3.10 Uji Hipotesis
3.10.1 Uji t Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t digunakan melihat
signifikansi pengaruh dari variabel bebas X secara parsial individu terhadap variabel terikat Y, Sugiono, 2008:84. Keputusan untuk menolak atau
menerima Ho dilakukan dengan membandingkan nilai thitung dengan formulasi sebagai berikut :
Dimana : t = thitung
bi = bobot regresi Sbi = standart deviasi dari variabel bebas
Adapun tahap untuk menguji signifikansi adalah sebagi berikut : a. Merumuskan hipotesis
Ho : β1, β2, β3,......βu = 0 berarti variabel-variabel bebas secara parsial tidak mempunyai pengaruh terhadap variabel independent
Ha : β1, β2, β3,......βu ≠ 0 berarti variabel-variabel bebas secara parsial
mempunyai pengaruh terhadap variabel independen b. Menentukan tingkat signifikan
Tingkat signifikansi yang diharapkan adalah α = 5 atau confidence interval sebesar 95
c. Membandingkan tingkat signifikansi denganα= 5
Untuk menentukan apakah hipotesis nol diterima atau ditolah dibuat ketentuan dibawah ini
1. Apabila signifikansi 0,05 berarti Ho ditolak dan Ha diterima, jadi variabel secara parsial memiliki pengaru nyata terhadap variabel terikat
2. Apabila signifikansi 0,05 berarti Ho diterima Ha ditolak, jadi semua variabel secara parsial tidak memiliki pengaruh nyata terhadap variabel
terikat.
3.10.2 Menghitung jalur Perhitungan jalur menjelaskan tentang gaya kepemimpinan X1dan iklim
organisasi X2, baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap Kinerja Guru Y, melalui variabel intervening yakni kepuasan kerja Z. Sebelum
menghitung jalur, maka sebelumnya masing masing jalur harus diuji signifkansinya. Apabila terdapat jalur yang tidak signifikan maka dilakukan
trimming theory yaitu dengan menghilangkan jalur yang tidak signifikan. Trimming theory adalah model yang digunakan untuk memperbaiki suatu
struktur analisis jalur dengan cara mengeluarkan diri dari model variabel oksogen yang koefisien jalurnua tidak signifikan. Jadi model ini terjadi ketika koefisien
jalur diuji secara keseluruhan ternyata ada variabel yang tidak signifikan Riduan, 2007:127 walaupun ada satu, dua , atau lebih variabel yang tidak signifikan,
peneliti perlu memperbaiki model analisis jalu yang telah dihipotesiskan. Cara penggunaan trimming theory yaitu menghintung ulang koefisien jalur tanpa
menyertakan variabel oksogen yang koefisien jalurnya tidak signifikan. Langkah- langkah pengujian analisis jalur dengan model trimming theory adalah sebagi
berikut Riduan, 2007:128 : 1. Merumuskan persamaan struktural
2. Menghitung koefisien jalur yang didasarkan pada koefisien regresi 3. Menghitung koefisien jalur secar simultan keseluruhan
4. Menghitung secara individual 5. Menguji kesesuaian antara model analisi jalur 3
6. Merangkum kedalam tabel 7. Memakai dan menyimpulkannya.
Apabila jalur sudah signifikan semua maka dilakukan perhitungan pengaruh langsung dan tidak langsung. Proses perhitungannya adalah sebagi berikut :
1. Menghitung pengaruh langsung Dirrect effect atau DE a. Pengaruh variabel gaya kepemimpinan X1 terhadap kepuasan kerja Z
DE
X1Z
= X1 → Z
b. Pengaruh variabel iklim organisasi X2 terhadap kepuasan kerja Z DE
X2Z
= X2 → Z c. Pengaruh variabel gaya kepemimpinan X1 terhadap kinerja guru Y
DE
X2Y
= X1 → Y d. Pengaruh variabel iklim organisasi X2 terhadap kinerja guru Y
DE
X2Y
= X2 → Y e. Pengaruh variabel kepuasan kerja Z terhadap kinerja Guru Y
DE
ZY
= Z → Y 2. Menghitung pengaruh tidak langsung indirrect Effect IE
a. Pengaruh variabel gaya kepemimpinan “X1 terhadap Kinerja guru Y
melalui kepuasan kerja Z IE
YZX1
= X1→ Z→ Y b. Pengaruh variabel iklim organisasi X2 terhadap kinerja guru Y
mlelalui kepuasan kerja Z IE
YZX2
= X2 →Z → Y
3.11 Kerangka pemecahan masalah