Pengumpulan Data FERTILITAS Proyeksi Angka Kelahiran Dan Kematian Bayi Pada Tahun 2012 Di Kabupaten Deli Serdang

Nurhidayah Sitorus : Proyeksi Angka Kelahiran Dan Kematian Bayi Pada Tahun 2012 Di Kabupaten Deli Serdang, 2010. BAB 3 ANALISA DAN PEMBAHASAN

3.1 Pengumpulan Data

Data yang digunakan adalah data sekunder, yaitu data yang didapat tidak melalui survey pendapatan langsung. Data didapat dari Badan Pusat Statistik BPS Kabupaten Deli Serdang. Tabel 3.1 Banyaknya TFR dan IMR pada periode tahun 1998 – 2010 di Kabupaten Deli Serdang Tahun TFR IMR 1998 2,88 35,3 1999 2,87 36,5 2000 2,82 35,5 Nurhidayah Sitorus : Proyeksi Angka Kelahiran Dan Kematian Bayi Pada Tahun 2012 Di Kabupaten Deli Serdang, 2010. 2001 2,80 35 2002 2,87 35 2003 2,80 35 2004 2,77 32 2005 2,52 26,1 2006 2,48 24,9 2007 2,45 22,9 Sumber: BPS Kabupaten Deli Serdang dalam angka Bila dilihat dari tabel terjadi penurunan baik TFR maupun IMR dari tahun ketahun. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat melalui grafik berikut: Gambar 3.1 Tingkat TFR periode tahun 1998-2007 di Kabupaten Deli Serdang Nurhidayah Sitorus : Proyeksi Angka Kelahiran Dan Kematian Bayi Pada Tahun 2012 Di Kabupaten Deli Serdang, 2010. Gambar 3.2 Tingat IMR periode tahun 1998-2007 di Kabupaten Deli Serdang

3.2 FERTILITAS

Data yang digunakan untuk analisa fertilitas adalah Tingkat Fertilitas Total TFR yaitu rata-rata bayi yang dilahirkan oleh wanita dalam masa usia subur. Sebelum memproyeksikan TFR maka harus lebih dahulu diketahui tingkat pertumbuhan TFR pada setiap tahun r yang dapat dicari dengan:

1. Tingkat pertumbuhan fertilitas r dengan menggunakan rumus

eksponensial: Rumus : P t = P .e rt Dengan : P 2007 = 2.45 P 1998 = 2.88 t = 10 Nurhidayah Sitorus : Proyeksi Angka Kelahiran Dan Kematian Bayi Pada Tahun 2012 Di Kabupaten Deli Serdang, 2010. r = …..? Penyelesaian: P t = P .e rt P 2007 = P 1998 .e rt 2,45 = 2,88 x 2,718282 10r

2. Tingkat pertumbuhan fertilitas r dengan menggunakan rumus

geometri: Rumus: Dengan: P 2007 = 2.45 P 1998 = 2.88 t = 10 r = …..? Penyelesaian: Nurhidayah Sitorus : Proyeksi Angka Kelahiran Dan Kematian Bayi Pada Tahun 2012 Di Kabupaten Deli Serdang, 2010. Dari perhitungan didapat bahwa tingkat pertumbuhan TFR di kabupaten Deli Serdang sebesar -1.6. hal ini berarti bahwa TFR mengalami penurunan sebesar 1,6 setiap tahunnya. Upaya untuk menekan laju pertumbuhan penduduk erat kaitannya dengan program KB Keluarga Berencana. Salah satu sebab terjadinya angka penurunan bayi adalah berhasilnya pelaksanaan gerakan KB yang telah dimulai sejak tahun 70-an. Sasaran program penekanan angka fertilitas adalah PUS Pasangan Usia Subur karena pada usia subur tersebut 15-49 tahun, seorang wanita berada pada kemungkinan terbesar untuk melahirkan. Nurhidayah Sitorus : Proyeksi Angka Kelahiran Dan Kematian Bayi Pada Tahun 2012 Di Kabupaten Deli Serdang, 2010. Adapun faktor-faktor lain yang mempengaruhi tingkat fertilitas adalah: 1. Usia Perkawinan Pertama Usia perkawinan pertama merupakan salah satu yang mempunyai pengaruh cukup besar terhadap perkembangan penduduk, karena berpengaruh langsung terhadap perkembangan fertilitas. Wanita berumur 10 tahun keatas yang melangsungkan perkawinan akan melalui proses biologis, yaitu melahihirkan berulang kali sampai dengan masa menopause. Oleh karena itu umur perkawinan pertama dianggap mempengaruhi panjangnya masa reproduksi. Semakin muda seorang wanita menikah, maka semakin panjang masa reproduksinya dan semakin besar pula kemungkinan untuk melahirkan anak. Rata-rata umur perkawinan pertama pada wanita berusia 10 tahun keatas yang pernah kawin paling banyak: 17 tahun : 9,53 17 – 28 tahun : 17,94 19 – 24 tahun : 56.96 25 – 34 tahun : 14,86 Hal ini menunjukkan bahwa semakin meningkatnya kesadaran wanita akan besarnya resiko perkawinan usia muda. Karena semakin muda seorang wanita menikah, maka semakin panjang masa reproduksinya dan semakin besar peluangnya untuk melahirkan anak. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat melalui tabel berikut: Nurhidayah Sitorus : Proyeksi Angka Kelahiran Dan Kematian Bayi Pada Tahun 2012 Di Kabupaten Deli Serdang, 2010. Tabel 3.2 Persentse wanita usia 10 tahun keatas yang pernah kawin menurut umur perkawinan pertama Sumber: BKKBN Kabupaten Deli Serdang 2. Penggunaan AlatCara KB Selain berpengaruh terhadap angka pertumbuhan bayi, penggunaan KB juga berpengaruh terhadap pertumbuhan penduduk masyarakat Indonesia. Tabel 3.3 Persentase wanita usia 15 -49 tahun dan berstatus kawin yang menggunakan alatcara KB Alatcara KB yang digunakan Persentase 2003 2007 MOW 5,13 3,92 MOP 1,82 4,49 IUD 6,71 3,76 Umur perkawinan pertama Persentase 2003 2007 10 -16 tahun 9,73 9,53 17 - 18 tahun 21,28 17,94 19 – 24 tahun 56,32 56,96 25 – 34 tahun 12,36 14,86 35+ 0,31 0,70 Rata-rata Umur perkawinan pertama adalah 20,47 tahun Nurhidayah Sitorus : Proyeksi Angka Kelahiran Dan Kematian Bayi Pada Tahun 2012 Di Kabupaten Deli Serdang, 2010. Suntik 40,75 44,59 Usukimplant 3,92 1,91 Pil KB 40,64 39,36 Kondom 0,25 0,73 Alat modern lain 0,00 0,00 Tradisional 1,93 1,24 Sumber: BKKBN Kabupaten Deli Serdang Ternyata dari tabel diketahui bahwa wanita yang berstatus kawin di kabupaten Deli Serdang lebih menyukai suntik untuk alatcara KB daripada cara yang lain. Terbukti bahwa pada tahun 2003 persentase mencapai 40,75 dan pada tahun 2007 mengalami peningkatan hingga mencapai 44,59.

3.2.1 Proyeksi TFR pada tahun 2012 dengan menggunakan eksponensial

Rumus : Dengan : Penyelesaian: P t = P .e rt = 2,88 x 2,718282 5-0,01616 = 2,88 x 2,718282 -0,0808 Nurhidayah Sitorus : Proyeksi Angka Kelahiran Dan Kematian Bayi Pada Tahun 2012 Di Kabupaten Deli Serdang, 2010. = 2,88 0,922378 = 2,6

3.2.2 Proyeksi TFR pada tahun 2012 dengan menggunakan rumus geometri.

Rumus : Dengan : Penyelesaian: P t = P Dari hasil proyeksi didapat bahwa pada tahun 2012 diperkirakan TFR mengalami penurunan sebesar 2,66 bayi perwanita usia subur.

3.3 ANGKA KEMATIAN BAYI IMR