6 keprihatinan terbesar pada zaman ini, dan tentu kekacauan identitas, baik yang
individual maupun yang kolektif menjadi bahaya terbesarnya. Berbagai masalah serta gejolak yang muncul pada individu disebabkan
berbagai akibat, salah satunya ialah adanya kesenjangan antara kedewasaan biologis dengan kedewasaan psikologis yang menyebabkan timbulnya kekacauan
identitas, serta peranannya dalam menimbulkan perilaku agresi. Meski perilaku agresi kerap muncul disebabkan oleh berbagai motif dalam fenomena kehidupan.
Sedangkan yang diharapkan, setiap individu dapat mengontrol perilaku agresi dan berkembang sesuai dengan fitrah manusia agar menjadi manusia yang utuh dan
paripurna al-Insan al-Kamil.
Dari berbagai fenomena yang sudah dijelaskan di atas, menjadikan peneliti tertarik untuk meneliti lebih lanjut mengenai pengaruh status identitas terhadap
agresivitas pada mahasiswa. Maka berdasarkan latar belakang ini pula penulis melakukan penelitian
mengenai, “PENGARUH STATUS IDENTITAS TERHADAP AGRESIVITAS PADA
MAHASISWA FAKULTAS
PSIKOLOGI UIN
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA”
1.2 Pembatasan Masalah dan Perumusan Masalah 1.2.1.
Pembatasan Masalah
7 Agar pembahasan dalam permasalahan ini tidak meluas, maka diperlukan
pembatasan masalah mengenai status identitas dengan agresivitas pada mahasiswa psikologi :
a. Identitas merupakan pengorganisasian atau pengaturan dorongan-dorongan,
kemampuan-kemampuan dan keyakinan-keyakinan ke dalam citra diri secara konsisten yang meliputi kemampuan memilih dan mengambil keputusan baik
menyangkut pekerjaan, orientasi seksual, dan filsafat hidup.
b. Agresivitas adalah keinginan yang relatif melekat untuk menjadi agresif dalam
berbagai situasi yang berbeda.
c. Responden yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa
fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang berusia 18-23 tahun.
1.2.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas masalah yang akan dirumuskan dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah identitas achievement memberikan pengaruh yang signifikan terhadap agresivitas pada mahasiswa fakultas psikologi UIN Syarif Hidayatullah?
2. Apakah identitas foreclosure memberikan pengaruh yang signifikan terhadap agresivitas pada mahasiswa fakultas psikologi UIN Syarif Hidayatullah?
3. Apakah identitas moratorium memberikan pengaruh yang signifikan terhadap agresivitas pada mahasiswa fakultas psikologi UIN Syarif Hidayatullah?
4. Apakah identitas diffusion memberikan pengaruh yang signifikan terhadap agresivitas pada mahasiswa fakultas psikologi UIN Syarif Hidayatullah?
8 5. Apakah jenis kelamin memberikan pengaruh yang signifikan terhadap
agresivitas pada mahasiswa fakultas psikologi UIN Syarif Hidayatullah? 6. Apakah usia memberikan pengaruh yang signifikan terhadap agresivitas pada
mahasiswa fakultas psikologi UIN Syarif Hidayatullah? 7. Apakah tingkat semester memberikan pengaruh yang signifikan terhadap
agresivitas pada mahasiswa fakultas psikologi UIN Syarif Hidayatullah? 8. Apakah asal sekolah memberikan pengaruh yang signifikan terhadap
agresivitas pada mahasiswa fakultas psikologi UIN Syarif Hidayatullah?
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1
Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh status identitas achievement,
foreclosure, moratorium, diffusion, jenis kelamin, usia, tingkat semester, dan latar belakang pendidikan terhadap agresivitas pada mahasiswa fakultas psikologi
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
1.3.2 Manfaat Penelitian
1. Secara teoritis Adapun manfaat teoritis diharapkan memberikan kontribusi dalam bidang
psikologi sosial dan perkembangan, terutama sebagai bahan untuk mengembangkan teori tentang identitas, krisis identitas dan agresivitas.
2. Secara praktis
9 Dengan mengetahui adanya masa labil yang kerap terjadi kebingungan
identitas pada individu, serta dengan mengetahui berbagai dampak negatif yang dapat ditimbulkan diharapkan dukungan positif dari keluarga dan
lingkungan, sehingga dapat merespon dengan baik agar dapat mengontrol kecendrungan perilaku agresi atau setidaknya dapat mengarahkannya pada
sesuatu hal yang lebih positif.
1.4 Sistematika Penulisan
Penelitian ini menggunakan tekhnik penulisan
American Psychological Association APA Style. Dan secara garis besar sistematika penulisan ini adalah:
BAB 1 : PENDAHULUAN
Dalam bab ini diuraikan mengenai latar belakang masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat
penelitian, serta sistematika penulisan. BAB 2:
TINJAUAN PUSTAKA Dalam bab ini dijelaskan teori-teori yang berhubungan dengan isi
skripsi sebagai dasar pemikiran untuk membahas permasalahan dalam penelitian skripsi, yaitu: teori tentang status identitas, teori tentang
agresivitas, faktor-faktor yang mempengaruhi agresivitas, kerangka berpikir, dan hipotesis penelitian.
BAB 3: METODE PENELITIAN
10 Dalam bab ini, penulis menguraikan tentang metode penelitian ini
yaitu: jenis penelitian, pendekatan penelitian dan metode penelitian, identifikasi variabel penelitian, definisi operasional, teknik sampling,
alat pengumpul data, prosedur penelitian, serta metode analisis data. BAB 4:
HASIL PENELITIAN Dalam bab ini penulis menjelaskan hasil dan analisis data
BAB 5: PENUTUP Dalam bab ini diuraikan tentang kesimpulan, diskusi, dan saran.
11
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA
Pada bab ini akan dipaparkan beberapa kajian teori, diantaranya mengenai teori agresivitas, status identitas, serta kerangka berpikir dan hipotesis dalam
penelitian.
2.1 Agresivitas 2.1.1 Pengertian Agresivitas
Dalam pengertian sehari-hari terdapat banyak tingkah laku yang dikatakan sebagai tingkah laku agresif. Begitu juga bila bicara mengenai pengertian agresivitas.
pengertian agresivitas itu sendiri memiliki banyak makna. Menurut Berkowitz 1995:28, agresivitas merupakan keinginan yang relatif melekat untuk menjadi
agresif dalam berbagai situasi yang berbeda.
Baron dan Richardson dalam Krahe, 1994 mendefinisikan agresivitas sebagai:
“... any from of behavior directed toward the goal of harming or injuring another living being who is motivatied to avoid such treatment”. Yaitu,
segala bentuk perilaku yang diarahkan dengan tujuan merugikan atau
melukai makhluk hidup lain yang terdorong menghindari perlakuan tersebut.
Sedangkan menurut Chaplin 2005:16, agresivitas adalah kecenderungan