HTTP HTTPS Soket Protokol

g. 802.11n Standar ini masi berbentuk draft. Standar ini nantinya akan beroperasi pada frekuensi 2.4 GHz dan menawarkan kecepatan data sampai dengan 200 Mbps, jangkauan dalam ruangan adalah 50 meter. Perangkat–perangkat yang bekerja di standar ini cocok dengan standar 802.11b, 802.11g, dan 802.11n.

2.4 Protokol

2.4.1 HTTP

HTTP singkatan dari Hypertext Transfer Protocol, yang mana adalah suatu protokol yang digunakan oleh World Wide Web. HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client. HTTP juga mengatur aksi-aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server dan juga web browser sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP ini. Sutiadi, 2001

2.4.2 HTTPS

Merupakan fasilitas pengaksesan informasi melalui jalur yang diamankan, atau versi aman dari HTTP HTTP Secure untuk mengases world wide web yang diakses melalui web browser. HTTPS ini pertamakali ditemukan dan digunakan oleh Netscape Communication Corporation untuk menyediakan layanan yang aman dengan proses komunikasi data yang diacak enkrip pada transaksi e- commerce. Sutiadi, 2001

2.4.3 Soket

Soket adalah low level programming interface untuk komunikasi jaringan. Soket mengirimkan stream data antara aplikasi yang dapat berada pada host yang berbeda maupun sama. Java mendukung dua jenis class soket yang berbeda protokol, yaitu: 1. Connection oriented protocol socket class Connection oriented protocol memiliki analogi yang sama dengan percakapan telepon, yaitu setelah melakukan koneksi, dua aplikasi saling mengirimkan data, dan koneksi tetap dipertahankan meskipun tidak terdapat pengiriman data. Protokol ini memastikan tidak terdapat data yang hilang dan selalu dipastikan data sampai pada tujuan. Protokol ini dikenal juga sebagai Transmission Control Protocol TCP. 2. Connectionless protocol Datagram socket class Pada connectionless protocol, aplikasi mengirimkan data dalam bentuk datagram. Kekurangan dari protokol ini tidak memastikan data sampai ke tujuan. Protokol ini dikenal juga sebagai User Datagram Protocol UDP. Dalam aplikasi jaringan, selalu berkaitan dengan client dan server. Umumnya perbedaan antara client dan server tidak jelas karena pada kedua sisi sama-sama menggunakan soket. Untuk mempermudahnya maka didefinisikan bahwa client adalah sisi yang memulai komunikasi dengan aplikasi server dengan melakukan request, sedangkan server adalah sisi yang selalu siap melakukan listen untuk menerima dan menjawab request dari client. Server dapat menangani banyak komunikasi sekaligus, sedangkan client hanya berkomunikasi dengan sebuah server. Client membutuhkan dua buah informasi untuk mencari dan melakukan koneksi dengan server pada internet, antara lain: hostname atau IP dan port. Sedangkan server hanya membutuhkan sebuah nomor port yang kemudian akan digunakan oleh aplikasi server untuk melakukan listen pada port tersebut.

2.5 Object Oriented Software Development