Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

Muhammad Iqbal Ifandi : Analisis Anggaran Biaya Operasional Pada PT Hidup Bersaudara Medan, 2007. USU Repository © 2009.

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Setiap perusahaan pada umumnya bertujuan mencari laba, karena dengan adanya laba perusahaan dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya sekaligus mengadakan perluasan atau pengembangan usahanya. Laba tidak terjadi dengan sendirinya, tetapi laba diperoleh dengan usaha yang dilakukan secara terencana, teratur dan terus-menerus. Dalam pengertian yang sederhana, laba merupakan selisih antara pendapatan dengan biaya. Pendapatan adalah sejumlah pemasukan yang diterima oleh perusahaan atas barang atau jasa yang dijual kepada pelanggan. Sedangkan biaya merupakan pengorbanan atau sejumlah pengeluaran yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk operasinya dalam mencapai tujuan perusahaan yaitu memperoleh laba. Atau bisa disebut juga biaya adalah sejumlah pengeluaran yang dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan. Untuk memperoleh laba yang optimal tentu saja perusahaan harus mampu menekan biaya khususnya biaya operasional yang merupakan biaya yang berhubungan langsung dengan kegiatan usaha perusahaan, atau dengan kata lain perusahaan harus bekerja seefisien mungkin dalam mengalokasikan biaya. Pengalokasian biaya yang tepat dan efisien dapat memperkecil jumlah biaya yang akan terjadi. Misalkan dengan memperkecil atau bahkan menghilangkan biaya yang tidak menambah “value added” pada barang atau jasa yang ditawarkan perusahaan merupakan salah satu pengalokasian biaya yang efisien. Dimana biaya Muhammad Iqbal Ifandi : Analisis Anggaran Biaya Operasional Pada PT Hidup Bersaudara Medan, 2007. USU Repository © 2009. akan berkurang tetapi dengan tidak mengurangi nilai dan kualitas barang atau jasa tersebut. Agar perusahaan bekerja secara efisien dalam menjalankan operasinya khususnya dalam mengalokasikan biaya operasional, maka dibutuhkan suatu rencana yang baik. Perencanaan dapat dibuat dalam berbagai bidang. Salah satu bidang perencanaan adalah bagian keuangan atau rencana yang dinilai dengan uang atau disebut juga anggaran. Anggaran merupakan rencana kegiatan yang dilakukan secara teliti, yang didasarkan atas pengalaman masa lalu dan ramalan pada masa yang akan datang. Anggaran yang disusun secara teliti dan terperinci dapat menjadi data yang sangat akurat bagi pimpinan dalam melaksanakan tugasnya. Perencanaan harus diikuti dengan pengawasan untuk menjamin aktivitas yang dilaksanakan dapat berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Pengawasan juga dimaksudkan untuk menilai sampai sejauh mana prinsip efisiensi telah tercapai. Anggaran dapat digunakan sebagai alat untuk melakukan pengawasan yaitu dengan cara membandingkan aktualisasi dengan yang telah dianggarkan. Dari perbandingan ini dapat dinilai apakah operasi perusahaan telah berjalan dengan efisien dan dapat ditentukan apakah ada penyimpangan-penyimpangan yang terjadi. Setiap perusahaan menghasilkan barang atau jasa yang ditawarkan kepada pelanggan dengan tujuan untuk mendapatkan laba yang optimal, maka perencanaan dan pengawasan biaya operasional adalah kunci pokoknya. Sehingga anggaran biaya operasional sangat penting sebagai alat pengawasan biaya Muhammad Iqbal Ifandi : Analisis Anggaran Biaya Operasional Pada PT Hidup Bersaudara Medan, 2007. USU Repository © 2009. operasional itu sendiri untuk melihat sampai sejauh mana efisiensi kinerja perusahaan. Mengingat perencanaan dan pengawasan biaya operasional dalam mencapai tujuan sangat penting itulah maka penulis mengangkat masalah tersebut dalam sebuah skripsi minor dengan judul : “ ANALISIS ANGGARAN BIAYA OPERASIONAL PADA PT HIDUP BERSAUDARA MEDAN ”.

B. Perumusan Masalah