Tujuan dan Fungsi Kredit

commit to user 1. Kepercayaan Kepercayaan merupakan suatu keyakinan bagi si pemberi kredit bahwa kredit yang diberikan baik berupa uang, barang atau jasa benar-benar diterima kembali di masa yang akan datang sesuai jangka waktu kredit. Kepercayaan diberikan oleh bank sebagai dasar utama yang melandasi mengapa suatu kredit berani dikucurkan. 2. Kesepakatan Disamping unsur percaya di dalam kredit juga mengandung unsur kesepakatan antara si pemberi kredit dengan si penerima kredit. 3. Jangka waktu Setiap kredit yang diberikan memiliki jangka waktu tertentu, jangka waktu ini mencakup masa pengembalian kredit yag telah disepakati 4. Resiko Akibat adanya tenggang waktu, maka pengembalian kredit akan memungkinkan suatu resiko tidak tertagihnya atau macet pemberian suatu kredit. 5. Balas jasa Bagi bank balas jasa merupakan keuntungan atau pendapatan atas pemberin suatu kredit. Dalam bank konvensionalbalas jasa kita kenal dengan nama bunga

D. Tujuan dan Fungsi Kredit

Menurut Thomas Suyatno 2003:15 dalam mengembangkan tugas sebagai agent of development, bank mempunyai tujuan yaitu: 1. Turut menyukseskan program pemerintah di bidang ekonomi dsn pembangunan 2. Meningkatkan aktivitas perusahaan agar dapat menjalankan fungsinya guna menjamin terpenuhinya kebutuhan masyarakat 3. Memperoleh laba agar kelangsungan hidup perusahaan terjamin, dan dapat memperluas usahanya commit to user Fungsi kredit menurut Thomas Suyatno 2003:15 antara lain sebagai berikut: 1. Kredit pada hakikatnya dapat meningkatkan daya guna uang a. Para pemilik uang atau modal dapat secara langsung meminjamkan uangnya kepada para pengusaha yang memerlukan, utuk meningkatkan produksi atau meningkatkan usahanya b. Para pemilik uang atau modal dapat menyimpan uangnya pada lembaga-lembaga keuangan. 2. Kredit dapat meningkatkan peredaran dan lalu-lintas uang Kredit uang yang disalurkan melalui rekening giro dapat menciptakan pembayaran baru seperti cek, giro bilyet, dan wesel, sehingga apabila pembayaran-pembayaran dilakukan dengan cek, giro bilyet, dan wesel maka dapat meningkatkan peredaran uang giral. 3. Kredit dapat pula meningkatkan daya guna dan peredaran barang Dengan mendapatkan kredit, para pengusaha dapat memproses bahan baku menjadi barang jadi, sehingga daya guna barang tersebut dapat menjadi meningkat. 4. Kredit sebagai salah satu alat stabilitas ekonomi Dalam keadaan ekonomi yang kurang sehat, kebijakan diarahkan kepada usaha-usaha antara lain: a. Pengendalian inflasi b. Peningkatan ekspor, dan c. Pemenuhan kebutuhan pokok rakyat. commit to user 5. Kredit dapat meningkatkan kegairahan berusaha Setiap orang yang berusaha selalu ingin meningkatkan usaha tersebut, namun ada kalanya dibatasi oelh kemampuan dibidang permodalan. 6. Kredit dapat meningkatkan pemerataan pendapatan Dengan bantuan kredit dari bank, para pengusaha dapat memperluas usahanya dan mendirikan proyek-proyek baru. 7. Kredit sebagai alat untuk meningkatkan hubungan internasional Bank-bank besar di luar negeri yang mempunyai jaringan usaha, dapat memberikan bantuan dalam bentuk kredit, baik secara langsung maupun tidak langsung kepada perusahaan-perusahaan di dalam negeri.

E. Jenis-Jenis Kredit