Nurhidayah Sitorus : Proyeksi Angka Kelahiran Dan Kematian Bayi Pada Tahun 2012 Di Kabupaten Deli Serdang, 2010.
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian-pengertian
2.1.1 Fertilitas
Fertilitas adalah suatu istilah yang digunakan didalam bidang demografi untuk menggambarkan jumlah anak yang benar-benar dilahirkan hidup. Atau dengan kata
lain fertilitas adalah suatu ukuran yang diterapkan untuk mengukur hasil reproduksi dari wanita yang diperoleh dari data statistik kelahiran anak.
Dengan kata lain fertilitas ini menyangkut banyaknya bayi yang lahir hidup. Beberapa konsep tentang fertilitas kelahiran:
1. Lahir hidup
Menurut UN WHO adalah suatu kelahiran bayi tanpa memperhitungkan
lamanya didalam kandungan, dimana si bayi menunjukkan tanda-tanda
Nurhidayah Sitorus : Proyeksi Angka Kelahiran Dan Kematian Bayi Pada Tahun 2012 Di Kabupaten Deli Serdang, 2010.
kehidupan, misal bernafas, ada denyut jantung atau denyut tali pusat ataupun gerakan-gerakan otot.
2. Lahir mati still birth
Lahir mati adalah kelahiran seorang bayi dari kandungan yang berumur paling
sedikit 28 minggu, tanpa menunjukkan tanda-tanda kehidupan.
3. Abortus
Kematian bayi dalam kandungan dengan umur kehamilan kurang dari 28
minggu. Ada dua macam abortus:
1. Disengaja induced
2. Tidak disengaja spontaneous
Induced abortion dapat:
1. Berdasarkan alasan medis, misalnya karena mempunyai penyakit
jantung yang berat sehingga membahayakan jiwa si ibu.
2. Tidak berdasarkan alasan medis, misalnya anak diluar nikah.
3. Masa reproduksi childbearing age
Masa dimana wanita mampu melahirkan, yang disebut juga usia subur 15-49 tahun.
Nurhidayah Sitorus : Proyeksi Angka Kelahiran Dan Kematian Bayi Pada Tahun 2012 Di Kabupaten Deli Serdang, 2010.
Dari kebijaksanaan jangka panjang kependudukan Indonesia umumnya adalah penurunan pertumbuhan penduduk, perbaikan penyebaran dan peningkatan kwalitas
manusia. Kelahiran merupakan indikator yang penting didalam melaksanakan perencanaan kesehatan.
Angka kesuburan dan angka kelahiran ini dipengaruhi oleh: 1.
Umur memulai hubungan kelamin 2.
Kesuburan dan kemandulan biologis baik disengaja atau tidak disengaja 3.
Peningkatan pelayanan kesehatan pada umumnya 4.
Kematian janin baik disengaja atau tidak disengaja 5.
Keluarga berencana pada khususnya
Dalam analisa fertilitas banyak sekali tolak ukur yang dapat digunakan untuk pengukuran fertilitas lebih kompleks dibandingkan dengan pengukuran mortalitas.
Karena seorang perempuan hanya meninggal satu kali, tetapi dia dapat melahirkan lebih dari satu bayi. Kompleksnya pengukuran fertilitas karena kelahiran melibatkan
dua orang suami dan istri, sedang kematian hanya melibatkan satu orang saja. Dalam hal mendukung perencanaan kelahiran ini, penulis hanya menggunakan metode
eksponensial dan geometri untuk memproyeksikan kalahiran kemasa depan.
3.2.1 Mortalitas
Yang dimaksud dengan kematian adalah peristiwa menghilangnya semua tanda-tanda kehidupan secara permanen, yang bisa terjadi setiap saat setelah kelahiran. Dari
defenisi diatas terlihat bahwa keadaan mati hanya bisa terjadi kalau sudah terjadi
Nurhidayah Sitorus : Proyeksi Angka Kelahiran Dan Kematian Bayi Pada Tahun 2012 Di Kabupaten Deli Serdang, 2010.
kelahiran hidup. Dengan kata lain mati tidak pernah ada apabila kehidupan tidak ada, sedang kehidupan selalu dimulai dengan lahir hidup.
Mortalitas atau kematian merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perubahan penduduk. Komponen ini bukan saja bagi pemerintah
secara keseluruhan melainkan perlu juga bagi pihak swasta, terutama yang berkecimpung dalam bidang ekonomi dan kesehatan. Perlunya data ini dapat
menunjang proyeksi penduduk guna perencanaan pembangunan.
Banyak sekali faktor yang dikaitkan dengan kematian bayi. Secara garis besar dari segi penyebabnya, kematian bayi dibedakan atas dua jenis yaitu:
1. Kematian bayi endogen
Kematian bayi yang disebabkan oleh faktor-faktor anak yang dibawa sejak
lahir, diwarisi oleh orang tuanya pada saat konsepsi atau didapat dari ibunya sejak kehamilan.
2. Kematian bayi eksogen
Kematian bayi yang disebabkan oleh faktor-faktor yang berkaitan dengan
pengaruh lingkungan luar.
Angka kematian bayi merupakan salah satu indikator penting dalam menentukan kesejahteraan masyarakat. Angka ini sangat sensitif terhadap perubahan
tingkat kesehatan dan kesejahteraan.
Nurhidayah Sitorus : Proyeksi Angka Kelahiran Dan Kematian Bayi Pada Tahun 2012 Di Kabupaten Deli Serdang, 2010.