Kegiatan Inti Kegiatan Penutup Kegiatan Inti

51

b. Deskripsi Observasi Proses Pembelajaran

Aktivitas Guru 1. Kegiatan Awal Kegiatan awal dibagi menjadi dua yaitu pra kegiatan dan apersepsi. Pada kegiatan awal, guru mengkondisikan kelas, menyuruh ketua kelas menyiapkan berdoa, dan mengecek kehadiran siswa. Pada kegiatan Apersepsi, guru menggali pengetahuan awal siswa dengan menanyakan pada siswa, siapa yang pernah pergi ke pantai? Apa saja yang kalian lihat di pantai? Pernahkah kalian melihat tanaman di pinggir pantai? Apa nama tanaman tersebut? Pada kegiatan awal suasana kelas terasa hening, perhatian siswa tertuju pada guru. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran serta guru juga menginformasikan langkah-langkah pembelajaran membaca intensif.

2. Kegiatan Inti

• Kegiatan inti dimulai dengan membagi siswa menjadi 6 enam kelompok. • Guru menuliskan sebuah judul di papan tulis dan siswa diminta memberikan sumbang sarannya tentang judul yang ditulis guru. • Guru menuliskan hasil sumbang saran siswa di papan tulis. • Guru menyuruh siswa menentukan topik dari hasil sumbang saran. • Guru meminta siswa menyusun tujuan dari membaca. • Guru membagikan lembar kerja siswa yang dikerjakan secara berkelompok.. • Guru memberikan teks bacaan bagi masing-masing siswa. • Guru menyuruh siswa membaca teks bacaan. 52 • Guru memberi motivasi pada siswa. • Guru menyuruh siswa mengisi lembar kerja yang telah diberikan. • Guru menuntun siswa menentukan hasil dari membaca.

3. Kegiatan Penutup

Guru meminta siswa memajang hasil diskusi kelompok pada papan pajang. Guru membimbing siswa menyimpulkan isi teks bacaan yang dibaca siswa. Setelah itu guru memberikan evaluasi. Persentase kemampuan guru dalam pembelajaran membaca dengan strategi membaca KWL hanya 65. Jadi dapat disimpulkan kemampuan guru dalam pembelajaran membaca masih kurang, karena belum mencapai batas minimal indikator keberhasilan pembelajaran oleh guru yaitu 75, sehingga perlu mendapat perbaikan pada siklus berikutnya. Aktivitas Siswa 1. Kegiatan Awal Pada kegiatan awal, siswa memang sudah terlihat tenang, namun siswa tidak mengetahui tujuan dan langkah-langkah pembelajaran. Pengetahuan awal yang dimiliki siswa pun masih kurang. Persentase kegiatan awal siswa adalah 62.

2. Kegiatan Inti

Pada kegiatan inti, masih banyak siswa yang belum memahami judul yang diberikan guru, siswa juga belum dapat membedakan antara topik dan judul, sehingga pada saat menentukan topik dari teks bacaan, siswa masih kesulitan. 53 Siswa masih kurang termotivasi dalam kerjasama, terlihat dari beberapa orang siswa yang malas mengikuti jalannya diskusi kelompok. Partisipasi yang diberikan pun tidak maksimal. Persentase aktivitas siswa pada kegiatan inti adalah 57. Diagram 1 : Aktivitas Diskusi Siswa Siklus I Keterangan: Diagram Vertikal adalah persentase aktivitas diskusi siswa Diagram Horizontal adalah kelompok siswa berdasarkan tingkat kecerdasannya

3. Kegiatan Penutup

Dokumen yang terkait

Peningkatan keterampilan mebaca intensif dengan metode kooperatif jingsaw pada siswa kelas VII Madasah Tsanawiyah (MTs) Al-Mujahidin Cikarang tahun ajaran 2011-2012

0 3 100

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KWL PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 02 SEMARANG

0 6 433

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI KNOW WANT TO LEARNED (KWL) PADA SISWA KELAS V A SDN SEKARAN 01

0 5 290

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA LANCAR MELALUI PERMAINAN SCRABBLE PADA SISWA KELAS I SEKOLAH DASAR

1 11 253

Pengaruh Media Komik Terhadap Keterampilan Membaca Intensif Siswa Kelas Iii Sd Islam Al Amanah Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2015/2016

1 8 132

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif Melalui Strategi Know-Want To Know-Learned (KWL) Pada Siswa Kelas III MI Muhammadiyah Ngasem Tahun Pelajaran 2013/20

1 3 16

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif Melalui Strategi Know-Want To Know-Learned (KWL) Pada Siswa Kelas III MI Muhammadiyah Ngasem Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 3 6

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif Melalui Strategi Know-Want To Know-Learned (KWL) Pada Siswa Kelas III MI Muhammadiyah Ngasem Tahun Pelajaran 2013/20

0 0 13

( ABSTRAK ) Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif Melalui Strategi Membaca KWL di Sekolah Dasar Kelas V.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KWL ( KNOW WANT TO KNOW LEARNED ) PADA PESERTA DIDIK KELAS III SDN 07 PASAR SALIDO KABUPATEN PESISIR SELATAN

0 0 46