Validasi LKS Revisi LKS

101 Gambar 26. Tampilan daftar pustaka

b. Validasi LKS

Hasil pengembangan LKS yang dilakukan sesuai dengan rancangan kemudian dikonsultasikan kepada dosen pembimbing untuk diperiksa dan diberi saran perbaikan LKS. Setelah itu, LKS tersebut divalidasi oleh ahli materi, ahli media dan guru matematika SMK Muhammadiyah 1 Sleman hingga dinyatakan valid. Pada proses validasi, validator menggunakan instrumen yang sudah disusun sebelumnya dan divalidasi oleh ahli instrumen. Validator diminta memberikan penilaian terhadap LKS yang dikembangkan berdasarkan butir lembar penilaian LKS serta memberikan saran dan komentar yang berkaitan. Validasi dilakukan hingga pada akhirnya LKS dinyatakan layak untuk diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran. Hasil rekapitulasi penilaian validasi LKS oleh ahli materi, ahli media, dan guru matematika SMK Muhammadiyah 1 Sleman adalah sebagai berikut. 102 Tabel 14. Rekapitulasi Penilaian Validasi LKS Aspek yang Dinilai Rata-Rata Tiap Aspek Skor Rata- Rata Kategori Ahli Materi dan Ahli Media Guru Kesesuaian LKS dengan pendekatan saintifik 4 5 4,5 Sangat Baik Kualitas isi materi Program Linier dalam LKS 3,28 3,85 3,565 Baik Kesesuaian LKS dengan syarat didaktik 4 4,4 4,2 Baik Kesesuaian LKS dengan syarat konstruksi 4 4 Baik Kesesuaian LKS dengan syarat teknis 4 4 Baik Skor Rata-Rata 3.856 4,208 4,05 Baik Hasil validasi kemudian dianalisis dan ditindaklanjuti sesuai komentar dan saran ahli materi, ahli media dan guru matematika SMK Muhammadiyah 1 Sleman sebelum dilakukannya uji coba di sekolah. Hasil validasi LKS dari validator menunjukkan bahwa LKS yang dikembangkan valid dan layak diujicobakan di lapangan dengan revisi yang sesuai saran dan komentar yang diberikan.

c. Revisi LKS

Hasil validasi LKS dari ahli materi maupun ahli media menunjukkan bahwa LKS yang dikembangkan layak diujicobakan di lapangan dengan revisi sesuai saran dan masukan yang diberikan. Revisi berdasarkan saran dan masukan oleh ahli materi adalah sebagai berikut. 103 1 Istilah program linier perlu ditambahkan dalam LKS. Gambar 27. Istilah program linier sebelum ditambahkan dalam LKS Gambar 28. Istilah program linier setelah ditambahkan dalam LKS 2 Penjelasan penggunaan model matematika pada masalah program linier. Gambar 29. Penambahan penjelasan mengenai penggunakan model matematika pada masalah program linier 104 3 Nilai optimum dari permasalahan program linier dapat diperoleh dengan 2 cara, yaitu metode titik pojok dan garis selidik perlu diperjelas. Gambar 30. Nilai optimum dari permasalahan program linier menggunakan metode titik pojok sebelum direvisi Gambar 31. Nilai optimum dari permasalahan program linier menggunakan metode titik pojok setelah direvisi 105 Gambar 32. Nilai optimum dari permasalahan program linier menggunakan metode garis selidik sebelum direvisi Gambar 33. Nilai optimum dari permasalahan program linier menggunakan metode selidik setelah direvisi Revisi berdasarkan saran dan masukan oleh ahli media adalah sebagai berikut. 1 Font yang digunakan kurang proporsional Gambar 34. Font kurang proporsional sebelum direvisi 11 Pt 16 Pt 106 Gambar 35. Font setelah direvisi 2 Penggunaan bentuk kolom tanpa lengkung Gambar 36. Bentuk kolom sebelum direvisi Gambar 37. Bentuk kolom setelah direvisi 12 Pt 107

4. Implementasi Implementation