Pada hipotesis kelima dapat disimpulkan bahwa Kepuasan kerja guru berpengaruh signifikan terhadap Kinerja guru di SMA Negeri 3 Jember.
Berdasarkan pengujian dan analisa data dapat dijelaskan bahwa indikator kepuasan kerja seperti pendapatan, pekerjaan yang diberikan, keadaan kerja, dan
hubungan sosial antar rekan kerja dapat membpengaruhi kinerja guru pada SMA negeri 3 Jember. Jadi dapat diartikan jika kepuasan kerja dialami oleh seorang
guru maka ia akan memberikan sikap positif terhadap pekerjaannya dan akan melakukan pekerjaan seoptimal mungkin sehingga kinerjanya akan bagus.
Semakin tinggi tingkat kepuasan yang dirasakan semakin tinggi juga kinerja guru tersebut. Dengan tingginya kinerja juga akan meningkatkan kualitas sekolah dan
para murid tentunya.
4.5 Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini masih mempunyai keterbatasan serta kekurangan, keterbatasan tersebut antara lain sebagai berikut :
1. Ditinjau dari variabel penelitian yang hanya menggunakan 4 variabel peneliian yaitu gaya kepemimpinan, iklim organisasi, Kepuasan Kerja Guru,
dan Kinerja guru.
2. Ditinjau dari jangkauan objek penelitian yang hanya dilakukan pada SMA Negeri 3 Jember. Sedangkan di Kabupaten Jember ada banyak Sekolah yang
mungkin perlu diteliti. 3. Ditinjau dari waktu penelitian dilaksanakan dari tanggal 24 april
– 30 mei 2012 dengan kepala sekolah Drs. Raharjo Untung, Mpd yang menjabat
selamaa 2 tahun. Penelitian ini hanya berlaku pada periode dan tanggal
pelaksanaan penelitian yang tercantum.
74
BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian pada Guru di SMA Negeri Jember dan analaisis data tentang pengaruh gaya kepemimpinan dan iklim organisasi
terhadap peningkatan Kinerja guru melalui Kepuasan kerja guru, maka diperoleh kesimpulan bahwa
1. Terdapat pengaruh signifikan gaya kepemimpinan kepala sekolah terhadap Kepuasan kerja guru pada SMA Negeri 3 Jember.
2. Terdapat pengaruh signifikan Iklim organisasi terhadap Kepuasan kerja guru pada SMA Negeri 3 Jember
3. Terdapat pengaruh signifikan gaya kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru pada SMA Negeri 3 Jember.
4. Terdapat pengaruh signifikan iklim organisasi terhadap Kinerja guru pada SMA Negeri 3 Jember.
5. Terdapat pengaruh signifikan kepuasan Kerja guru terhadap kinerja guru pada SMA Negeri 3 Jember.
5.2 Saran
Berdasarkan pada pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan, beberapa saran yang perlu disampaikan adalah :
1. Kepala sekolah SMA Negeri 3 Jember telah menerapkan gaya kepemimpinan dengan baik, namun kurang dalam hal pengarahan dan pengawasan terhadap
guru dalam melaksanakan tugasnya. Maka dari itu perlu pengarahan dan pengawasan yang merata aga kinerja yang optimal juga merata pada semua
guru. Iklim organisasi khususnya seperti keamanan, keselamatan, dan fasilitas juga hendaknya ditingkatkan demi kepuasan kerja guru dan peningkatan
kinerja guru dalam melaksanakan tugas. 2. Para guru di SMA Negeri 3 Jember memiliki kinerja yang cukup baik. namun
dalam hal tugas dan pemberian latihan terhadap siswa kurang. Maka hendaknya para guru lebih intensif dalam pemberian tugas dan latihan
terhadap siswa. Karena dengan adanya tugas dan latihan yang intensif akan membuat siswa mengingat pelajaran yang telah disampaikan. Dengan begitu
siswa akan rajin lebih rajin belajar dan meningkatkan prestasi mereka. Kualitas sekolah juga tergantung dari kualitas kinerja guru dan kualitas
siswanya. Jadi hendaknya guru juga lebih meningkatkan kinerjanya demi tercapainya sekolah yang berkualitas dengan siswa yang berkualitas.
3. Kepada para akademisi dan calon peneliti selanjutnya diharapkan dapat memperluas kajiannya dibidang analisis jalur mengingat analisis ini penting
untuk mengukur suatu teori sebagai dasar acuan guna mengembangkan wawasan serta mengembangkan konsep teori gaya kepemimpinan dan iklim
organisasi dalam kaitannya dengan kepuasan kerja dan kinerja karyawan. Serta dapat meneliti faktor-faktor lain yang belum diteliti.