Proyeksi Proyeksi Angka Kelahiran Dan Kematian Bayi Pada Tahun 2012 Di Kabupaten Deli Serdang

Nurhidayah Sitorus : Proyeksi Angka Kelahiran Dan Kematian Bayi Pada Tahun 2012 Di Kabupaten Deli Serdang, 2010.

2.2 Proyeksi

Proyeksi secara umum adalah untuk mengetahui perkembangan dimasa yang akan datang berdasarkan data yang telah ada. Untuk mengurangi resiko pembuat keputusan didukung oleh proyeksi tentang perkembangan dimasa yang akan datang secara objektif, yakni dengan didasarkan atas data yang relevan dari waktu ke waktu pada masa yang lalu untuk diproyeksikan kedepan agar diperoleh informasi yang akan terjadi dimasa yang akan datang. Peramalan pada dasarnya adalah merupakan suatu perkiraan atau taksiran mengenai terjadinya suatu kejadian yang akan datang, dimana hasil proyeksi tersebut menggambarkan tingkat kemampuan untuk masa yang akan datang. Kualitas hasil proyeksi sangat ditentukan oleh proses pelaksanaan penyusunannya. Proyeksi yang baik adalah proyeksi yang menghasilkan penyimpangan antara hasil ramalan dengan kenyataan sekecil mungkin. Bila dirumuskan error = hasil ramalan – kenyataan. Jadi bola errornya kecil bahkan bisa mendekati nol maka ramalan itu dapat dikatakan peramalan yang baik.

2.2.1 Peranan Proyeksi

Jika dikaitkan dengan masalah manajemen, maka proyeksi dapat dipergunakan untuk: Nurhidayah Sitorus : Proyeksi Angka Kelahiran Dan Kematian Bayi Pada Tahun 2012 Di Kabupaten Deli Serdang, 2010. 1. Dasar suatu perencanaan, agar suatu perencanaan sesuai dengan kemampuan yang ada sehingga dapat dicegah terjadinya suatu perencanaan yang ambisius dan susah untuk dilaksanakan. Kemampuan yang dimaksud adalah kemampuan personil, kemampuan pembiayaan keuangan serta kemampuan material. 2. Alat pengendalian terhadap pelaksanaan atau implementasi perencanaan tersebut agar bisa diketahui dengan segala kesalahan-kesalahan atau penyimpangan-penyimpangan yang terjadi untuk dapat dilakukan perbaikan atau koreksi 3. Dasar evaluasi, apakah realisasi hasil kerja dilapangan sesuai dengan proyeksi yang telah ditetapkan, kurang dari itu atau bahkan melampaui. Kalau proyeksi tidak tercapai, faktor-faktor apa yang menyebabkannya, untuk itu semua diperlukan data dan analisis.

2.2.2 Rumus Yang Digunakan

Rumus yang digunakan untuk menghitung pertumbuhan angka kelahiran bayi dan kematian bayi adalah rumus dalam demografi yaitu: 1. Pertumbuhan Eksponensial Yaitu pertumbuhan penduduk secara terus menerus setiap hari dengan angka pertumbuhan rate yang konstan. Rumus : = . Nurhidayah Sitorus : Proyeksi Angka Kelahiran Dan Kematian Bayi Pada Tahun 2012 Di Kabupaten Deli Serdang, 2010. Dimana : Pt = Jumlah kelahiran dan kematian bayi pada tahun t P = Jumlah kelahiran dan kematian bayi pada tahun dasar e = Angka eksponensial 2.718282 t = Jangka waktu dalam tahun r = Tingkat pertumbuhan kelahiran dan kematian bayi 2. Pertumbuhan Geometri Yaitu pertumbuhan bertahap discrete dimana dalam grafik ditiap tahun merupakan satu tahap. Rumus : 1+r t Dimana : P t = Jumlah kelahiran dan kematian bayi pada tahun t P o = Jumlah kelahiran dan kematian bayi pada tahun dasar r = Tingkat pertumbuhan kalahiran dan kematian bayi t = Jangka waktu dalam tahun Nurhidayah Sitorus : Proyeksi Angka Kelahiran Dan Kematian Bayi Pada Tahun 2012 Di Kabupaten Deli Serdang, 2010. BAB 3 ANALISA DAN PEMBAHASAN

3.1 Pengumpulan Data