Hubungan Investasi terhadap Penyerapan Tenaga Kerja

53 2003. Dengan kata lain, modal juga digunakan untuk membeli mesin-mesin atau peralatan dalam melakukan peningkatan proses produksi. Investasi fisik ini berupa Penanaman Modal Asing PMA dan Penanaman Modal Dalam Negeri PMDN. Permasalahan investasi sering kali menjadi pembicaraan sebagai salah satu faktor penghambat produksi terutama dalam penyerapan tenaga kerja. Dengan adanya penambahan mesin-mesin atau peralatan produksi akan berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja. Hal ini dikarenakan mesin-mesin atau peralatan produksi dapat menggantikan tenaga kerja. Jadi semakin besar investasi yang digunakan untuk membeli barang investasi seperti mesin-mesin atau peralatan maka akan menurunkan penyerapan tenaga kerja.

2.1.11 Hubungan Nilai Produksi Tenaga Kerja dengan Penyerapan Tenaga Kerja

Nilai produksi adalah tingkat produksi atau keseluruhan jumlah barang yang merupakan hasil akhir proses produksi pada suatu unit usaha yang selanjutnya akan dijual atau sampai ke tangan konsumen. Naik turunnya permintaan pasar akan hasil produksi dari perusahaan yang bersangkutan mempengaruhi penyerapan tenaga kerjanya. Apabila permintaan hasil produksi perusahaan atau industri meningkat, produsen cenderung untuk menambah kapasitas produksinya. Maka maksud tersebut produsen akan menambah penggunaan tenaga kerjanya Sudarsono, 1990.

2.2 Tinjauan Penelitian Sebelumnya

No Nama Peneliti Judul Penelitian Variabel Metode Hasil Penelitian 1. Muhammad Fuad Kadafi 2013 Analisis Faktor yang Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja pada Industri Konveksi Kota Variabel tidak bebas: Penyerapan TK bulan Variabel bebas: -Modal Analisis regresi linier berganda Variabel Modal memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap penyerapan Malang -Volume penjualan -Tingkat Pendidikan -Upah tenaga kerja. Variabel volume penjualan, tingkat pendidikan, dan upah memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja. Variabel yang paling dominan adalah variable tingkat pendidikan. 2. M. Taufik Zamrowi, SE 2007 Analisis Penyerapan Tenaga Kerja pada Industri Kecil Studi di industri kecil Mebel di Kota Semarang Variabel tidak bebas: Penyerapan TK bulan Variabel bebas: Tingkat upah pekerja Rpbulan Produktivitas TK unit barangorang dalam sebulan Modal Kerja Rpbulan Pengeluaran TK Non Upah Analisis regresi linier berganda. Variabel upahgaji dan non upah berpengaruh negatif dan signifikan terhadap permintaan tenaga kerja. Variabel produktivitas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap permintaan tenaga kerja. Variabel modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan tenaga kerja. Variabel yang paling dominan adalah variabel modal 3. Antoni Sianturi 2009 Pengaruh Inventasi dan Konsumsi terhadap Variabel tidak bebas: Tenaga kerja yang diserap Analisis regresi linear berganda Variabel PMDN, PMA, dan Konsumsi berpengaruh

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Faktor Jumlah Unit Usaha,Investasi Dan Nilai Produksi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kecil Di Karisidenan Besuki

0 6 6

PENGARUH INVESTASI DAN JUMLAH UNIT USAHA TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI KOTA BATU

2 12 21

Pengaruh PDB, Investasi, dan Jumlah Unit Usaha terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Periode 2000-2011

1 22 123

PENGARUH UPAH, MODAL, JUMLAH UNIT USAHA, JUMLAH PRODUKSI TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA INDUSTRI KECIL TAHU BAKSO DENGAN MENGGUNAKANPATH ANALYSIS

2 24 107

Pengaruh Investasi, Nilai Produksi dan Unit Usaha terhadap Penyerapan Tenaga Kerja pada Industri Kecil di Kabupaten Pati

0 5 95

ANALISIS DATA PANEL PENGARUH UMR, NILAI OUTPUT, JUMLAH UNIT USAHA, DAN INVESTASI TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA Analisis Data Penel Pengaruh Umr, Nilai Output, Unit Usaha Dan Investasi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Pada Sektor Industri Besar Da

0 4 12

PENGARUH NILAI INVESTASI, JUMLAH UNIT USAHA DAN UPAH MINIMUM TERHADAP PERMINTAAN TENAGA KERJA INDUSTRI Pengaruh Nilai Investasi, Jumlah Unit Usaha Dan Upah Minimum Terhadap Permintaan Tenaga Kerja Industri Kecil Dan Menengah Di Provinsi Jawa Tengah.

0 3 16

PENGARUH UPAH, MODAL, JUMLAH UNIT USAHA, JUMLAH PRODUKSI TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA INDUSTRI KECIL TAHU BAKSO DENGAN MENGGUNAKANPATH ANALYSIS.

0 1 84

Pengaruh Investasi, Kapasitas Produksi, Nilai Produksi dan Jumlah Unit Usaha pada Sektor Industri Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Kabupaten Bulungan | Aslan | AKUNTABEL 1351 2108 1 PB

0 0 10

Analisis Pengaruh Jumlah Unit Usaha, Nilai Produksi, Nilai Investasi, Jumlah Tenaga Kerja Pada Industri Kecil Dari Industri Agro Dan Inflasi Kabupaten Lumajang Terhadap Peningkatan PDRB Di Kabupaten L Ubaya Repository

0 0 1