113
mengerjakan aktivitas 5.1 dan latihan soal. Beberapa peserta didik mengalami kesulitan dalam menentukan nilai optimum menggunakan metode garis selidik.
Pertemuan ke-8, peserta didik melaksanakan tes hasil belajar. Tes hasil belajar bertujuan untuk mengetahui pemahaman peserta didik terhadap materi program
linier yang dipelajari. Data hasil tes hasil belajar peserta didik dapat dilihat pada Lampiran C.9. Tes hasil belajar ini yang nantinya digunakan untuk mengetahui
keefektifan LKS yang digunakan selama kegiatan pembelajaran. Selain itu, peserta didik diminta untuk mengisi angket respon siswa. Angket respon siswa bertujuan
untuk mengetahui respon peserta didik dan evaluasi LKS yang digunakan selama kegiatan pembelajaran. Angket respon siswa digunakan untuk mengetahui
kepraktisan LKS yang dikembangkan dalam pembelajaran.
b. Analisis Data Hasil Uji Coba LKS
Pada tahap uji coba LKS, diperoleh data hasil tes hasil belajar siswa dan data angket respon siswa dan guru. Hasil tes hasil belajar siswa digunakan untuk
mengetahui keefektifan LKS yang digunakan selama kegiatan pembelajaran. Hasil pencapaian peserta didik pada tes hasil belajar dapat dilihat pada Tabel 16 dan lebih
lengkapnya pada Lampiran C.9. Tabel 16. Hasil Tes Hasil Belajar Siswa
No. Keterangan
Tes Hasil Belajar 1
Nilai tertinggi 99
2 Nilai terendah
64 3
Rata-rata nilai tes 81,19
4 Simpangan baku
8,95 5
Jumlah siswa yang tuntas 22
6 Jumlah siswa yang belum tuntas
9 7
Presentase ketuntasan 70,96
114
Hasil tes hasil belajar siswa menunjukkan bahwa, LKS yang dikembangkan dikategorikan baik dengan presentase ketuntasan sebesar 70,96 dengan nilai rata-
rata 81,19. Berdasarkan hasil tersebut, LKS yang dikembangkan dikategorikan efektif digunakan dalam pembelajaran.
Selain itu, untuk mengetahui persebaran data hasil tes peserta didik, dilakukan perhitungan statistik deskripstif yaitu menghitung nilai simpangan baku dari data
hasil tes tersebut. Simpangan baku pada penelitian ini dihitung menggunakan software Microsoft Excel. Berdasarkan hasil perhitungan, didapatkan rata-rata nilai
tes sebesar 80,19 dengan variance sebesar 80,03 dan simpangan baku sebesar 8,95. Berdasarkan hasil tersebut, karena simpangan baku dari data hasil tes rendah maka
dapat disimpulkan bahwa persebaran data dekat dengan rata-rata sehingga data digolongkan terdistribusi normal atau range data tidak terlalu jauh.
Angket respon siswa dan angket respon guru digunakan untuk mengetahui kepraktisan LKS yang digunakan dalam pembelajaran. Hasil angket respon siswa
dan guru dapat dilihat pada Tabel 17 dan lebih lengkapnya pada Lampiran C.11 dan C.13.
Tabel 17. Hasil Angket Respon Siswa dan Guru Aspek
Angket Respon Skor Rata-
Rata Kategori
Guru Siswa
Kemudahan 2,9
2,75 2,82
Baik Keterbantuan
3,3 3,09
3,19 Baik
Rata-rata seluruh aspek
3,1 2,92
3,01 Baik
Angket respon siswa dan guru menunjukkan bahwa, kemudahan LKS dikategorikan baik dengan rata-rata skor 2,82 dan keterbantuan peserta didik dalam
115
pembelajaran dikategorikan baik dengan rata-rata skor 3,19. Skor rata-rata keseluruhan dari aspek kemudahan dan keterbantuan adalah 3,01 dan dikategorikan
baik. Berdasarkan hasil tersebut, LKS yang dikembangkan dikategorikan praktis untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
Observasi keterlaksanaan pembelajaran digunakan untuk mengetahui presentase keterlaksanaan pembelajaran menggunakan LKS yang telah
dikembangkan. Hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran ditunjukkan pada Tabel 18 dan lebih lengkapnya pada Lampiran C.14.
Tabel 18. Rekapitulasi hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran Uji Coba
Ke- Hari, Tanggal
Materi Presentase
Kriteria 1
Rabu, 17 Februari 2016
Pertidaksamaan Linier Satu
Variabel 80,95
Baik 2
Senin, 22 Februari 2016
Pertidaksamaan Linier Dua Variabel
80,95 Baik
3 Rabu, 24
Februari 2016 Sistem
Pertidaksamaan Linier
85,71 Baik
4 Senin, 29
Februari 2016 Model Matematika
90,47 Sangat Baik
5 Kamis, 3
Maret 2016 Nilai Optimum
76,19 Baik
6 Kamis, 7
April 2016 Nilai Optiumum
90,47 Sangat Baik
7 Senin, 11
April 2016 Garis Selidik
85,71 Baik
Rata-rata 84,35
Baik Hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran selama proses pembelajaran
menggunakan LKS yang telah dikembangkan menunjukkan presentase
116
keterlaksanaan rata-rata 84,35. Berdasarkan pedoman kualifikasi keterlaksanaan pembelajaran yang telah dikembangkan, pelaksanaan pembelajaran menggunakan
LKS yang telah dikembangkan memenuhi kriteria baik.
5. Evaluasi Evaluation