Kegiatan Penutup Kegiatan Inti Kegiatan Penutup Kegiatan Awal

57 • Guru memberikan teks bacaan bagi masing-masing siswa. • Guru menyuruh siswa membaca teks bacaan. • Guru memberi motivasi pada siswa. • Guru menjelaskan cara menulis hasil dari membaca. • Guru menyuruh siswa mengisi lembar kerja yang telah diberikan. • Guru menuntun siswa menentukan hasil dari membaca Learned • Guru menyuruh masing-masing kelompok mempersentasekan hasil kerjanya secara bergantian di depan kelas. • Guru memberikan penguatan

3. Kegiatan Penutup

Guru meminta siswa memajang hasil diskusi kelompok pada papan pajang. Guru membimbing siswa menyimpulkan isi teks bacaan yang dibaca siswa. Setelah itu guru memberikan evaluasi. Kemudian guru memberikan refleksi pembelajaran pada hari tersebut. Aktivitas Siswa 1. Kegiatan Awal Pada kegiatan awal, siswa terlihat cukup tenang, perhatian para siswa tertuju pada guru. Siswa terlihat antusias dalam mengikuti pembelajaran. Persentase aktivitas siswa pada kegiatan awal adalah 79.

2. Kegiatan Inti

Pada kegiatan inti, siswa terlihat bersemangat dalam mengikuti jalannya diskusi. Partisipasi setiap anggota kelompok sudah terlihat. Semua anggota dalam satu kelompok mempunyai peran yang sama dalam sumbang saran kelompok. 58 Hanya saja, ada satu kelompok yang terlihat kurang bersemangat, partisipasi antar anggota dalam kelompok juga terlihat kurang. Hal ini, kemungkinan dikarenakan jumlah anggota kelompok yang lebih sedikit dari kelompok yang lain. Persentase aktivitas siswa pada kegiatan inti adalah 72. Diagram 3: Aktivitas Diskusi Siswa Siklus II Keterangan: Diagram Vertikal adalah persentase aktivitas diskusi siswa Diagram Horizontal adalah kelompok siswa berdasarkan tingkat kecerdasannya.

3. Kegiatan Penutup

Pada kegiatan penutup, sudah tidak terjadi kegaduhan saat masing-masing kelompok memajang hasil kerja mereka di papan pajang. Guru membatasi hanya dua orang siswa yang berhak memajang hasil diskusi, yaitu ketua dan sekretaris. Kemampuan siswa menyimpulkan isi teks meningkat dari siklus sebelumnya. Persentase aktivitas siswa pada kegiatan penutup adalah 80.

4. Hasil belajar

Hasil belajar siswa meningkat yang semula hanya 39 dan masih di bawah KKM, menjadi 87 siswa yang tuntas di atas KKM. Pemahaman siswa tentang isi bacaan pun meningkat. 59 Diagram 4 : Hasil Belajar Siswa Siklus I dan II Keterangan: Diagram Vertikal adalah persentase hasil belajar siswa Diagram Horizontal adalah pelaksanaan siklus I dan II

c. Refleksi

Pada siklus II, aktivitas guru masih sudah mengalami peningkatan. Perhatian guru juga sudah merata pada setiap kelompok. Aktivitas siswa juga mengalami peningkatan, siswa yang pada siklus I tidak bersemangat mengikuti jalannya diskusi, pada siklus II sudah mulai ikut berpartisipasi aktif dalam kelompoknya. Untuk lembar kerja siswa masih perlu penyempurnaan. Lembar kerja siswa masih berupa pertanyaan kognitif untuk tujuan membacanya. Pertanyaan kognitif tidak dapat didiskusikan dalam kelompok. Pertanyaan yang dapat didiskusikan dalam kelompok adalah pertanyaan yang bersifat aplikatif. Ketuntasan belajar siswa mengalami peningkatan, yang semula hanya 39 menjadi 87. Hasil belajar ini sudah mencapai KKM.

d. Revisi

Hal yang perlu direvisi pada siklus II adalah pembenahan pada LKS. Untuk tujuan membaca perlu diarahkan pada pertanyaan-pertanyaan yang bersifat 60 aplikatif. Sehingga jawaban dari pertanyaan tersebut dapat didiskusikan dalam kelompok.

3. Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus III

a. Paparan Hasil Belajar

Hasil belajar siswa pada siklus III mengalami peningkatan, yang semula ketuntasan siswa hanya 87, mencapai hasil yang maksimal, yaitu 100. Hasil belajar untuk siswa yang kurang pandai sudah di atas KKM. Hasil belajar siswa pada siklus III dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 6 : Hasil Belajar Siswa Siklus III No. Nama Siswa Nilai 1 Asri Lestari 86 2 Johan Anugrah Setiawan 86 2 Dinar Rusnantika 86 4 Diana Greta Femi Lestari 100 5 Nafisah irfani Setiasiwi 86 6 Shabriati Lutfiana 100 61

b. Deskripsi Observasi Proses Pembelajaran Aktivitas Guru

1. Kegiatan Awal

Kegiatan awal dibagi menjadi dua yaitu pra kegiatan dan apersepsi. Pada kegiatan awal, guru mengkondisikan kelas, menyuruh ketua kelas menyiapkan berdoa, dan mengecek kehadiran siswa. Pada kegiatan apersepsi, guru menggali pengetahuan awal siswa dengan menanyakan pada siswa, apa yang kalian ketahui tentang hutan? Apa saja kegunaannya? Nah, sekarang apa yang akan terjadi, jika hutan kita tebangi terus- menerus? Hari ini, kita akan membaca sebuah teks tentang pembalakan liar Illegal Logging. Pada kegiatan awal suasana kelas terasa hening, perhatian siswa tertuju pada guru. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran serta guru juga menginformasikan langkah-langkah pembelajaran membaca intensif secara rinci.

2. Kegiatan Inti

Dokumen yang terkait

Peningkatan keterampilan mebaca intensif dengan metode kooperatif jingsaw pada siswa kelas VII Madasah Tsanawiyah (MTs) Al-Mujahidin Cikarang tahun ajaran 2011-2012

0 3 100

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KWL PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 02 SEMARANG

0 6 433

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI KNOW WANT TO LEARNED (KWL) PADA SISWA KELAS V A SDN SEKARAN 01

0 5 290

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA LANCAR MELALUI PERMAINAN SCRABBLE PADA SISWA KELAS I SEKOLAH DASAR

1 11 253

Pengaruh Media Komik Terhadap Keterampilan Membaca Intensif Siswa Kelas Iii Sd Islam Al Amanah Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2015/2016

1 8 132

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif Melalui Strategi Know-Want To Know-Learned (KWL) Pada Siswa Kelas III MI Muhammadiyah Ngasem Tahun Pelajaran 2013/20

1 3 16

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif Melalui Strategi Know-Want To Know-Learned (KWL) Pada Siswa Kelas III MI Muhammadiyah Ngasem Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 3 6

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif Melalui Strategi Know-Want To Know-Learned (KWL) Pada Siswa Kelas III MI Muhammadiyah Ngasem Tahun Pelajaran 2013/20

0 0 13

( ABSTRAK ) Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif Melalui Strategi Membaca KWL di Sekolah Dasar Kelas V.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KWL ( KNOW WANT TO KNOW LEARNED ) PADA PESERTA DIDIK KELAS III SDN 07 PASAR SALIDO KABUPATEN PESISIR SELATAN

0 0 46