Di sisi lain, Yayasan Mitra alam bersama dengan KDS Solo Plus sebagai wadah bagi para ODHA juga memberikan penguatan terhadap ODHA agar
ODHA mau terbuka kepada masyarakat dan mengurangi rasa takut mereka terhadap diskriminasi dan stigma negative yang dialamatkan kepada mereka, serta
memunculkan keinginan mereka untuk diterima secara utuh sebagai individu yang terjangkit HIV-AIDS kembali di lingkungan hidup mereka sehingga mereka dapat
mendapatkan kembali hak mereka sebagai bagian dari masyarat. Keinginan agar dapat diterima sebagaimana masyarakat pada umumnya
itulah yang kemudian mendorong ODHA untuk menjalin hubungan atau relationship dengan masyarakat yang ada di sekitarnya melalui komunikasi
interpersonal agar masyarakat mampu menerima mereka dengan segala sesuatu yang ada dalam diri mereka.
G. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Menurut Bodgan dan Taylor, metode
penelitian kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku
yang dapat diamati. Penelitian kualitatif juga diarahkan pada latar belakang individu yang menjadi objek penelitian secara holistik. Penelitian kualitatif ini
bertujuan untuk menjelaskan secara mendalam mengenai fenomena yang
diangkat dalam penelitian ini. Kedalaman dan ketajaman kualitas data menjadi hal yang paling penting untuk diperhatikan dalam penelitian
45
. Peneliti memilih metode deskriptif kualitatif karena peneliti
menganggap bahwa metode ini merupakan metode yang paling tepat untuk meneliti secara mendalam mengenai komunikasi interpersonal yang digunakan
ODHA di wilayah Kota Surakarta terhadap masyarakat di sekitarnya agar keberadaannya dalam masyarakat tersebut dapat diterima dengan baik. Hal ini
dikuatkan dengan tujuan dari penelitian deskriptif diantaranya : a. Untuk mengumpulkan informasi aktual secara rinci yang melukiskan
kejadian yang ada. b. Mengidentifikasi masalah atau memeriksa kondisi yang ada.
c. Membuat perbandingan atau evaluasi. d. Serta menentukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi
masalah yang sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk menetapkan rencana dan putusan pada waktu yang akan datang
46
. Hal lain yang membuat peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif
dalam penelitian ini adalah karena karakteristik metode deskriptif yang dirasa pas dengan penelitian yang dilakukan. Metode deskriptif menitikberatkan pada
observasi dan suasana yang alamiah naturalis setting dimana peneliti bertindak sebagai pengamat.
47
Dengan kata lain, peneliti hanya membuat kategori perilaku, mengamati gejala, dan mencatat hal tersebut. Sedangkan
45
H.B. Sutopo, Metode Penelitian Kualitatif, Surakarta : UNS Press, 2006, h.39.
46
Jalaluddin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi,Bandung : PT.Remaja Rosdakarya, 2001, hal. 25
47
Ibid, h. 25
yang dimaksud dengan suasana ilmiah yang dititikberatkan dalam metode ini adalah bahwa peneliti hanya terjun ke lapangan dan tidak berusaha untuk
mempengaruhi atau memanipulasi data yang ada.
2. Lokasi Penelitian