BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1 Kerangka Konsep Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka kerangka konsep dalam penelitian ini adalah seperti berikut:
Variabel Independen: Variabel Dependen:
3.2 Definisi Operasional
Judul penelitian: Angka kejadian mukositis oral pada anak menderita leukemia limfoblastik akut yang menjalani kemoterapi di RSUP Haji Adam Malik
Medan, Sumatera Utara, Indonesia. • Leukemia limfoblastik akut LLA adalah penyakit malignan dari sumsum
tulang dimana terjadinya proliferasi prekursor limfoid menggantikan yang normal di sumsum tulang. LLA didagnosis melalui pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan penunjang berupa pemeriksaan darah perifer atau biopsi sumsum tulang aspirasi yang terdapat dalam rekam medis.
Cara Ukur: Observasi pada rekam medis Alat Ukur: Rekam medis
Hasil Ukur: Menurut klasifikasi leukemia limfoblastik akut The French-
American-British FAB: •
Leukemia Limfoblastik Akut LLA
• Umur
• Jenis kelamin
• Status gizi
• Kemoterapi
Mukositis Oral
L1- Sel kecil dengan kromatin nuklear yang homogenus, bentuk nukleus reguler, nukleoli kecil atau tiada, sitoplasma sedikit,
basofilia ringan hingga sedang. L2- Sel besar dan heterogenus dengan kromatin nuklear variabel,
bentuk nukleus irreguler, nukleoli satu atau lebih, jumlah sitoplasma variabel, basofilia variabel.
L3- Sel besar, homogenus dengan kromatin halus, nukleus reguler, nukleoli prominen, sitoplasma basofilik, vakuolasi dari sitoplasma.
Skala Pengukuran: Ordinal
•
Umur adalah umur anak yang menderita leukemia limfoblastik akut yang dihitung sejak tanggal lahir sampai dengan waktu penelitian yang
dinyatakan dalam tahun. Cara Ukur: Observasi pada rekam medis
Alat Ukur: Rekam medis Hasil Ukur: 1 tahun
1- 4 tahun 5-10 tahun
11-15 tahun 16-18 tahun
Skala Pengukuran: Interval
•
Jenis kelamin adalah jenis kelamin anak yang menderita LLA sesuai yang tercatat pada rekam medis.
Cara Ukur: Observasi pada rekam medis Alat Ukur: Rekam medis
Hasil Ukur: 1. Laki- laki 2. Perempuan
Skala Pengukuran: Nominal
• Kemoterapi adalah pengobatan kemoterapi yang dijalani oleh pasien LLA yang diberikan mengikut fase pemberiannya sesuai tercatat pada rekam
medis. Cara Ukur: Observasi pada rekam medis
Alat Ukur: Rekam medis Hasil Ukur:
1. Induksi
2. Konsolidasi
3. Reinduksi
4. Rumatan Maintainance
Skala Pengukuran: Ordinal • Status gizi adalah keadaan tubuh akibat konsumsi zat-zat makanan dari
pasien LLA yang diukur berdasarkan antropometri mengikut tingkat umur. Cara Ukur: Observasi pada rekam medis
Alat Ukur: Rekam medis Hasil Ukur:
Klasifikasi Status Gizi Anak berdasarkan Berat Badan BB dan Tinggi Badan TB pada Grafik CDC- NCHS 2000:
Obesitas ≥120
Overweight ≥110-120
Normal ≥90-110
Malnutrisi ringan ≥80-90
Malnutrisi sedang ≥70-80
Malnutrisi berat 70 Skala Pengukuran: Ordinal
•
Mukositis oral adalah inflamasi dari membran mukosa di mulut yang ditandai dengan adanya kerusakan dan kematian sel mukosa sesuai tercatat
pada rekam medis. Cara Ukur: Observasi pada rekam medis
Alat Ukur: Rekam medis Hasil Ukur: 1. + mukositis oral
2. - mukositis oral Skala pengukuran : Nominal
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian