BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Teoritis
2.1.1 Analisis Laporan Keuangan
Setiap perusahaan harus membuat dan melaporkan kondisi keuangannya pada suatu periode tertentu dalam bentuk laporan keuangan.
Laporan keuangan menyajikan informsi penting yang dapat dipakai oleh pembuat keputusan. Menurut Kasmir 2008:7 laporan keuangan adalah
laporan yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan terkini atau dalam suatu periode tertentu. Kondisi perusahaan terkini adalah keadaan
perusahaan pada saat tertentu untuk neraca dan periode tertentu untuk laporan laba rugi.
Tujuan laporan keuangan yang tertuang dalam PSAK No. 1 adalah untuk memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja dan arus kas
suatu entitas yang bermanfaat bagi beragam pengguna laporan dalam membuat keputusan ekonomi.
Banyak pihak yang memerlukan laporan keuangan karena memiliki informasi penting yang terkandung didalamnya. Informasi tersebut berupa
kondisi keuangan dan hasil operasi perusahaan. Masing-masing pihak dapat memanfaatkan informasi tersebut sesuai dengan kebutuhan mereka. Ada pun
pihak-pihak yang memerlukan laporan keuangan tersebut yaitu :
Universitas Sumatera Utara
1. Pemilik atau pemegang saham Para pemegang saham sangat berkepentingan untuk melihat kondisi
perusahaan saat ini. Mereka juga akan melihat dan menilai kinerja manajemen pada tahun tersebut. Apakah perusahaan telah mencapai
target yang telah ditetapkan sebelumnya atau tidak. Jika hasil yang dicapai manajemen tidak memuaskan maka pemegang saham dapat
mengambil tindakan seperti mengganti manajemennya atau menjual saham-sahamnya.
2. Manajemen
Informasi yang terkandung dalam laporan keuangan tersebut dapat digunakan oleh manajemen sebagai alat untuk menilai kinerjanya
sendiri. Dengan kata lain jika mencapai atau memperoleh target yang telah ditetapkan, berarti ada penghargaan dan jika sebaliknya ada
teguran bahkan pemutusan hubungan kerja. 3. Kreditor
Bagi kreditor informasi tersebut dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan apakah perusahaan tersebut layak untuk diberikan kredit
dan apakah dana yang dipinjam perusahaan beserta bunganya dapat dibayar perusahaan dikemudian hari.
4. Pemerintah Bagi pemerintah hal ini berkaitan dengan kewajiban pajak yang
dibayarkan kepada pemerintah atau negara secara adil dan jujur.
Universitas Sumatera Utara
Untuk mengetahui kondisi keuangan suatu perusahaan dengan lebih rinci maka perlu dilakukan analisis terhadap laporan keuangan. Dengan
melakukan analisis yang mendalam terhadap laporan keuangan maka akan terlihat apakah suatu perusahaan dapat mencapai target yang telah
direncanakan sebelumnya atau tidak, kemudian analisis tersebut juga dapat digunakan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan dimasa depan. Jika
hasil yang diperoleh dari analisis tersebut menunjukkan bahwa perusahaan mengalami penurunan kinerja, maka hal ini dapat dijadikan sebagai
peringatan bagi pihak manajemen perusahaan untuk mengambil tindakan perbaikan terhadap kinerja perusahaan.
Menurut Bernstein dalam Sjahrial, 2011:1 analisis laporan keuangan mencakup penerapan metode dan teknik analisis untuk laporan keuangan dan
data lainnya untuk melihat dari laporan itu ukuran-ukuran dan hubungan tertentu yang sangat berguna dalam pengambilan keputusan.
Ada beberapa tujuan dan manfaat bagi berbagai pihak dengan adanya analisis laporan keuangan. Secara umum dikatakan bahwa tujuan dan
manfaat analisis laporan keuangan adalah: Kasmir, 2008:68 1. Untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan dalam satu periode
tertentu, baik harta, kewajiban, modal maupun hasil usaha yang telah dicapai untuk beberapa periode.
2. Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan apa saja yang menjadi kelemahan perusahaan.
3. Untuk mengetahui kekuatan-kekuatan yang dimiliki. 4. Untuk mengetahui langkah-langkah perbaikan apa saja yang perlu
dilakukan kedepan yang berkaitan dengan posisi keuangan perusahaan saat ini.
5. Untuk melakukan penilaian kinerja manajemen kedepan apakah perlu penyegaran atau tidak karena sudah dianggap berhasil atau gagal.
Universitas Sumatera Utara
6. Dapat juga digunakan sebagai perbandingan dengan perusahaan sejenis tentang hasil yang mereka capai.
Dalam menganalisis laporan keuangan, masing-masing pihak memiliki cara yang berbeda-beda dalam menganalisis dan menafsirkan hasil
analisis laporan keuangan tersebut. Hal ini tergantung pada kedudukan dan kepentingan masing-masing pihak terhadap perusahaan yang bersangkutan.
Analisis ini harus dilakukan dengan cermat agar hasil yang hendak dicapai sesuai dengan yang diharapkan. Kesalahan dalam melakukan analisis akan
berakibat tidak akuratnya hasil yang hendak dicapai.
2.1.2 Analisis Rasio Keuangan