan judul : “Prosedur Penyelamatan Kredit Macet Pada Kredit Umum PD. Bank Perkreditan Rakyat BKK Wonogiri Kota
Cabang Girimarto ”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan permasalahannya yaitu :
“Bagaimana prosedur penyelamatan kredit macet pada kredit umum PD. Bank Perkreditan Rakyat BKK Wonogiri Kota Cabang Girimarto?”
C. Tujuan
Pengamatan yang dilakukan penulis mempunyai beberapa tujuan, yaitu : 1. Tujuan Operasional
Untuk memperoleh gambaran mengenai prosedur penyelamatan kredit macet pada kredit umum PD. Bank Perkreditan Rakyat BKK Wonogiri
Kota Cabang Girimarto. 2. Tujuan Fungsional
Penelitian yang dilakukan ini dapat berguna bagi semua pihak, baik intern maupun ekstern di lingkungan PD. Bank Perkreditan Rakyat BKK
Wonogiri Kota Cabang Girimarto, guna sebagai tambahan ilmu pengetahuan, serta menambah masukan dalam penyelamatan kradit
macet.
commit to user
3. Tujuan individual Penelitian ini dilakukan untuk memenuhi syarat dalam memperoleh
sebutan Ahli Madya pada Program Diploma III Keuangan dan Perbankan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.
D. Manfaat
Pengamatan yang telah dilakukan oleh penulis bertujuan apabila hasil pengamatannya dapat memberi manfaat atau masukan guna untuk melakukan
proses penyelamatan kredit macet yang telah dilakukan oleh bank. Oleh karena itu, secara tidak langsung juga mempengaruhi efesiensi dan efektifitas
pemberian kredit pada PD. Bank Perkreditan Rakyat BKK Wonogiri Kota Cabang Girimarto agar tidak terjadi kemacetan.
E. Metode Penelitian
1. Lokasi Pengamatan Dalam pengamatan ini penulis melakukan pengamatan di PD. Bank
Perkreditan Rakyat BKK Wonogiri Kota Cabang Girimarto. Lokasi pengamatan ini terletak di Jalan Sinuwun No. 29 Tambakmerang,
Girimarto, Wonogiri. Alasan pemilihan lokasi pengamatan ini adalah karena di PD. Bank Perkreditan Rakyat BKK Wonogiri Kota Cabang
Girimarto dimungkinkan adanya pengumpulan data sebagai bahan pembuatan laporan Tugas Akhir yang dibutuhkan dan disusun oleh
penulis. 2. Jenis Pengamatan
Berdasarkan kesesuaian dengan masalah yang diajukan maka jenis pengamatan yang akan digunakan adalah jenis pengamatan deskriptif
kualitatif. Yaitu membandingkan persamaan dan perbedaan fenomena tertentu lalu mengambil bentuk studi komperatif; atau mengukur sesuatu
dimensi seperti dalam berbagai bentuk studi kuantitatif, angket, test, interview dan lain-lain. Winarno Surakhmad,1985:139. Jenis
commit to user
pengamatan ini mampu menangani berbagai informasi kualitatif dengan deskripsi teliti dan penuh nuansa yang lebih berharga daripada sekedar
pernyataan jumlah ataupun frekuensi dalam bentuk angka. H. B. Sutopo, 2002: 183. Dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif,
penulis dapat memaparkan secara jelas dan terperinci mengenai prosedur penyelamatan kredit macet pada kredit umum PD. Bank Perkreditan
Rakyat BKK Wonogiri Kota Cabang Girimarto. 3. Sumber Data
a. Sumber Data Primer Sumber data yang diperoleh secara langsung dari lapangan
yang berhubungan dengan penelitiaan. Salah satunya sumber data manusia narasumber sangat penting peranannya sebagai individu
yang memiliki informasinya. Peneliti dan narasumber disini mempunyai posisi yang sama, dan narasumber bukan sekedar
memberikan tanggapan yang diminta peneliti, tetapi ia bisa lebih memiliki arah dan selera dalam menyajikan informasi yang ia miliki.
Karena posisi ini, sumber data yang berupa manusia di dalam penelitian kualitatif lebih tepat disebut informan daripada responden
H. B. Sutopo, 2002 :50. Dalam hal ini penulis mengumpulkan data- data yang berhubungan dengan kredit ,misalnya seperti data-data
tentang kredit macet pada kredit umum PD. Bank Perkreditan Rakyat BKK Wonogiri Kota Cabang Girimarto.
b. Sumber Data Sekunder Data yang diperoleh secara tidak langsung melalui
dokumentasi-dokumentasi, buku-buku atau peraturan yang berhubungan dengan masalah penelitian. Penulis mengumpulkan data
sekunder yang berupa buku-buku, arsip, dokumen resmi, dan pengertian-pengertian mengenai kredit macet.
commit to user
4. Teknik Pengumpulan Data Untuk memperoleh data yang diperlukan dan sesuai dengan jenis
pengamatan, maka teknik pengumpulan data yang digunakan penulis meliputi:
a. Teknik Observasi
Menurut H. B. Sutopo 2002: 64 Teknik observasi digunakan untuk menggali data dari sumber data yang berupa peristiwa, tempat
atau lokasi, benda serta rekaman gambar. Observasi dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Teknik yang dilakukan
penulis dengan cara observasi langsung melalui pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap aktivitas-aktivitas yang terjadi
pada bagian kredit pada PD. Bank Perkreditan Rakyat BKK Wonogiri Kota Cabang Girimarto, pengamatan dilakukan selama satu setengah
bulan dari bulan Februari sampai Maret 2012 dan pada masa sesudah magang dengan mengadakan pencarian dan pencatatan data yang
berkaitan dengan judul yang penulis susun. b. Teknik Wawancara
Teknik wawancara yaitu merupakan salah satu metode pengumpulan data untuk memperoleh data dan informasi
dariinforman secara langsung dan dilakukan secara tatap muka. Teknik wawancara yang dipergunakan dalam pengamatan ini yaitu
wawancara mendalam in-depth interviewing. Menurut Patton dalam H. B. Sutopo 2002: 184, wawancara mendalam in-depth
interviewing bersifat lentur dan terbuka, tidak terstruktur ketat, tidak dalam suasana formal, dan bisa dilakukan berulang pada informan
yang sama. Sumber data yang didapat dari hasil wawancara pribadi dengan semua staff karyawan di PD. Bank Perkreditan Rakyat BKK
Wonogiri Kota Cabang Girimarto.
commit to user
c. Dokumentasi Pengamatan ini diperoleh data dari beberapa arsip dan
dokumen yang berhubungan dengan permasalahan dalam pengamatan tersebut,yaitu data yang berhubungan dengan kerdit macet pada
bagian kredit di PD. Bank Perkreditan Rakyat BKK Wonogiri Kota Cabang Girimarto. Data dipeoleh dari dokumen-dokumen yang
mendukung penelitian ini, yaitu: 1. Dokumen tentang arsip-arsip yang ada di bagian kredit PD. Bank
Perkreditan Rakyat BKK Wonogiri Kota Cabang Girimarto yang berkaitan dengan urusan kredit macet.
2. Dokumen peraturan Bupati Wonogiri tentang penjabaran tugas pokok, fungsi, dan uraian tugas jabatan struktural pada PD. Bank
Perkreditan Rakyat BKK Wonogiri Kota Cabang Girimarto. 3. Dokumen tentang arsip-arsip kredit masuk dan keluar yang ada
pada bagian kredit PD. Bank Perkreditan Rakyat BKK Wonogiri Kota Cabang Girimarto.
4. Dokumen Peraturan Pemerintah tentang kredit. d. Studi Kepustakaan
Penulis telah membaca buku-buku yang ada bagian kredit PD. Bank Perkreditan Rakyat BKK Wonogiri Kota Cabang Girimarto,
dan beberapa perpustakaan di lingkungan UNS yang berhubungan dengan topik permasalahan yang akan penulis bahas pada Laporan
Tugas Akhir ini. 5. Teknik Analisi Data
Menurut Sutopo 2002: 91-93, dalam proses analisis terdapat tiga komponen utama yang harus benar-benar dipahami oleh setiap peneliti
kualitatif. Tiga komponen tersebut adalah sebagai berikut :
commit to user
a. Reduksi data Merupakan proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan, dan
abstraksi data dari fieldnote. Proses ini berlangsung terus sepanjang pelaksanaan penelitian. Bahkan prosesnya diawali sebelum
pelaksanaan pengumpulan data. b. Sajian data
Merupakan suatu rakitan organisasi informasi, deskripsi dalam bentuk narasi yang memungkinkan simpulan penelitian dapat
dilakukan. c. Penarikan simpulan
Dari awal pengumpulan data, penulis sudah harus memahami apa arti dari berbagai hal yang ia temui dengan melakukan pencatatan,
peraturan-peraturan, pola-pola, pernyataan-pernyataan, konfigurasi yang mungkin, arahan sebab akibat, dan berbagai proposisi. Penulis
harus menangkap berbagai hal tersebut secara kuat, tetap terbuka dan bersifat skeptis.
Dari keriga komponen tersebut memiliki keterkaitan antara satu sama lain yang tidak bisa dipisahkan, karena saling berkesinambungan antara
reduksi data, sajian data sampai pada penarikan simpulan yang menjadi satu kesatuan yang utuh.
commit to user
9
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Prosedur
Menurut The Liang Gie 2000:187 prosedur adalah suatu rangkaian metode yang telah menjadi pola tetap dalam melakukan suatu
pekerjaan yang merupakan suatu kebulatan. Misalnya prosedur membuat surat pada suatu perusahaan. Dalam kegiatan ini terdapat suatu rangkaian
ketentuan-ketentuan mengenai cara menyusun konsep suratnya, cara mengetik pada kertas surat, atau cara menakliknya yang kesemuanya telah
pasti. Rangkaian prosedur menjadi suatu system. Cara memecahkan sesuatu masalah yang dilakukan langkah demi
langkah, cara melakukan kegiatan yang disusun secara rapi dan sistematis. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi 3 2005:675
Menurut Ig Wursanto 1991:20 Prosedurprocedure adalah suatu rangkaian metode yang telah menjadi pola tetap dalam melakukan suatu
pekerjaan yang merupakan suatu kebulatan. Menurut MC Maryati 2008:53 Prosedur adalah serangkaian
tahapan-tahapan atau urut-urutan dari lankah-langkah yang saling terkait dalam menyelesaiakan suatu pekerjaan. Untuk mengendalikan pelaksanaan
kerja agar efisiensi perusahaan tercapai dengan baik dibutuhkan sebuah petunjuk tentang prosedur kerja.
Kesimpulan dari beberapa pengertian tentang prosedur diatas adalah metode yang telah disusun untuk menyelesaikan suatu pekerjaan
yang langkah-langkahnya telah dibuat secara sistematis.
commit to user
B. Pengertian Kredit