Muhammad Iqbal Ifandi : Analisis Anggaran Biaya Operasional Pada PT Hidup Bersaudara Medan, 2007. USU Repository © 2009.
5. Membantu menstabilkan kesempatan kerja yang tersedia.
6. Membantu dalam pemakaian alat-alat fisik secara lebih efektif.
b. Fungsi Koordinasi, yang meliputi :
1. Membantu mengkoordinasikan faktor manusia dengan perusahaan.
2. Menghubungkan aktivitas perusahaan dengan trend dalam dunia usaha.
3. Menempatkan penggunaan modal pada saluran-saluran yang
menguntungkan, dalam arti seimbang dengan program-program perusahaan.
4. Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan dalam oraganisasi.
c. Fungsi Pengawasan, yang meliputi :
1. Untuk mengawasi kegiatan-kegiatan dan pengeluaran-pengeluaran.
2. Untuk pencegahan secara umum pemborosan-pemborosan biaya yang
tidak menambah ‘value added’.
D. Jenis Anggaran
Anggaran disusun untuk rencana kerja perusahaan di masa yang akan datang. Oleh sebab itu anggaran harus disusun sebaik mungkin dengan
berdasarkan data anggaran tahun sebelumnya untuk mencapai kinerja perusahaan yang baik. Dalam penyusunannya anggaran dikelompokkan berdasarkan jenis
anggarannya. Menurut Adisaputro dan Marwan Asri 2003 : 12 dan 60 adapun jenis-
jenis anggaran adalah sebagai berikut : a.
Berdasarkan fleksibilitasnya, anggaran dikelompokkan menjadi :
Muhammad Iqbal Ifandi : Analisis Anggaran Biaya Operasional Pada PT Hidup Bersaudara Medan, 2007. USU Repository © 2009.
1. Anggaran Tetap Fixed Budget
Yaitu anggaran yang disusun untuk periode waktu tertentu dimana volumenya sudah tertentu dan berdasarkan volume tersebut direncanakan
revenue, cost dan expenses. 2.
Anggaran Kontinyu Continuous Budget Yaitu anggaran yang disusun untuk periode tertentu, volume tertentu, dan
berdasarkan volume tersebut diperkirakan besarnya revenue, cost dan expenses. Anggaran ini disusun untuk mengetahui apakah asumsi-asumsi
dasar masih dapat dipakai atau tidak, maka secara periodik dilakukan penilaian kembali reviewing.
b. Berdasarkan financial plan, maka anggaran dibedakan menjadi :
1. Anggaran Jangka Panjang Strategic Plan
Anggaran yang merupakan suatu perencanaan perusahaan untuk jangka waktu yang lama, yakni lebih dari satu tahun atau bahkan lebih dari lima
atau sepuluh tahun. 2.
Anggaran Tahunan Tactical Plan Anggaran yang merupakan perencanaan kegiatan-kegiatan tahunan suatu
perusahaan. Anggaran tahunan ini dikelompokkan menjadi : a
Anggaran Operasional Operating Budget Anggaran operasional merupakan rencana seluruh kegiatan-kegiatan
perusahaan untuk mencapai tujuannya. Anggaran operasional dibagi menjadi 2 kelompok yaitu :
1 Anggaran Proyeksi RugiLaba
Muhammad Iqbal Ifandi : Analisis Anggaran Biaya Operasional Pada PT Hidup Bersaudara Medan, 2007. USU Repository © 2009.
Yaitu anggaran yang menghitung atau menaksir besarnya laba. 2
Anggaran Pembantu Laporan RugiLaba Anggaran yang meliputi seluruh kegiatan-kegiatan yang
menyokong penyusunan suatu laporan rugilaba. Anggaran ini meliputi:
i. Anggaran Penjualan, yaitu anggaran yang menggambarkan
berapa revenue yang diterima sebagai akibat dilakukannya penjualan-penjualan pada periode yang akan datang.
ii. Anggaran Produksi, yaitu anggaran yang merencanakan secara
lebih terinci tentang kegiatan-kegiatan perusahaan di bidang produksi.
iii. Anggaran Biaya Distribusi, yaitu anggaran yang mencakup
semua biaya-biaya yang akan dikeluarkan oleh perusahaan dalam hubungannya dengan kegiatan memasarkan produk.
iv. Anggaran Biaya Umum dan Administarsi, yaitu anggaran yang
berisi semua biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk direksi dan stafnya, bagian keuangan dan bagian
administrasi. v.
Anggaran Tipe Appropriasi, yaitu anggaran biaya yang tidak dapat dikategorikan sebagai bagian dari anggaran-anggaran
sebelumnya. b
Anggaran Keuangan Financial Budget
Muhammad Iqbal Ifandi : Analisis Anggaran Biaya Operasional Pada PT Hidup Bersaudara Medan, 2007. USU Repository © 2009.
Anggaran yang disusun sebagai akibat terjadinya perubahan kekayaan, utang dan piutang perusahaan. Anggaran keuangan dibagi menjadi 2
kelompok yaitu : 1
Anggaran Proyeksi Neraca Yaitu anggaran yang mencerminkan perkiraan semua aktiva dan
passiva yang akan dimiliki oleh perusahaan pada akhir suatu periode produksi.
2 Anggaran Pembantu Proyeksi Neraca
Yaitu anggaran yang memerinci masing-masing pos yang ada dalam neraca, terutama pos-pos yang berhubungan dengan masalah
likuiditas perusahaan. Anggaran ini terbagi lagi menjadi : i.
Anggaran Kas, yaitu anggaran yang menggambarkan aliran kas masuk dan kas keluar sebagai akibat dari kegiatan operasi
perusahaan. ii.
Anggaran Piutang, yaitu anggaran yang mendasarkan diri pada anggaran penjualan sebagai akibat dari terjadinya penjualan
kredit. iii.
Anggaran Utang, yaitu anggaran yang mendasarkan diri pada besarnya pembelian secara kredit dan besarnya bunga pinjaman
yang belum dibayar dan lain-lain. iv.
Anggaran Penambahan Modal, yaitu anggaran yang pada dasarnya disusun untuk jangka panjang.
Muhammad Iqbal Ifandi : Analisis Anggaran Biaya Operasional Pada PT Hidup Bersaudara Medan, 2007. USU Repository © 2009.
v. Anggaran Penyusutan Aktiva, yaitu anggaran yang disusun
oleh perusahaan sebagai akibat dari jumlah aktiva perusahaan yang banyak lebih dari satu yang memiliki umur ekonomis
dan metode penghitungan penyusutan yang berbeda.
E. Pengertian Dan Klasifikasi Biaya