Uji Hipotesis Metode Analisis Data

b jika F tabel t hitung : Ho ditolak, berarti ada pengaruh secara simultan antara variabel bebas terhadap variabel terikat c. Uji R 2 Koefisien Determinasi Koefisien determinasi adalah data untuk mengetahui seberapa besar prosentase pengaruh langsung variabel bebas yang semakin dekat hubungannya dengan variabel terikat atau dapat dikatakan bahwa penggunaan model tersebut bisa dibenarkan. Dari koefisiensi determinasi R 2 dapat diperoleh suatu nilai untuk mengukur besarnya sumbangan dari beberapa variabel X terhadap variasi naik turunnya variabel Y Prayitno, 2010:66. Keterangan : R 2 = Koefisien determinasi berganda Y = Variabel terikat dependent X = Variabel bebas Independent b = Koefisien regresi linier

3.4 Definisi Variabel Operasional

Untuk menghindari kesalahpahaman dan meluasnya permasalahan terhadap variabel yang diteliti, maka perlu adanya batasan sebagai berikut: 1. Penyerapan tenaga kerja adalah jumlah tenaga kerja yang terserap pada sektor industri kecil makanan, minuman, dan tembakau selama periode 2002-2012 yang dinyatakan dalam satuan orang tahun. 2. Jumlah unit usaha adalah banyaknya satuan unit usaha yang melakukan kegiatan ekonomi pada sektor indutri kecil dengan tujuan untuk menghasilkan barang maupun jasa dan dinyatakan dalam satuan unit per tahun.         2 3 3 2 2 1 1 2 Y Y X b Y X b Y X b Y R 47 3. Nilai produksi adalah nilai seluruh output yang dihasilkan oleh sektor industri kecil makanan, minuman, dan tembakau berupa barang yang dinyatakan dalam satuan rupiah tahun. 4. Nilai Investasi adalah sejumlah dana yang dikeluarkan oleh pengusaha atau investor pada industri kecil makanan, minuman, dan tembakau untuk membiayai kegiatan produksi agar mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang yang diyatakan dalam rupiah per tahun.

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Gambaran Umum Karesidenan Besuki Karesidenan Besuki atau bekas Karesidenan Besuki yaitu wilayah administratif pemerintahan zaman Hindia Belanda yang meliputi wilayah Jawa Timur bagian timur dengan pembagian :

1. Kabupaten Situbondo

Nama Resmi : Kabupaten Sitbondo Provinsi : Jawa Timur Batas Wilayah : Utara : Selat Madura : Selatan : Kab. Bondowoso dan Kab. Banyuwangi : Barat : Kab. Probolinggo : Tmur : Selat Bali Luas Wilayah : 1.669,87 km2 Jumlah Penduduk : 753.300 Jiwa Wilayah : 17 Kecamatan Administrasi : 4 Kelurahan; 132 Desa Kabupaten Situbondo merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur yang cukup dikenal dengan sebutan Daerah Wisata Pasir Putih yang terletak di posisi antara 7° 35’ - 7° 44’ Lintang Selatan dan 113° 30’ – 114° 42’ Bujur Timur. Kabupaten Situbondo berbatasan dengan Selat Madura di sebelah utara, sebelah timur berbatasan dengan Selat Bali, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Bondowoso dan Banyuwangi, serta sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo. Luas Kabupaten Situbondo adalah 1.638,50 km² atau 163.850 hektar, dan bentuknya memanjang dari barat ke timur kurang lebih 150 km. Pantai utara umumnya merupakan dataran rendah dan di sebelah selatan merupakan dataran tinggi dengan rata-rata lebar wilayah kurang lebih 11 km.

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Faktor Jumlah Unit Usaha,Investasi Dan Nilai Produksi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kecil Di Karisidenan Besuki

0 6 6

PENGARUH INVESTASI DAN JUMLAH UNIT USAHA TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI KOTA BATU

2 12 21

Pengaruh PDB, Investasi, dan Jumlah Unit Usaha terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Periode 2000-2011

1 22 123

PENGARUH UPAH, MODAL, JUMLAH UNIT USAHA, JUMLAH PRODUKSI TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA INDUSTRI KECIL TAHU BAKSO DENGAN MENGGUNAKANPATH ANALYSIS

2 24 107

Pengaruh Investasi, Nilai Produksi dan Unit Usaha terhadap Penyerapan Tenaga Kerja pada Industri Kecil di Kabupaten Pati

0 5 95

ANALISIS DATA PANEL PENGARUH UMR, NILAI OUTPUT, JUMLAH UNIT USAHA, DAN INVESTASI TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA Analisis Data Penel Pengaruh Umr, Nilai Output, Unit Usaha Dan Investasi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Pada Sektor Industri Besar Da

0 4 12

PENGARUH NILAI INVESTASI, JUMLAH UNIT USAHA DAN UPAH MINIMUM TERHADAP PERMINTAAN TENAGA KERJA INDUSTRI Pengaruh Nilai Investasi, Jumlah Unit Usaha Dan Upah Minimum Terhadap Permintaan Tenaga Kerja Industri Kecil Dan Menengah Di Provinsi Jawa Tengah.

0 3 16

PENGARUH UPAH, MODAL, JUMLAH UNIT USAHA, JUMLAH PRODUKSI TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA INDUSTRI KECIL TAHU BAKSO DENGAN MENGGUNAKANPATH ANALYSIS.

0 1 84

Pengaruh Investasi, Kapasitas Produksi, Nilai Produksi dan Jumlah Unit Usaha pada Sektor Industri Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Kabupaten Bulungan | Aslan | AKUNTABEL 1351 2108 1 PB

0 0 10

Analisis Pengaruh Jumlah Unit Usaha, Nilai Produksi, Nilai Investasi, Jumlah Tenaga Kerja Pada Industri Kecil Dari Industri Agro Dan Inflasi Kabupaten Lumajang Terhadap Peningkatan PDRB Di Kabupaten L Ubaya Repository

0 0 1